Part 20

53 9 0
                                    

ANJAY

Voteyah Guys
.

.

.

.

.

°°°°°°

"hah!" ucap Nathan dkk kompak

"kompak banget lo berempat, jangan-jangan jodoh" canda Qennia

"najis" ketus Nathan dkk bersamaan

"tuhkan kompak mulu, jadi pengen gue nikahin deh" ucap Qennia asal

"btw, sih Nathanyah ketua dari Furniture?" tanya Qennia tiba-tiba

"buk..." ucap Nathan terhenti ketika pintu di buka secarah kasar

"sih pacar Geovano udah di tangkap?" tanya seseorang yang baru saja masuk membuat Qennia menoleh

Deg

mata Qennia melebar melihat siapa yang masuk begitupun pria tersebut

"Alex" gumam Qennia

"lo pada kenapa culiknya calon tunangan gue?" bentak Alex kepada teman-temannya

"maaf bos, tapi dia memang cewek yang jalan hari itu bersama Geovano! dan kita juga nggak tau kalau dia tunangan bos" jawab  Bara, sedangkan Alex menatap tajam Qennia

"lo mau gue laporin ke bokap lo karna jalan sama cowok lain?" tanya Alex lebih terdengar seperti ancaman

"lo lupa peraturan yang gue kasih? kalau lo lupa biar gue ingetin! lo nggak boleh ngatur-ngatur gue dan begitupun gue nggak ada hak buat atur-atur lo" jawab Qennia sinis

"sekarang juga lo ikut gue" ucap Alex menarik Qennia secarah paksa

"selow bos, ingat di cewek" Nathan memperingati

"jadi ini yang katanya lo janji bakal berubah? nyatanya sama lo masih sering kasar dan pemaksa" sindir Qennia melepaskan cekalan tangan Alex secarah kasar

"maaf" lirih Alex menyesal

"basi" sinis Qennia

"sekarang juga kita pulang" tegas Alex

"nggak ah! gue masih mau cerita sama ayang Nathan, Bara, Risal dan Rian" ucap Qennia sengaja memancing emosi Alex, sedangkan Bara dkk menatap Qennia seolah berkata -bangsat emang lo, mau bikin persahabatan kita hancur-

"lo mau gue bikin mereka babak belur?" kesal Alex menatao tajam Qennia

"becanda beb, ya udah gue masih mau di sini soalnya mau main tiktok" ucap Qennia lalu mengelurakan ponselnya

"Bara, Rian, Risal dan Nathan! ke sini lo pada" perintah Qennia

"apa?" tanya Risal malas

"main tiktok yuk" ajak Qennia semangat sedangkan Nathan dkk menatap horor Qennia

"nggak, bisa jatuh harga diri gue" tolak Nathan

"malu woy! muka ganteng tapi main tiktok alay njirt" tolak Rian

"nggak" tolak Risal singkat,padat dan jelas

"alay asu" tolak Bara

"ih, kok lo pada nyebelin! gue laporin Alex loh!" ancam Qennia menatap tajam ke arah cowok yang meneguk ludahnya susah payah ketika mendapatkan tatapan tajam milik Alex

"ikutin mau dia" tegas Alex

"iya" jawab mereka berempat kompak

"yes" teriak Qennia semangat, sedangkan Alex tertawa ngakak melihat wajah masam teman-temannya tiba-tiba Qennia mendapatkan ide licik

"lex" panggil Qennia lembut menatap Alex penuh harap

"apa?" jawab Alex was-was ia benar-benar hapal sikap Qennia ia pasti akan meminta seseuatu yang membuatnya tersiksa

"lo juga ikutan yah" pinta Qennia lembut

"anu Qen, gue kebelet" Alex mencari alasan

"ok gue ngambek" ucap Qennia pura-pura ngambek membuat Alex menghembuskan nafas kasar

"ya udah gue ikut" ucap Alex lesuh

"hahahaha rasain lo" ledek Rian

"anjay, alex main tiktok" tawa Nathan

"geli gue liat sih Alex nurut ama cewek" ledek Risal

"anjay Alex takut Qennia" ledek Bara

"diam lo pada" ketus Alex menatap tajam teman-teman laknatnya

°°°°°

Geovano dkk dan Kenzy dkk terus mencari Qennia, jangan lupakan Abraham, Cantika, Randy, Kevin dan Satria

"gue udah dapat lokasi markas Furniture" seru Pelangi semangat

"di mana?" tanya abraham

"di jalan mangga rumah nomor 10" jawab Pelangi semangat

"kita berangkat sekarang" perintah Geovano lalu mereka menaiki kendaraan masing-masing

skip time

Mereka telah sampai di depan markas milik anak Furniture, Geovano langsung menendang gerbang hingga terjatub dan masuk begitu saja meninggalkan yang lain

"QENNIA" teriak Geovano menendang pintu secarah kasar, namun pemandangan di depannya membuatnya terdiam! Qennia tidak apa-apa malahan ia sibuk bermain tiktok

"Geovano" ucap Qennia senang lalu berlari memeluk Geovano yang lansung di balas oleh Geovano

"lepas" perintah Alex murka

"apaan sih lex" kesal Qennia mengerucutkan bibirnya kesal

"lo kenal dia?" tanya Geovano kepada Qennia sambil menunjuk Alex menggunakan jari tengahnya

"kenallah orang dia mantan gue" jawab Qennia cuek tak memperdulikan tatapan tajam oleh Alex

"jadi lo yang culik sih Qennia" teriak Kenzy murka menarik kuping Alex

"lo pada minta gue hantan hm?" tanya Rendy menatap tajam Alex dkk

"bawa pulang Qennia sekarang, masalah mereka nanti saya yang urus" perintah Abraham tegas

lalu Cantika dan Qennia dkk pergi menuju mobil Abraham, sementara di ruangan tersebut keadaan semakin mencengkam

"jadi kamu yang di jodohkan dengan cucu saya?" tanya Abraham menatap remeh Alex

"iya" jawab Alex ketus

"lo nggak puas buat adek gue sakit hati hm?" tanya Kevin menatap tajam Alex

"lo pada mau ngajak gelud? apa tujuan lo pada culik adek gue?" tanya Rendy

"mending lo pada diam! biar Alex yang bicara sama kakeknya Qennia" ketus Bara

"berani amat lo, mau gue injak tuh mulut?" tanya Satria

"Ck, sok jago lo" sinis Nathan

"anak kayak lo enaknya mulutnya di sumbat pakai sempak" sarkas Arga menatao tajam Alex dkk

"lo jauhin Qennia" perintah Alex menatap tajam Geovano

"kalau gue nggak mau?" tantang Geovano menatap remeh Alex yang sudah emosi

"mati lo di tangan gue" sengit Alex

"wih, anak bebek nantangin singa gais" ledek Galang membuat mereka tertawa kecuali Alex dkk dan Geovano Abraham

"diam lo pada" bentak Risal

"aduh, takut gue di bentak anak ayam" ledek Fatahan

"bangsat" umpat Risal

"jika kamu berani menculik atau melukai Qennia lagi jangan harap kamu masih bisa melihat bumi" ancam Abraham berlalu pergi meninggalkan anak-anak mudah

"karna om abraham sudah pergi, jadi ayo kita hantam bocah-bocah dajjal ini" ajak Satria semangat lalu perkelahian sengit terjadi

°°°°°°°

Vote dan komen guys!

lopyou

I Hate You But I Love You (REPUBLISH) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang