Bagian 11

1.4K 140 1
                                    

Saat Ethan dan Olvyn sudah hampir mencapai jalan keluar dari hutan tersebut mereka berdua kebetulan bertemu dengan Ernest dan Zello yang memasang wajah panik membuat Ethan mengerutkan dahinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Ethan dan Olvyn sudah hampir mencapai jalan keluar dari hutan tersebut mereka berdua kebetulan bertemu dengan Ernest dan Zello yang memasang wajah panik membuat Ethan mengerutkan dahinya

Ernest langsung menghampiri mereka berdua dengan tergesa-gesa 
"Pangeran.... Olvyn kalian ternyata berada disini?"

"Kenapa dengan kalian berdua? Kenapa kelihatan panik seperti itu?" tanya Ethan menatap Ernest

"Kami melihat dua orang laki-laki dari ksatria kerajaan lain menangkap peserta lain bahkan ksatria-ksatria dari kerajaan lain tidak bisa melawannya." ujar Zello dengan wajah cemasnya

Ethan menatap datar dan berujar dengan dingin
"Apa kalian bisa menjelaskan kenapa mereka melakukan hal itu?"

Ernest dan Zello menggelengkan kepalanya kemudian mereka berdua mengingat sesuatu
"Oh pangeran kami pernah bertemu dengan mereka sebelumnya saat kami memasuki gua, mereka merupakan peserta juga dan kalau tidak salah nama mereka adalah Axel dan Alfie."

Mendengar ucapan Zello membuat Olvyn membelalakkan matanya dan termundur kebelakang membuat Ethan menatap dengan heran

"Apa kau mengenal mereka Olvyn?" tanya Ethan yang menangkap raut sedikit takut dari wajahnya

Olvyn mengangguk kecil dan meremat pegangan lenteranya
"Me-mereka adalah ksatria dari ke-kerajaan Carolesia dan merupakan ksatria kepercayaan Reynold."

"Apa mereka bermaksud mencarimu disini?" ujar Ethan menatap Olvyn

Ernest yang tidak mengerti dengan pembicaraan pengeran mereka dengan Olvyn langsung menyela
"Maaf pangeran, maksud pangeran apa? Apakah ini ada hubungannya dengan Olvyn?"

"Mn. Karena Olvyn dijodohkan olehnya tapi dia memilih kabur dan kebetulan aku bertemu dengannya kemudian membawanya ke istana." ujar Ethan dengan nada datarnya

"Ma-maafkan aku.... Ini semua salahku, karenaku mereka berada disini dan aku yakin Reynold sengaja mengirim mereka untuk mengikuti pertandingan ini karena mungkin mereka mencurigaiku berada disini." sela Olvyn menundukkan kepalanya

Ernest dan Zello saling berpandangan, mereka tidak tau mau mengucapkan apa karena mereka juga tidak menyalahkan Olvyn

Ethan menghela nafasnya kemudian berujar membuat Ernest dan Zello terkejut
"Aku akan bertemu dengan mereka."

"Apa pangeran akan mengatakan pada mereka bahwa Olvyn ada disini?" tanya Zello pada Ethan

"Tentu saja tidak." ujar Ethan dengan tenang

"Apa yang ingin kau lakukan? Kau ingin menemui mereka? Itu akan berbahaya untukmu, ini sebenarnya salahku seharusnya aku tidak berada disini dan melibatkan kalian semua jadi aku akan menyerahkan diriku." ujar Olvyn menahan lengan baju Ethan

Ethan menatap Olvyn dengan tatapan yang sulit di artikan tapi dia tidak memperdulikannya dan melangkahkan kakinya

"Katakan padaku dimana mereka sekarang?." ujar Ethan dengan dingin

"Mereka berada di arena podium pangeran." ujar Ernest

"Apakah mereka melukai para peserta lainnya?"

"Tidak... Mereka hanya mengikat mereka dan mengancam yang lain apabila tidak bisa menjawab pertanyaan mereka." ujar Zello

"Kalian berdua lindungi Olvyn, aku akan membereskannya." Ethan melanjutkan langkah kakinya membuat Olvyn melotot tidak percaya dan akan menahan Ethan tapi lengannya dicekal oleh Zello

Zello memberikan senyuman lembut
"Kamu tidak perlu khawatir seperti itu, percayalah semuanya akan baik-baik saja."

Olvyn meremat tangannya
"Maafkan aku... Aku hanya menyusahkan dan merepotkan kalian bahkan aku membuat Ethan dalam bahaya sekarang."

"Kau tidak merepotkan sama sekali... Kami seharusnya berterimakasih padamu karena hadir diistana Melodious dan membuat pangeran kami lebih hidup." ujar Zello

"Mn benar apa yang dikatakan oleh Zello, kau sudah membuat pangeran kami yang dulunya sangat pendiam, dingin, dan tidak banyak berbicara atau mengekspresikan dirinya kini telah berubah 180 derajat saat bersamamu, lagipula ini pilihan pangeran karena dia mungkin tidak ingin kehilanganmu." ujar Ernest dengan tersenyum

"Aku senang kalian tidak membenciku dan malah menerimaku, tapi kurasa sebagai balasan atas kebaikan yang kalian berikan aku bisa melakukan sesuatu untuk membantu Ethan kali ini tapi aku butuh bantuan kalian berdua." ujar Olvyn menatap keduanya yang mengerutkan dahinya dengan bingung

"Apa yang harus kami lakukan?" tanya Zello

Olvyn menyeringai kecil dan membisikkan sesuatu membuat Ernest dan Zello mengangguk setuju karena menurut mereka itu tidak membahayakan
.
.
.
.
.
Bersambung......

Huaaa maaf yaa aku baru update sekarang karena sibuk sama tugasku yang numpuk banget 😭
Terimakasih sudah mampir dan membaca 😉
Maaf kalau kependekan kkkk 🤣
See yoh next chapter

[ BL ] MA LOVELY PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang