SALAM ANJAY!
..
.
.
°°°°°°°
pagi ini semua anggota 'Black Stone' sedang berada di markas membahas tentang tawuran yang akan terjadi.
"100 orang ikut gue dan 250 lainnya sembunyi, di saat mereka akan menyerang yang 250 orang tadi keluar dan ngepung mereka biar nggak ada yang kabur" Ucap Qennia menyusun strategi
"Jangan ada yang pake benda tajam! Jangan lepas mereka sebelum babak belur kali ini nggak ada lagi toleransi buat mereka tapi jangan sampai meninggal!" Lanjut Qennia tegas
"Ada bagusnya kalau kita buat ban motor mereka kempes untuk jaga-jaga kalau ada yang mau kabur" Saran Kevin yang di setujui oleh mereka semua
"Oke, Kalau gitu Arfan, Farel, Pandu dan Indra lo pada yang ngerusak ban motor mereka" Perintah Qennia kepada beberapa anggotanya yang sering membawa benda tajam
"Lah gue mau ikut tempur" Protes Pandu
"Gue juga" Ucap Arfan, Farel dan Indra kompak
"Udah nggak usah banyak bacot, Anggap aja ini hukuman buat lo berempat karna bawa benda tajam" Ucap Qennia membuat keempatnya memasang wajah masam untuk kesekian kalinya mereka ketahuan oleh Qennia
"Udah nggak usah bete lo berempat, Habis tempur gue traktir deh" Ucap Qennia yang mampu membuat keempat cowok tersebut tersenyum lebar
"Giliran ada kata traktir bahagia banget tuh muka, dasar pencinta gratisan" Cibir Satria
"Bilang aja kalau lo iri bang" Ejek Farel
"Woy Qen, Nggak bisa gitu dong masa kkta juga ikut tempur yang di traktir cuma empat orang doang nggak adil woy" Protes Randy yang di setujui yang lain
"Buat yang ikut tempur gue yang traktir" Kenzy angkat suara
Seketika mereka semua bersorak senang, Qennia dkk hanya menggelengkan kepala melihatnya.
........
geng 'Black Stone' sudah berada di depan gerbang SMA ALTAMEVIA, mereka sedang menunggu ke datangan geng Risal yang mengajak mereka tempur, tak lama kemudian Risal dan gengnya datang.
"Akhirnya datang juga lo, gue pikir lo cuma ngancam doang! secara lo PENGECUT" Ejek Qennia tersenyum merendahkan
"Diam lo! cuma segini doang anggota lo? ke mana yang lain? berhianat yah?" Tanya Risal remeh
"Berisik lo! 'Black Stone' bukan geng rendahan kaya Geng lo isinya penghianat semua! Dan satu lagi, sedikit atau banyaknya anggota gue tetap aja geng gue yang menang" Jawab Qennia santai
"bangsat lo" Umpat Risal emosi
ketika geng 'Bad Boy' akan menyerang, Kenzy langsung mengangkat tangannya memberi intruksi kepada yang bersembunyi agar segera keluar dan mengepung Anak 'Bad Boy'
"Bangsat, Kita di jebak" Umpat Risal
"Gimana? Segini cukupkan buat bikin geng lo sekarat?" Tanya Kenzy remeh
"Banyak bacot lo" geram Risal, karna malas berdebat Qennia memilih memulai duluan
"serang" teriak Qennia
lalu perkelahian terjadi, penampilan mereka semua sangat kacau apa lagi geng Risal.
bugh
bugh
bugh
Qennia memukul Risal dengan brutal, ia tak lagi merasa kasian kepada Risal karna terlalu swring mengusik gengnya.
"Bangun lo, gitu aja tumbang, cupu lo" Ledek Qennia lalu menginjak dada Risal yang sudah tak berdaya
perkelahian selesai dengan geng Qennia yang menang, semua anak 'Bad Boy' terbaring tak berdaya di tanah, peduli setan dengan ke adaan Risal dan teman-temannya Qennia dan yang lain lebih memilih pergi ke markas untuk membersihkan luka mereka.
°°°°°°
"Qennia sampai kapan kamu akan terus membuat nama sekolah ini jelek?" bentak sang kepala sekolah
"Nggak, Lagian saya nggak bakal diam aja kalau mereka nyerang sekolah kakek saya! Memangnya ibu mau sekolah ini hancur karna mereka? " jawab dan tanya Qenni
"Saya sudah pusing ngehadapin kamu, sepertinya Tuan Abraham bisa mengatasi kamu" Ucap sang kepala sekolah pasrah lalu keluar
"Qennia" Panggil Abraham membuat Qennia menoleh kebelakang
"Apa?" Jawab Qennia menatap Abraham yang berjalan kearahnya
"Kamu kenapa tawuran lagi hm?" Tanya Abraham mengusap kepala Qennia sayang
"Mereka cari masalah kek" Jawab Qennia kepada Abraham
"Lain kali kamu laporkan saja ke kakek biar kakek beritahu orang tuanya" Ucap Abraham lembut
"Ih nggak, apa kata mereka kalau aku lapor ke kakek" Tolak Qennia
"Terserah kamu saja! kakek tanya hukuman apa yang kamu mau?" Tanya Abraham, hebat bukan abraham menanyakan hukuman yang Qennia mau
"Hm, hormat bendera aja sama anak-anak" Ucap Qennia, padahal ia bisa saja memilih untuk tidak di hukum tapi ia tak ingin kakeknya terlihat pilih kasih
"Ya sudah, Hanya 1 jam" Putus Abraham lalu Qennia keluar untuk menjalankan hukuman yang ia pilih
••••••••
ANJAY,ANJIRT,ANJIM,ANYING
JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN KALAU NGGAK MAU NGGAK PAPA NGGAK MAKSA KOK
JANGAN LUPA SALAM ANJAYYANI😂🥵
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate You But I Love You (REPUBLISH)
Teen FictionWARNING INI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI! (Mengandung Kata-Kata Kasar) Ini tentang Qennia Al Vasa Pradipta dengan kisah cinta dan masalah keluarganya, selalu di beda-bedakan dengan sang adik hingga Qennia selalu menutupi lukanya dengan senyuman. Suatu har...