Hayuu
ENJOY
JANGAN LUPA CUCI KAKI
.
.
.
.
.
.
°°°°°°°
Lagi, lagi dan lagi Geovano menahan malunya, kemarin mereka berulah dengan bermain sinetron Indosiar di lapangan dan hari ini mereka mulai konser dadakan di kantin
"Suka-suka joget di pinggir jalan" Fathan menyanyi sambil berdiri di atas meja, sedangkan Arga ia bermain gitar dan Galang memukul-mukul meja seperti gendang
"Wah nggak ajak-ajak" teriak Qennia berlari ke arah anak The Lion
"Kuy lah gabung, lagian lo dari mana aja sih? Kok lama banget?" tanya Arga
"itu sih Farrah tadi sibuk kerjain tugas akhirnya lama deh" jawab Qennia lalu menarik meja lain dan menyatukan meja tersebut dengan meja tempat Fathan dkk berdiri.
sedangkan anak The Lion membantu Qennia membuat panggung yang luas bahkan beberapa murid tertawa melihat tingkah konyol mereka, beginilah nasib jika bobrok bertemu bobrok
"ok, kita nyanyi lagu kopi dangdut" teriak Galang
"Fathan gantian lo yang jadi gendang, kalau Qennia dkk jadi biduan mendadak" sambungnya lagi
"ok Mulai" teriak Kenzy
"tunggu dulu" semua orang menatap Qennia heran untuk apa gadis tersebut menghentikan mereka, ia bahkan mengambil dompetnya, tak lama kemudian ia mengeluarkan 20 lembar uang seratus ribu
"yang goyangnya bagus gue sawer" ucap Qennia sambil memainkan uangnya
"ok mainkan" teriak Arga semangat ya iyalah semangat orang dia senang liat duit
"1...2..1..2 mulai" teriak Fathan
"kala pandang kerlip bintang yang jauh di sana hiya" Galang mulai menyanyi sedangkan Kenzy dkk mulai berjoget Qennia ia mulai memberikan uang yang menurutnya goyangan bagus
🎶sayup ku dengar melodi cinta yang menggemaaa 🎶
🎶terasa kembali gelora jiwa mudahkuuu🎶
🎶karna tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut🎶
(Btw, Gue Suruhnya Baca Bukan nyanyiyah jadi nggak usah pake nada wkwkwk)
konser dadakan telah selesai, Qennia dkk sudah ngos-ngosan akibat lelah berjoget seperti orang gila, ketika Qennia akan turun dari meja tanpa sengaja ia menginjak tali sepatunya membuatnya kehilangan ke seimbangan tubuhnya
"huaaa" teriak Qennia menutup matanya erat
bugh
1 detik
2 detik
Qennia tak merasakan sesuatu perlahan tapi pasti ia kembali membuka matanya, pertama kali yang ia lihat adalah mata indah milik Geovano mata ke duanya bertemu, degup jantung mereka menggila bahkan mereka bisa merasakan nafas satu sama lain, yaps Qennia terjatuh di pelukan Geovano
"ekhmm, di sini banyak jomblo" sindir Kenzy ketika Qennia dan Geovano tak bergerak sama sekali
"awas tatap-tatapan nanti naksir" Farrah ikut-ikutan
"berasa dunia milik berdua" goda Fathan
Qennia dan Geovano tersadar dengan cepat Qennia menjauhkan dirinya dari Geovano
"lo nggak papa?" tanya Geovano ketika tubuh mereka sudah berpisah
"eh, nggak papa" jawab Qennia kikuk dengan pipi yang memerah
"cie ada yang salting" goda pelangi menatap jahil ke arah Qennia yang semakin memerah
"ekhm, di tunggu tanggal jadiannya" Arga ikutan menggoda Qennia dan Geovano yang sama-sama memerah
"jangan di goda mulu kasian pipinya udah merahl" sindir galang
"au ah males" kesal Qennia berlari pergi meninggalkan kantin dengan pipi yang memerah
"woy tungguin" teriak Kenzy mengejar Qennia yang sudah jauh
"bangsat malah main tinggal" umpat Pelangi mengejar Farrah yang sudah meninggalkannya juga.
°°°°°°
TARIK SIST SEMONGKO
JANGAN LUPA PIPIS
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate You But I Love You (REPUBLISH)
Ficção AdolescenteWARNING INI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI! (Mengandung Kata-Kata Kasar) Ini tentang Qennia Al Vasa Pradipta dengan kisah cinta dan masalah keluarganya, selalu di beda-bedakan dengan sang adik hingga Qennia selalu menutupi lukanya dengan senyuman. Suatu har...
