Cukup diam dan nikmati alur tuhan, jika itu membuatmu bahagia jangan lupa katakan 'RASANYA AH MANTAB😂'
-QENNIA ALVASA Pradita-Lopyou!
.
.
.
.
.
.
°°°°°°
Qennia berdecak kesal ketika membaca pesan dari kakeknya-reno- kakek dari momynya, pesan macam apa ini? yang benar saja ia di suruh ke surabaya hari ini juga karna kakeknya ingin membicarakan sesuatu."Guys, bantu gue buat masalah biar di skor seminggu" ucap Qennia tiba-tiba menatap ke arah teman-temannya yang menatapnya bingung
"mau kemana lo?" tanya Farrah menatap Qennia bingung
"surabaya, kakek suruh ke sana" jawabnya
"kakek Reno?" tanya Kenzy
"hm" jawabnya
"izin aja keles" ketus Pelangi
"nggak ah, nanti kek anak baik-baik" jawab Qennia asal
"nggak usah izin njing, langsung nggak hadir aja kan gampang" usul Kenzy sambil bermain game
"oh iya, benar juga" ucap Qennia
"ya udah, gue cabut" ucap Qennia lalu pergi meninggalkan teman-temannya
Kenzy dkk menatap punggung milik Qennia yang mulai mengecil, namun tiba-tiba Geovano dkk datang
"Qennia kemana?" tanya Geovano tergesa-gesa
"bolos, kenapa?" tanya dan jawab Kenzy menatap heran Geovano
"shit" umpat Geovano lalu berlari ke arah parkiran, ketika Arga dkk ingin menyusul namun di tahan oleh Kenzy dkk
"kenapa emangnya?" tanya Farrah
"anak 'the lion' kasih kabar kalau Qennia bakal di culik sama geng 'furniture' bakal culik sih Qennia karna mereka kira Qennia pacar Geovano" ucap Arga tergesa-gesa
"anjing" umpat Pelangi
"kita kejar Qennia sekarang" teriak Fathan
lalu mereka semua menyusul Geovano yang sudah jauh
.......
setelah berbicara bersama teman-temannya Qennia langsung pergi menuju parkiran, namun langkahnya terhenti ketika beberapa anak cowok menghadang jalannya
"maksud lo pada apaan halangi jalan gue?" tanya Qennia kesal
"ikut gue" perintah salah satu dari mereka menarik paksa tangan Qennia
Bugh
Qennia menendang perut cowok tersebut dengan keras, ia menatap tajam mereka semua
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate You But I Love You (REPUBLISH)
Teen FictionWARNING INI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI! (Mengandung Kata-Kata Kasar) Ini tentang Qennia Al Vasa Pradipta dengan kisah cinta dan masalah keluarganya, selalu di beda-bedakan dengan sang adik hingga Qennia selalu menutupi lukanya dengan senyuman. Suatu har...