✎[FILTER] TEMAN?

13 19 4
                                    

Enjoy the story
Sorry for typo(s)

Luangkan waktu untuk vomment
Happy Reading Imi! 💛

DON'T LIKE? DON'T READ! DON'T TOO MUCH TALKING!

Spesial bitdayy Jimin-ssi💜😂Telat sehari btw😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Spesial bitdayy Jimin-ssi💜😂
Telat sehari btw😁

Spesial bitdayy Jimin-ssi💜😂Telat sehari btw😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cutee 😻

.

.

Bulan keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di kepalanya, berjalan ke arah meja rias untuk mengeriangkan rambutnya menggunakan hairdryer.

Sesekali akan melirik ke arah Venus yang sekarang tengah tertawa dengan ponsel yang menempel pada telinga kirinya.

Mengedikkan bahunya acuh, kembali menghadap kaca.

Sedikit tersentak saat Venus mengambil alih hairdryer dan menggantikan tangan Bulan untuk mengeringkan rambutnya.

"Nanti mau ikut nggak?" tanya Venus.

Bulan sedikit mendongak untuk melihat wajah Venus dari bawah, "Mau kemana?"

"Temen gue ngajak ketemuan di kafe deket perempatan, katanya mau ngenalin pacar barunya."

"Siapa namanya?"

Mengambil minyak rambut lalu mengoleskannya ke rambut Bulan perlahan, "Yuna," jeda, "lo kenal Yuna?"

Bulan menggeleng sebagai jawaban.

"Disana nanti juga ada Marsha. Dan tambahan juga ada Vika, Sari, Devan sama yang lainnya." Lanjut Venus.

Bulan mengernyitkan dahinya saat mendengar nama-nama asing yang disebutkan oleh Venus.

"Ikut ya Lan, please. Nanti pulangnya kita ke pasar malem, ya ya ya?"

FILTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang