Bagian 10

1.5K 126 3
                                    

"Ini sebuah danau, heum dan menurut peta ini kita bisa menemukan dua lentera lagi kemudian beberapa meter didepan kita akan mencapai pintu keluar dari arena ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini sebuah danau, heum dan menurut peta ini kita bisa menemukan dua lentera lagi kemudian beberapa meter didepan kita akan mencapai pintu keluar dari arena ini." ujar Olvyn melihat peta yang berada ditangannya

"Kau tidak perlu melihat petanya karena aku sudah tau." ujar Ethan menyenderkan tubuhnya dibatu yang berada didanau tersebut

Olvyn berdecak, "Ck aku sudah tau kalau arena ini kau yang merancangnya dan sudah pasti kau tau seluk beluk hutan beserta makhluk yang kau masukkan dihutan ini! Tapi bersikaplah adil jangan main curang."

Ethan tidak mengindahkan perkataan Olvyn dan dia berfikir seharusnya ada binatang spiritual yang menjaga danau ini tapi dia tidak melihat apapun

Tidak lama mereka berdua mendengar sesuatu dari dalam danau membuat tanah yang mereka pijaki bergetar, tanpa mereka duga seekor buaya yang berukuran sangat besar muncul keluar dengan membuka mulutnya lebar-lebar

Olvyn yang mematung melihatnya langsung ditarik Ethan yang sudah mengeluarkan pedang miliknya, dia membawa Olvyn ke belakang tubuhnya

Ethan berlari ke arah mahkluk itu dengan mengarahkan sihir petir miliknya pada buaya tersebut

CTAAASSS CTAARR CTAARRR

Ethan yang melihat mahkluk itu masih bisa bergerak dia akhirnya menebaskan pedangnya pada tubuhnya tapi tidak disangka kulit buaya itu sangat keras seperti baja membuat pedang miliknya terlempar dan menancap ditanah

Ethan menghindari kibasan ekornya yang dengan ganas menyerangnya, buaya itu tidak seperti buaya pada umumnya karena dia memiliki tubuh yang sangat besar dengan kecepatan larinya yang tidak bisa diremehkan

Ethan bersembunyi dibalik pohon kemudian mengarahkan anak panah miliknya pada buaya itu karena dia mengincar titik butanya yaitu matanya, Ethan menyalurkan petirnya pada anak panah miliknya yang telah melesat mengarah pada buaya tersebut

Anak panah itu berhasil dihindari oleh buaya tersebut membuatnya semakin marah dan sangat agresif menyerang Ethan, Ethan kembali berlari dan mencabut pedangnya yang menancap ditanah saat Ethan berbalik ingin menyerang ternyata buaya itu sudah tepat di belakangnya menatap ganas padanya dengan mulut yang siap menerkam dirinya

"ETHAN!!!" teriak Olvyn membelalakkan matanya

Ethan langsung menancapkan pedangnya pada belahan kepala buaya tersebut yang memiliki kulit yang lunak dia menekan lebih dalam pedang tersebut membuat buaya itu mengerang dengan darah yang bercucuran keluar Ethan yang berada dibawah buaya tersebut sedikit terkena noda darah

Tanpa dia duga cakar buaya itu terangkat dan ingin menyerang Ethan tapi buaya itu tidak bisa bergerak karena Ethan bisa melihat buaya itu membeku karena sihir es melingkupi makhluk itu dan kemudian hancur terbelah menjadi beberapa bagian

Ethan mengatur nafasnya yang berbaring diatas tanah dan melihat seseorang yang memakai jubah ksatria menatap mereka

"Ethan.... Hei kau tidak apa-apa? Apa kau baik-baik saja? Hei jawab aku!" Olvyn menghampiri Ethan yang masih sibuk mengatur pernafasannya

[ BL ] MA LOVELY PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang