chapter 5 friendzone

280 21 2
                                    

Pagi senin hampir semua penghuni kost bersiap-siap untuk berangkat kerja dan kuliah.
Terdengar bunyi motor yang mulai dipanaskan.

Suho yang paling pertama berangkat ini karena pekerjaanya sebagai OB yang mengharuskannya datang pagi-pagi.

Jimin tampak memasukan beberapa produk komestik yang akan dijualnya ke dalam tas.
Lisa, rose dan jungkook siap berangkat kuliah sebelumnya mereka bertiga menyempatkan diri sarapan roti dan selai coklat.

Rose melihat jimin yang terburu-buru
"jimin oppa ayo sarapan dulu" rose memanggil jimin
"tidak usah aku sudah terlambat, aku harus berangkat jalan kaki uang ku tidak cukup untuk naik bus" jimin bergegas keluar dan memasang sepatu.
Rose merasa kasihan melihat jimin.

Sementara jin telah duduk di motornya, dia tampak menunggu seseorang.
Lisa, rose dan jungkook bersiap berangkat.

"kalian ada melihat jisoo" tanya jin
"jisoo unnie tadi masih berdandan oppa" jawab rose
"masih berdandan aku bisa terlambat kalau menunggu dia" jin kesal
"ya sudah hyung tinggal saja, jisoo noona kan bisa naik bus atau taksi" jungkook aneh melihat jin yang marah-marah

Jisoo keluar, jin melihatnya dengan jengkel.
"lisa kamu ikut aku aja" rose menawarkan diri
"baiklah" lisa
"jangan lisa ikut aku aja, rose masih suka oleng bawa motor" jungkook menarik lisa memaksanya naik motornya.

Jisoo masih sibuk memasang sepatu, jin semakin tidak sabar melihat jisoo terlalu lambat. Selesai memasang sepatu jisoo masih sempat mengeluarkan cermin untuk bekaca, jin yang kehabisan kesabaran berteriak.

"kamu mau kerja atau menggoda laki-laki, cepat ini aku sudah terlambat, dasar lambat terlalu banyak gaya" teriak jin

Jisoo tersinggung dengan perkataan jin.
"rose kamu kosong kan aku numpang sampai halte depan ya" jisoo bicara dengan rose dan mengacuhkan jin.

"iya unnie tapi bukannya unnie selalu berangkat dengan" rose
"sudah cepat jalan" jisoo menaiki motor rose segera rose melaju mengikuti jungkook yang sudah terlebih dahulu jalan.

Jin yang ditinggal jisoo melihat dengan muka kesal
"sudah ditunggu lama-lama, dasar keterlaluan" jin bicara sendiri.

"kenapa unnie tidak ikut jin oppa" tanya rose di motor
"kamu liat sendiri kan dia marah-marah gak jelas, bikin jengkel" jisoo

Di kost sekarang sepi hanya ada beberapa penghuni yang masih berada di kost seperti chanyeol yang memang tidak bekerja dia mendapat penghasilan dari bermain game online, yoongi juga masih di kost karna kerjaanya sebagai driver makanan tidak mengharuskannya berangkat pagi.

Selain itu masih ada juga jennie yang kebetulan mendapat shift malam, jadi pagi dia tidak bekerja.

Jennie mengawasi kamar yoongi yang masih tertutup.
"apa dia masih tidur, bagaimana dia bisa mandi dalam keadaan begitu, tangannya juga luka bagaimana dia membawa motor untuk bekerja" pikir jennie

Saat jennie berdiri di depan kamar yoongi dia melihat ada seulgi.

"jennie sedang apa" tegur seulgi
"tidak unnie aku cuma" jennie malu kalau dia bilang menunggu yoongi bangun

"unnie sendiri sedang apa, untuk siapa itu unnie" jennie melihat seulgi membawa baki makanan berisi roti.
"oh ini untuk chanyeol oppa" seulgi tersenyum malu
"unnie yang membuatnya" jennie
"iya aku yakin dia pasti belum sarapan makanya sebelum berangkat kerja aku sempatkan buatkan dia sarapan" seulgi masih malu-malu.

Seulgi mengetuk kamar chanyeol meskipun sebenarnya pintu kamar chanyeol sedang terbuka.
Chanyeol ternyata sedang tidur, chanyeol memang tidur di pagi hari karna malam dia justru begadang untuk bermain game.

Boarding House (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang