Part 5

74 12 5
                                    

ENJOY
.

.

.

.

.

°°°°°°°

Qennia sedang berjalan menuju koridor setelah melaksanakan hukumannya, namun langkahnya terhenti ketika ia akan menaiki tangga menuju kelas 11

"kak Qennia" panggil seorang murid membuat langkah Qennia berhenti dan berbalik, ia menatap bingung ke arah salah satu teman adiknya yang datang dengan wajah panik

"kenapa?" tanya Qennia bingung

"itu umm- kakak cantika sama teman-temannya gangguin keyla" lapor dhea -teman adiknya- membuat Qennia marah

"ok, makasih infonya! kalau bisa panggil ketiga teman gue suruh ke kelas lo" ucap Qennia lalu berlari cepat menuju kelas sang adik.

Ketika Qennia sampai di kelas sang adik, ia melihat Cantika sedang membentak sang adik

"Cantika" teriak Qennia ketika Cantika menarik paksa Keyla berdiri

"apa?" tanya Cantika menatap datar adik sepupunya, yaps mereka memang sepupu dari Momynya

"jangan gitulah ke Keyla, dia adik sepupu lo juga" bentak Qennia geram

"lo masih belain dia? lo bego atau apaan sih? harusnya lo buka mata lo lebar-lebar selama ini yang bikin hidup lo menderita itu lo" bentak Cantika sambil menunjuk wajah Keyla

"can, Keyla nggak salah apa-apa" ucap Qennia berusaha menenangkan Cantika yang seperti ingin membakar hidup-hidup adiknya

"ck, gue laporin Bang satria tau rasa lo" ketus Cantika lalu kembali menatap Keyla

"cepat atau lambat, sikap asli lo bakal gue bongkar ingat itu" ancam Cantika lalu pergi meninggalkan Keyla

"lo nggak papakan dek?" tanya Qennia kepada adiknya, yang di balas hanya gelengan lemah oleh sang adik

"cepat atau lambat, gue yakin Cantika sama bang sat bakal bisa ngerti" ucap Qennia menenangkan sang adik yang hanya tersenyum tipis

........

sekarang Qennia berada di taman belakang sekolah bersama gadis yang menatapnya tajam

"ada apa lo ngajak gue kesini?" tanyanya sok galak

"aiss, jangan sok galak lo jijik gue" ledek Qennia membuat gadis tersebut memukul bahunya keras

"ngomong apaan lo tadi?" ucap gadis tersebut geram

"aw, sakit njing!" ketus Qennia me

"bicit, sekarang apa tujuan lo bawa gue ke taman?" tanya Cantika

"gue cuma mau bilang, plis berhenti buat ngelabrak Keyla kek gitu" pinta Qennia tulus

"nggak" ucap Cantika cepat

"ck, lo kenapa sih?" tanya Qennia kesal

"gue bakal berhenti kalau kedoknya ke bongkar" ucap cantika berlalu pergi meninggalkan Qennia

.......

Qennia dkk berjalan menuju kantin, namun semua bangku hampir penuh hanya ada beberapa bangku yang kosong jadi mereka memilih duduk di bangku tersebut, selema mereka duduk semua menatap mereka, namun tak di hiraukan oleh mereka

"lo pada pesan apa?" tanya Farrah

"samain aja semua" jawab Kenzy sibuk di bermain Handphone

tak lama kemudian makanan mereka datang, Qennia dkk langsung melahap makannya, tiba-tiba suara kantin yang tadinya berisik berubah menjadi sunyi ketika segerombolan anak cowok masuk ke kantin

"Zya, lo kenal mereka?" tanya Qennia kepada Kenzy yang di balas anggukan semangat oleh Kenzy

"mereka itu anak 'Teh Lion' geng yang urutan pertama di takuti yang kalahin geng kita" ucap Kenzy

"Hah? jadi geng yang kalahin geng kita ketuanya sekolah di sini?" tanya Qennia kepo

"iya, di ketuain sama Geovano Putra Malvian, anak om doni!" jelas Kenzy

'kaya pernah dengar tuh nama' batin Qennia

"woy! ngapain lo pada duduk di sini?" tanya salah satu Anggota Teh lion

"kenapa emangnya? meja punya lo?" tanya balik pelangi

"cabut lo pada" ketus salah satu inti The Lion

"ih ogah, kita lebih dulu duduk di sini" ketus Farrah

"anying! Ge gimana nih?" tanya salah satu inti The Lion

"gabung aja udah" ucap Qennia ketika tau siapa yang mengusir mereka

"eh, sih Qennia toh! pantes aja di suruh cabut nggak mau" ucap Fathan yaps mereka adalah Geovano Dkk

"Ga, pesanin kita makan gih" suruh Galang se enak jidat

"nggak" ketus Arga

"jangan berisik bisa?" tanya Farrah menatap tajam ke arah Arga dan Galang

"jangan kejam-kejam dong, nanti cantiknya ilang" goda Radhit salah satu anggota The Lion yang duduk di bangku belakang bersama anggota lainnya

"diem lo" ketus Farrah

"tan, lo ketua geng 'Teh lion'?" tanya Qennia kepada Fathan, walaupun ia sudah tau tapi sepertinya ia kurang percaya sama kenzy

"nggak, gue cuma wakil! ketuanya sih Geovano" jawab Fathan

'tunggu dulu! kalau sih muka tembok itu yang ketua! berarti dia anak om doni dong? oh iya kan di akhir namanya ada marga Malvian kok gue baru sadar sih' batin Qennia

lalu mereka semua sibuk di makanan masing-masing

Ting (suara handphone Qennia)

muka Qennia memerah ketika membaca pesan yang baru saja di kirim oleh musuhnya Risal, lalu ia menatap wajah temannya

"gue punya tugas buat lo bertiga" ucap Qennia menatap ketiga temannya secara bergantian

"apa?" tanya pelangi

"lo zya pergi ke SMA bang Rendi suruh bawa anggotanya buat bentar sore berkumpul semua di markas, lo ngi suruh pergi ke SMA bang Kevin perintahnya sama kek sih Kenzy dan lo Far kumpulin anak-anak di lapangan belakang sekolah perintahnya sama kek Kenzy sama pelangi nanti gue yang ke SMA bang sat" perintah Qennia, yang teman-temannya tau pasti akan ada pertempuran

"woy muka tembok" panggil Qennia kepada Geovano yang di balas tatapan tajam

"besok geng BAD BOY, nyerang sekolah kita" ucap Qennia kepada Geovano membuat semua anak The Lion menatapnya

"nggak usah turun tangan! ini masalah antar geng gue!" peringatan Qennia

"hah? lo punya geng?" tanya Arga menaikkan salah satu alisnya

"iyh, namanya 'Black Stone' ketuanya gue" jawab Qennia membuat mereka semua menganga, apa tadi Qennia ketua dari Black Stone? kenapa mereka baru tau

"gue tau lo pada heran, karna setau lo pada 'Black Stone' itu ketuanya banyak, sebenarnya ketuanya itu gue! gue sengaja kasih pemimpin di masing-masing sekolah biar nggak ribet kalau ada masalah, anggap aja mereka wakil" jelas Qennia membuat Geovano dkk paham

"ya udah kalau gitu kita duluan" pamit Qennia

°°°°°°°°

Salam ANJAYYANI😂

I Hate You But I Love You (REPUBLISH) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang