chapter 3 incident

296 30 4
                                    

Semua melihat ke arah yoongi yang tergeletak di lantai, taehyung dan jimin segera menghampiri yoongi
"yoongi oppa kamu tidak apa-apa" jennie khawatir

Jimin dan taehyung membantu yoongi bangun, ternyata yoongi jatuh menimpa pecahan piring , tampak lukanya banyak mengeluarkan darah.

"ayo cepat tolong dia, jisoo mana jisoo" suho panik
"tadi jisoo unnie keluar bersama jin oppa" rose memberitahu
"cepat hubungi" perintah suho

"unnie kamu dimana bisa cepat pulang ini keadaan darurat" rose menelpon jisoo
"ada apa" jisoo bingung
"yoongi oppa terkena pecahan beling dia banyak mengeluarkan darah" rose
"apa baik tunggu, aku segera kesana" jisoo

Jisoo sebenarnya akan pergi belanja dengan jin
"oppa kita harus putar balik" jisoo
"ada apa sepertinya ada yang darurat" jin
"kata rose yoongi oppa terkena pecahan kaca, dia banyak mengeluarkan darah kita harus cepat" jisoo
"baiklah pegangan yang kuat" jin

Jin memutar balik motornya, dan melaju dengan kencang.
Sesampai di kost jisoo berlari ke kamarnya mengambil sejumlah peralatan dan menuju ruang tengah, semua penghuni kost berkumpul yoongi duduk dengan pundak dan telapak tangan yang tampak mengeluarkan darah, sementara jennie dan krystal mengalami beberapa memar, bibir berdarah dan luka akibat cakaran.

Jisoo melihat yoongi
"yoongi oppa buka dulu baju mu pelan-pelan ya" jisoo membantu yoongi membuka bajunya

Melihat yoongi melepas pakaiannya rose dan jungkook berulah
"daebak putih sekali" rose masih sempat bercanda
"hem noona jisoo kesempatan cuci mata" jungkook ikut bercanda
"ganteng banget" tanpa sadar lisa juga ikut bicara
Sontak jungkook dan rose melihat ke lisa dan mereka bertiga tertawa

"kalian bisa diam tidak" suho sedikit membentak
Jisoo tampak secara hati-hati mencabut beberapa beling yang menancap di badan yoongi, yoongi berusaha menahan sakit.
Jennie merasa bersalah melihat yoongi terluka.

"yoongi oppa telapak tangan dan pundak mu harus ku jahit lukanya terlalu lebar" jisoo mengeluarkan alat medisnya

"krystal jennie lihat akibat kalian kasihan yoongi" suho tampak marah
"tidak masalah hyung luka begini hanya kecil bagiku" yoongi tidak mau dianggap lemah

"suho tidak perlu emosi gitu" irene memang lebih sabar
"ini sudah jelas karna mereka berdua berkelahi, sekarang jelaskan kenapa kalian berkelahi" suho masih marah

"hyung masih bertanya sudah pasti karna kai hyung" jungkook nimbrung
"jungkook ini bukan waktunya bercanda" suho membentak jungkook
"suho kamu juga jangan ikutan emosi, kita bisa bicara baik-baik" irene

"tadi jennie menabrak ku" jawab krystal sambil menunduk
"aku sudah bilang tidak sengaja tapi krystal unnie masih tetap marah dan memaki ku jadi aku tidak terima" jennie ikut menjelaskan

"hanya karna hal sepele itu kalian sampai mencelakakan orang lain" suho marah

"sudah tidak apa-apa yang penting kalian harus berbaikan" irene tetap dengan sikap tenangnya

"mereka juga harus minta maaf ke yoongi oppa" tiba-tiba jisoo bersuara
"akibat mereka yoongi oppa tidak bisa mandi dengan normal dalam beberapa hari ke depan" lanjut jisoo sambil tertawa

"apa maksud mu unnie" rose penasaran
"lihat saja luka jahit di pundak dan telapak tangan kanannya ini tidak boleh kena air dulu" jisoo menjelaskan

"jadi aku tidak boleh mandi" yoongi bertanya
"boleh asal tidak kena luka oppa" jisoo
"bagaimana caranya" yoongi bertanya
"tidak tau" jawab jisoo

"suruh saja jisoo noona yang memandikan" jungkook ikut bicara sambil tertawa
"hahahaha betul itu biar perawat cantik kita yang memandikan yoongi oppa" rose ikut tertawa
"bisa 1 jam tidak keluar kamar mandi" jungkook sambil tertawa
"emang ngapain sampai 1 jam mandi bareng hahaha" rose
"mandi cinta" jungkook
"mandi keringat" rose
"siapa sieh yang gak mau dimandiin jisoo noona, kalau aku sieh mau" jungkook

Mendengar ocehan jungkook dan rose sehun, taehyung, jimin, seulgi dan lisa ikut tertawa
Sementara yoongi mengepalkan tangan kirinya tanda dia akan memukul rose dan jungkook
Jennie dan krystal ingin tertawa tapi ditahan

"kalian ini bicara apa sieh" jin tampak tidak senang
Melihat reaksi jin, jisoo sengaja mengerjai jin
"kalau yoongi oppa perlu bantuan, pasti akan ku bantu" jisoo
"kalau dia minta dimandikan noona" tanya jungkook
"kenapa tidak, siapa yang bisa nolak yoongi oppa kan tampan" jisoo

Wajah yoongi tampak memerah karna malu
"nah sudah selesai, sekarang krystal unnie dan jenny " jisoo, jisoo mengobati luka kedua wanita tersebut

"sekarang jennie dan krystal ayo berbaikan" suho
"dia yang harus minta maaf duluan" krystal ngeras
"baik aku mengalah, maafkan aku unnie" jennie mengulurkan tangannya dan disambut oleh krystal, walaupun hati mereka sebenarnya tidak saling memaafkan

"nah begitu kan bagus" irene tersenyum
"sudah sekarang semua bubar" suho

Kai pergi bersama jennie dan masuk ke kamar jennie, hati krystal makin panas melihatnya tapi dia tahan.
"krystal kamu baik-baik saja kan" sehun menegur krystal
"iya baik" jawab krystal singkat segera krystal masuk ke kamarnya.

Jin membereskan dapur yang berantakan.
"apa-apaan dia bicara hal cabul seperti itu" jin bicara sendiri
"siapa yang cabul, jungkook dan dan rose" jisoo tiba-tiba datang dan membantu jin
"buat apa kesini, sana rawat yoongi" jawab jin ketus
"sudah selesai, kasian oppa kalau harus membereskan ini semua sendiri, mereka semua langsung kabur begitu saja" jisoo ikut merapikan dapur yang berantakan

Sementara lisa berdiri di atas atap tempat jemuran baju
"kost ini ternyata begitu unik, baru hari pertama sudah melihat orang berkelahi sampai berdarah-darah" lisa bicara sendiri

"tempat ini seperti yang di stranger from the hell kan menurut mu" tiba-tiba irene datang dan berdiri di samping lisa
"unnie sejak kapan disini" lisa

"tidak apa santai saja lisa" irene
"iya unnie"
"kamu tau sebenarnya aku bisa saja pindah dari tempat ini tapi aku punya alasan untuk tetap bertahan" irene bercerita
"kenapa unnie apa karna tempat ini murah" lisa
"alasan ku adalah mereka semua" irene



Boarding House (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang