chapter 31 jacket

134 12 1
                                    

"Sudah hentikan...." rose melepas tangan jungkook dan jimin
"kenapa rose aku mau kamu memilih" jungkook
"pilih rose aku atau jungkook" jimin
"kalian gila, apa kalian senang membuat ku malu, lihat kita jadi bahan perhatian orang-orang" rose segera pergi meninggalkan jungkook dan jimin.

Sementara jungkook dan jimin baru sadar kalau sedari tadi para pengunjung mall sedang memperhatikan mereka.
Dengan wajah merah karena menahan malu mereka pergi dari mall.

Setelah selesai makan malam Jennie dan taehyung pamit untuk pulang ke kost.
"eomma kami pulang dulu" taehyung

"kenapa buru-buru sekali sayang memginaplah eomma sudah lama tidak bertemu dengan mu lagi pula appa mu tidak ada dirumah, bukankah selama ini kamu tidak mau pulang karena appa mu" eomma taehyung

"tapi eomma" taehyung
"sudah oppa tidak apa-apa aku bisa pulang sendiri kok ahjumma benar menginaplah temani dia" jennie
"tenang saja taehyung eomma akan minta supir mengantarkan jennie" eomma taehyung

Taehyung diam sesaat melihat jennie,
"tidak apa-apa oppa" jennie tersenyum pada taehyung
"baiklah" taehyung

"sampai jumpa lagi ahjumma senang bertemu dengan anda" jennie pamit
"iya aku juga" eomma taehyung

Jennie pulang dengan diantar oleh supir eomma taehyung. Namun di tengah jalan mobilnya tiba-tiba berhenti. Hp dari supir tersebut berbunyi tanda pesan masuk.

"maaf agassi, nyonya besar meminta saya cepat kembali tidak apa-apa kan anda saya turunkan disini" supir
"baiklah kalau begitu, tidak apa-apa aku turun disini saja"jennie

Jennie melanjutkan perjalanan pulang ke kost dengan jalan kaki.

"aku yakin ahjumma sengaja menyuruh supirnya kembali, dari awal aku sadar dia tidak menyukai ku" jennie bicara sendiri

Jennie berjalan melewati minimarket dekat kost mereka, secara kebetulan yoongi baru keluar dari minimarket tersebut.

Yoongi melihat jennie berjalan sendirian, dia mengikutinya dari belakang.
Jennie tidak langsung pulang ke kost dia mampir ke taman dekat kost mereka, jennie duduk di sebuah ayunan dia tampak melamun.

"kenapa sendirian disini" yoongi datang ke arah jennie dan langsung duduk di ayunan tepat disamping jennie.

"oppa" jennie
"ada apa eomma taehyung tidak menyukai mu" yoongi
"tidak bukan begitu" jennie
"tidak usah bohong aku bisa melihat dari wajah mu" yoongi
"ini baru pertemuan pertama kami aku tidak bisa menyimpulkan dia menyukai ku atau tidak" jennie tersenyum
"jennie kalau ada orang yang mengganggu mu bilang pada ku, aku pasti akan menghancurkan wajah orang itu" yoongi

Jennie melihat ke arah yoongi.
"kenapa oppa bukankah aku sudah menyakiti mu, kenapa oppa masih peduli dengan ku, kamu seharusnya menghajar ku" jennie

Yoongi tertawa mendengar perkataan jennie
"aku sudah biasa di tolak" yoongi
"maksud oppa ditolak wanita" jennie
"iya wanita" yoongi
"apa itu wanita yang oppa sukai" jennie
"bukan tapi eomma ku" yoongi
"eomma maksud oppa" jennie
"eomma ku mengusir ku dia bilang aku seperti kucing liar yang tidak bisa diatur" yoongi

Jennie terdiam dia seperti pernah mendengar kata-kata yoongi yang bilang kalau dia kucing liar.

"sudah malam ayo kita pulang" yoongi berdiri
Jennie masih terdiam di ayunan memperhatikan yoongi.

"ayo tunggu apa lagi" yoongi menoleh ke jennie
"iya baik" jennie
Jennie berjalan di belakang yoongi.

Yoongi hanya diam tanpa bicara apapun angin malam berhembus.
Yoongi melepas jaketnya dan memakaikan ke jennie.
"terima kasih oppa" jennie

Boarding House (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang