TARIK SIS
SEMANGKO!ENJOY!
.
.
.
.
.
°°°°°°°Qennia dkk dan Geovano dkk sampai di jalanan yang sepi mereka langsung menghentikan motornya
"lo pada yakin bisa berantem dengan pakaian kek gitu?" tanya Arga memastikan
"tenang aja kita pakai Short kok" jawab Kenzy
"gue yakin mereka bawa senjata, jadi ambil nih" ucap Qennia lalu mengeluarkan beberapa Pistol
"lo dapat dari mana?" tanya Fathan sambil mengambil satu pistol di tangan Qennia
"rahasia" jawabnya cuek
"gue yakin lo berempat bukan orang biasa karna jarang ada cewek-cewek yang bisa punya benda kek gini" ucap Galang membuat Qennia dkk tersenyum simpul
"tanya bonyok lo pada kalau mereka nggak kenal kita berempat" jawab Farrah membuat mereka semakin bingung
"lo pada kenal bonyok kita?" tanya Geovano tak percaya
"tanya aja sendiri" jawab pelangi
"mereka datang! siap-siap" ucap Qennia menunjuk beberapa orang yang menuju ke arah mereka
"sebenarnya mereka siapa?" tanya Fathan
"suruhan bokap gue" jawab Qennia cuek
"hah" ucap Geovano dkk kompak, sedangkan Pelangi dkk sudah biasa
"udah bentar aja gue jelasin mending siap-siap aja buat lawan mereka" ucap Qennia malas
Qennia dkk membuka kancing baju mereka satu persatu dan beserta rok mereka meninggalkan celana pendek dan baju berlengan pendek di atas pusat berwarna hitam, tenang saja Geovano dkk tidak melihatnya mereka menutup mata karna Qennia dkk menyuruh
"selesai" ucap Qennia lalu mereka berjalan menuju depan
"lo pada kenapa ngikutin gue?" tanya Qennia menatap tajam semua bodyguard Dadynya
"kami di perintah untuk menangkan anda nona mudah" ucap salah satu bodyguard
"100 tahun terlalu cepat untuk lo pada bisa menangkap gue" jawab Qennia santai
"saya harap nona mudah menyerahkan diri dari pada kami main kasar" tegas sang bodyguard
"apa hak anda mengatur-ngatur saya?" ucap Qennia tak kalah tegas
"baiklah kalau nona mudah mau bermain kasar, bersiaplah saya akan mulai" tegas sang bodyguard
"dengan senang hati" jawab Qennia lalu tersenyum miring
Qennia dkk masih berdiri santai di posisi masing-masing, bahkan Kenzy dan Farrah masih santai menguncir rambutnya sedangkan Qennia dan Pelangi mengikat tali sepatunya
'mulai' batin mereka semua kompak
salah satu bodyguard berlari ke arah Qennia untuk mendaratkan pukulan di pipi Qennia dengan cepat Qennia menghindar dan menendang perut sang bodyguard hingga terjatuh, sementara Geovano memberi bogeman mentah kepada sang bodyguard dan terakhir menendang kepalanya hingga sang bodyguard jatuh, beberapa bodyguard sudah jatuh di tanah tinggal beberapa saja, karna Qennia sedikit pusing ia memejamkan matanya sebentar untuk menghilangkan rasa pusing namun kesempatan tersebut tak di sia-siakan oleh sang bodyguard dengan cepat ia menendang kaki Qennia hingga ia terjatuh lalu menarik rambut Qennia hingga bertekuk lutut
"berhenti atau saya tembak teman kalian" teriak sang bodyguard sambil mengarahkan pistop ke kepala Qennia, hal itu membuat kenzy dkk terdiam dan menatap tajam sang bodyguard
'momen yang paling gue tunggu-tunggu' batin Qennia
"lepasin dia" bentak Geovano
"serahkan diri kalian maka teman kalian akan baik-baik saja" perintah sang bodyguard membuat rahang Geovano mengeras
ketika Geovano akan berjalan ke arah Qennia namun tangannya di tahan oleh Kenzy
"apa?" tanya Geovano datar lalu Kenzy berjalan ke arah Geovano lalu membisikan sesuatu di telinga Geovano
"lo tenang aja, sih Qennia bukan cewek lemah" bisik Kenzy membuat Geovano diam
"sekarang beri saya jalan untuk membawa nona mudah" perintah sang bodyguard
karna sudah akan di bawa masuk ke mobil Qennia memilih membuka matanya secara perlahan dan tersenyum miring sedangkan Geovano dkk penasaran dengan apa yang akan terjadi, dengan tenaga yang kuat Qennia memukul paha sang bodyguard membuat sang empu meringis dan terjatuh lalu dengan cepat Qennia memberi banyak kali bogeman mentah dan terakhir ia menginjak dada sang Bodyguard dan berjongkok
"ini peringatan terakhir buat lo, jangan pernah sentuh rambut gue" ucap Qennia tajam lalu berjalan menuju teman-temannya, pandanganny mengabur ia kehilangan keseimbangan tubuhnya dan perlahan penglihatannya menggelap ia tak sadarkan diri
°°°°°
Lopyou
Votemen Yah!
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate You But I Love You (REPUBLISH)
Teen FictionWARNING INI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI! (Mengandung Kata-Kata Kasar) Ini tentang Qennia Al Vasa Pradipta dengan kisah cinta dan masalah keluarganya, selalu di beda-bedakan dengan sang adik hingga Qennia selalu menutupi lukanya dengan senyuman. Suatu har...