•Episode 9
=oOo=
Yeri kembali berangkat bekerja hari ini. Ia berangkat pada sore hari, pukul 4 sore. Jam kerja Yeri bisa berubah-ubah, ia juga harus menyesuaikan dengan waktu kuliah nya di pagi hari. Kadang ia bisa juga mendapatkan waktu kerja di pagi hari, Yeri akan kembali pulang pada tengah malam hari ini.
Yeri memeriksa ponselnya sembari menunggu bus yang dimasukinya berhenti di tempat persinggahan.
Yeri membuka pesan yang pernah ia kirim pada Danny. Sejak saat itu Yeri membalas, Danny tidak pernah membalasnya lagi. Entahlah, hari telah berlalu begitu banyak. Mungkin sudah lebih satu bulan yang lalu.
Saat tiba di kafe dan mula bekerja, Yeri mulai memfokuskan dirinya untuk bekerja. Ia melihat ada beberapa kali orang-orang yang berpakaian seperti Danny memasuki dan memesan sesuatu di kafe.
Yeri sempat meyakinkan dirinya jika itu Danny, namun Yeri tahu itu bukan Danny yang ia kenal.
Walaupun tidak pernah melihat wajahnya, Yeri tahu siapa Danny walau hanya melihatnya berdiri dengan masker hitam yang menutupi wajahnya.
Sudah Yeri katakan sejak awal, Danny punya auranya sendiri.
*********
Cho Yeri berjalan kedepan membawa dua kantong sampah di tangannya. Ia baru saja selesai membersihkan kafe.
Ketika meletakan sampah pada tempatnya ponsel Yeri bersuara menadaka ada sebuah notifikasi baru yang masuk.
Yeri mengecek ponselnya. Ia terkejut ketika menemukan nama Danny disana.
Danny
Cho Yeri-ssi maaf, aku baru bisa melihat pesanmu sekarang.
Aku baru saja selesai dengan semua kesibukanku.
Kabarku baik-baik saja. Selama berminggu-minggu ini, kuharap kau masih ingat denganku.
-Danny
Yeri menarik napasnya dalam, Danny benar-benar orang yang telah mengaduk-aduk perasaannya walau hanya melalui via chat.
Ada sedikit rasa bahagia yang tiba-tiba mekar di dalam hatinya. Yeri menyimpan ponselnya dan ia akan memikirkan kata apa yang harus ia rangkai untuk membalas pesan itu.
Yeri berlari masuk kedalam kafe dan membantu yang lainnya, bersiap menutup kafe.
Beberapa saat kemudian Yeri berada di taksi, ia akan pulang sekarang juga. Sesekali ia memeriksa ponselnya dan mengecek pesan yang ia dapat dari Danny.
"Apa yang harus ku tulis?" tanya Yeri oada dirinya sendiri.
30 menit menuju perjalanan rumahnya hanya Yeri gunakan untuk berpikir kata apa yang harus ia tuliskan.
Ketika tiba dirumah Yeri langsung membaringkan tubuhnya di tempat tidur dan mengecek ponselnya lagi.
Yeri tidak punya kata terbaik yang harus ia tuliskan.
Cho Yeri
Iya aku mengerti.
Syukurlah jika kau baik-baik saja.00:12 AM
Tulis Yeri lalu meletakan ponselnya di meja sebelah tempat tidurnya. Ia berencana ingin pergi tidur sekarang juga.
Namun tiba-tiba ponsel Yeri berbunyi, notifikasi baru ada lagi.
Yeri memeriksa ponselnya dan ternyata itu Danny.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL•Choi Hyunsuk√
FanfictionTanpa kamu ketahui, dia yang selama ini bersamamu, selalu menutup wajahnya dibalik masker adalah seorang idol yang kamu cintai. •Choi Hyunsuk (TREASURE) fanfiction •Bahasa Indonesia •14 Oktober 2020 ©®IfaEgaRizma 2020