Enjoy the story
Sorry for typo(s)Luangkan waktu untuk vomment
Happy Reading Imi! 💛DON'T LIKE? DON'T READ! DON'T TOO MUCH TALKING!
"D-dingin Bulan.."
Bulu kuduknya meremang mendengar suara berat Bintang dan hembusan napas hangat di sekitar perutnya. Bulan menggigit bibir bawahnya, mencoba untuk menetralkan suaranya agar tidak gagap, "dingin? kamu bisa peluk aku." Ucapnya tanpa sadar.
Dapat ia rasakan Bintang yang menganggukkan kepalanya lalu semakin mengeratkan pelukannya pada pinggang rampingnya.
Bulan hanya bisa menelan ludahnya gugup, mencoba untuk bersikap biasa saja dan mengambil gayung yang sudah diisi air untuk membilas tubuh Bintang.
Setelah semuanya bersih, Bulan membungkus tubuh Bintang menggunakan handuk dari bahu sampai lutut. Melihat Bintang tanpa busana tidak baik untuk kesehatan jantungnya.
Memapahnya ke ranjang dan mempersilahkan Bintang untuk duduk di sana, sementara Bulan berjalan ke lemari untuk mencari pakaian dan celana yang sekiranya pas ditubuh Bintang.
Kolor putih milik Venus yang salah ukuran dan hoodie oversize warna hijau miliknya tampaknya pas untuk dipakai Bintang.
"Pakailah." Kata Bulan sambil menyerahkan pakaian yang dia pilih.
Bintang menatap Bulan dengan kedua mata yang sepertinya ingin mengatakan sesuatu.
"Apa?" tanya Bulan yang tidak peka dengan arti tatapan Bintang, sambil mengangkat sebelah alisnya sinis.
Bintang menggeleng lemah kemudian menunduk memperhatikan selangkangannya.
Oh. Bulan baru tau sekarang.
"Um, aku nggak punya itu. Kamu mau pakai milikku?"
Bintang refleks mengangkat kepalanya dengan kedua mata melotot, "NO!" tolaknya mentah-mentah.
Hey! apa jadinya jika little Bintang nya ini dipakaikan dalaman wanita?
BIG NO! lebih baik Bintang tidak memakai dalaman sama sekali jika seperti itu ceritanya. Harga diri bung..
Bulan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Apa dia salah bicara?
Bulan tiba-tiba teringat sesuatu.
Berjalan ke arah lemari yang lebih kecil, mengobrak-abrik lemari pakaian khusus pakaian Venus untuk menemukan benda itu.
Dan ketemu.
Sebuah dalaman pria yang dibeli oleh Venus, yang awalnya akan digunakan sebagai hadiah untuk sang pacar, namun ternyata mereka putus dua hari sebelum merayakan anniversary minggu ketiga mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
FILTER
Teen Fiction"Siapa kamu sebenarnya?" "Gua adalah Filter baru yang bisa ngerubah hidup lu." Dari pertemuan tidak disengaja membuat Bintang jatuh cinta pada teman sebangkunya yang memiliki wajah bak bidadari Akankah Bintang bisa meluluhkan hati Bulan yang sudah m...