Part 1 "Permulaan."

4.8K 315 44
                                    

Pada pagi yang cerah di kediaman 7 Bersaudara Elemental yang tenang dan damai....

"Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh"

" Hahahhhhhahhahah"

Ok tidak lagi bertenang dan damai dirumah :').

"Berani banget kalian prank aku dengan balon".
  
      Dari  perkataannya pasti kalian tahu kan, iyap itulah Halilintar atau dipanggil dengan sebutan Hali dan dia adalah kakak tertua atau pertama dari mereka semua Elemental bersaudara.

"Alamak dia pakai gerakkan kilat dia, sini kalian pegangan yang kuat" Taufan yang mulai mengeluarkan havebord terbang dia dan mulai ambil tangan Blaze dan Thorn dengan cepat untuk menghindari dari kakak mereka yang telah mereka prank dengan balon.

      Harap-harap mereka dapat pergi dengan jauh untuk tidak dihajar oleh kakak mereka yang pertama itu...

     sekarang mereka berada di tepi pantai pulau ritis.

"Dia tidak kejar kita lagikan". kata Taufan untuk mengetahui apa mereka sudah kabur dari amukan Hali.

"Iya kayanya". Balas Thorn dengan muka inocent nya OwO.

"Hahahhhhahahaaahaa kata dia yang paling kuat dan laju". ketawa Blaze. Dan diikuti Taufan dan Thorn dengan ketawa mereka yang terbahak-bahak .

"Apa kalian yakin......"

      Ketawa mereka berhenti seketika mereka mendengar suara seseorang orang dari belakang dan yahhh itu adalah suara Hali dengan senyuman yang lebar bagaikan lebar nya seperti mendapatkan keberkahan, (bercanda kok).

"Alamak" kata Taufan,Blaze dan Thorn dengan muka yang tadinya inocent berubah seketika sedih macam ni  TwT .

"Hehehehehhheheheheh" senyum Hali nambah lebih lebar lagi.

"Rasakan niiiiii"

" Ampun Hali".

.

.

.

.

*Dikediaman Rumah elemental bersaudara*

" Hmmm hmmm hmmm".

     Dari suaranya pasti kalian tahukan, dan tebakan kalian benar lagi itu adalah Gempa atau sering disebut dengan nama GemGem.

"Hahhh selesaipun"kata Gempa yang telah selesai membersihkan halaman rumahnya.

Ceklek.

Terdapat lah solar dengan pakaian rapihnya entahlah dia mau pergi kemana.

"Aiiihk mau kemana kamu Solar?" kata Gempa, Maklumlah Mom protektif.

"Ohh aku mau kepasar untuk membeli perlengkapan Laboratorium kamar aku." Balas Solar dengan senyuman manis.

"Jangan lupa, jangan pulang lambat yahh" kata Gempa.

    Solar hanya kasih jebol artinya iya dan dia pamit kepada gempa untuk pergi membeli sesuatu dipasar.

     Gempa juga hanya tersenyum melihat Solar yang pergi hingga tidak kelihatan lagi kelibatnya.

     Gempa pun masuk kerumahnya dan mendapati si Ice yang tidur di sofa dengan Boneka paus raksasa nya, Gempa hanya tersenyum hingga....

.

.

.

Ceklekkk

    Pintu depan terbuka dan terlihat lah 4 laki-laki remaja yang muka nya sama dengan dia dan seumuran dengan dia juga, tapi bukan itu yang membuat Gempa terkejut karena dari keempat remaja tersebut ada 3 orang gosong tapi yang paling parah adalah 2 orang yang memakai baju biru muda dengan putih dan Oren dengan warna merah.

      Iyaps siapa lagi kalau bukan Taufan dan Blaze yang banyak muka gosong kecuali Thorn Hanya sedikit saja gosong dimuka dia karena mereka habis dihajar oleh Hali iyalah siapa lagi kalau bukan dia.

       Dan gempa meminta penjelasan apa yang terjadi dengan mereka dan yang angkat bicara hanyalah Hali, dan Gempa pun paham dari penjelasan singkat,padat dan jelas dari Hali, dia hanya menggeleng saja kelakuan si trio huru-hara atau trio troubelmaker ini.

"Sudahlah kalian sana mandi ganti baju kalian juga yang gosong itu dan Hali tolong bantu aku untuk menyiapkan makanan untuk siang." Kata Gempa yang pergi ke dapur diikuti dengan Hali, dan untuk trio troubelmaker itu juga sudah pergi keatas kamar masing-masing untuk mandi dan ganti baju gosong yang kena hajar oleh Hali.

.

.

.

.

   Selesai mandi dan ganti baju mereka Berkumpul di kamar Elemental Duri siapa lagi kalau bukan si Thorn.

"Huhhh bosennya." Kata Blaze  sesekali berbaring di atas tempat tidur Thorn. Taufan hanya mengangguk nya sebab dia juga bosen sama hal dengan si Blaze dan dia melihat Thorn mau pergi kemana.

"Ehh Thorn mau kemana kamu?." Soalan dari Taufan .

"Iyah kamu mau kemana Thorn?." Blaze dengan soalan yang sama dengan Taufan.

"Ohh Thorn mau kekamarnya Solar sebentar kak Taufan, kak Blaze." Menjawab soalan dari kakak dia dengan senyuman yang inocent nya UwU.

"Ehh ikut mumpung lagi bosen nih." Si Blaze dengan semangatnya berjalan dengan Si Thorn yang mau kekamarnya Solar.

       dan Taufan hanya mengikuti mereka berdua karena dia juga lagi bosen apa lagi kekamarnya Solar, mungkin dia bisa menjahili Solar  karena udah lama tidak prank  Solar.

.

.

   Sesampainya di kamar solar mereka agak kecewa karena si Solar tidak ada didalam kamarnya tapi mereka tetap masuk kekamarnya Solar karena mereka penasaran kenapa sang Elemental Cahaya ini sering menghabiskan hari-harinya di kamarnya untuk membuat alat atau ramuan apa gitu.

"Wehh lihat nihh, ini ramuan apa cantiknya." Kata Blaze sekali menunjuk  ramuan yang ada ditangannya.

" Waah Iyah cantik nya" kata Thorn dengan mata yang terbinar-binar banget apa lagi matanya bulat uihhh lebih lagi lah binar-binat matanya.

    Dan tanpa sengaja Taufan mencium ramuan itu yang membuat dia bersin kuat di depan Blaze dan Blaze menumpahkan ramuan itu kepada mereka bertiga ......

Pranggkkkk

     Semua terkejut mendengar bunyi ada yang pecah dilantai atas sampai Ice juga terbangun dari tidurnya yang nyenyak itu, apa lagi si Solar yang baru pulang dari pasar habis membeli sesuatu langsung bergegas ke lantai atas karena bunyinya berasal dari Kamarnya.

"Wehh bunyi apa itu Solar di kamar mu " kata Gempa dengan panik takut  ada pencuri yang mengambil barang-barang nya punya Solar.

"Manalah aku tahu, aku juga baru datang dari pasar habis membeli sesuatu" Jawab solar,karena dialah yang paling terkejut banget, dia baru saja pulang dari pasar terus mendengar bunyi pecah apa lagi itu terdengar didalam kamar dia lagi.

"Sudahlah jangan bertengkar" kata Hali dengan tegas untuk menghentikan perdebatan antara Gempa dan Solar.

"yawn" Si Ice malah tenang banget tapi dalam hatinya juga ada rasa khawatir.

         Sehingga mereka semua sudah sampai di kamarnya Solar dan Mereka sangat Terkejut banget apa lagi si Solar, karena mereka lihat ada 3 baby yang umurnya sekitar 2 atau 3 tahunan dengan baju yang besar seperti milik si Trio Troubelmaker.

*Aaaaaaapppppakah" Mereka berteriak dengan keras banget.

Gebbrukkk

    Dan si Gempa malah pingsan sebab dia melihat 2 adiknya dan 1 kakaknya yang berubah menjadi baby.

"GEMPA"

    Maaf jika ada kesalahan pas ngetiknya, dan jangan lupa vote cerita ini biar Author nambah semangat lagi untuk mengetiknya cerita nya lagi jumpa lagi part selanjutnya^^

    

//>Trio Troubelmaker Baby<//.   [ Boboiboy Fanfiction ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang