2. Masalah

1.3K 161 3
                                    

Setelah mendengar perkataan Jeno, Renjun berbalik dan menghempas kasar tangan Jeno.

Renjun mendengus pelan, dan kembali melanjutkan jalan nya.

"RENJUN INGET BAYAR HUTANG CIUM LO KE KITA"

Sebuah teriakkan dari arah belakang membuat Renjun menghentikkan langkahnya dan berbalik cepat menghadap Jeno dan Jaemin yang sudah tersenyum lebar di belakangnya.

"Anjing" Umpat Renjun, kaki nya melangkah semakin cepat dengan mulut yang melontarkan segala umpatan untuk kedua pria tadi.

•••

brak

"KAK MARK!!"

Suara gaduh yang berasal dari pintu depan ruang kelas 12 MIPA 4 mampu menyita perhatian seluruh warga kelas, Seorang pria manis berjalan dengan tergopoh menuju sebuah bangku yang terletak di depan meja guru.

"KAK MARK!! Dengerin echan, Kak mark boleh kesel sama echan, kak Mark boleh marah karena echan terlalu ngintil kemana-mana sama kak mark, Echan gapapa, echan baik-baik aja kalo misalnya kak mark bilang ke echan, di depan mata echan kalo kak Mark risih echan selalu ngintil kak mark kemana mana, Daripada Echan harus denger semua perkataan jelek kakak di belakang echan" Pria manis yang menyebut dirinya Echan, adalah salah satu teman Renjun yang bernama Haechan Sunman.

Haechan sendiri datang ke ruang kelas kakak kelas yang disebut kak Mark tadi untuk membicarakkan hal yang menyangkut harga diri nya.

Haechan menunduk dalam di depan Mark, Tidak bergeming sedikitpun dari hadapan Mark.

"Minggir chan, Kita bicara nya diluar, Gak enak diliatin anak-anak" Ucap Mark dan menarik tangan Haechan untuk pergi keluar kelas, atau lebih tepatnya ke ruang osis.

"Kak, Ada yang mau kakak bicarain ke Echan?" Tanya Haechan setelah sampai di ruang osis, Mark menatap Haechan sekilas dan segera menangkup lembut kedua pipi gembil Haechan.

"Echan , dengerin kakak, Kakak ga risih sama kehadiran haechan , Tingkah echan juga Kenapa Dek Echan nyimpulin gitu hm?" Ucapan Mark dan tangkupan di pipi Haechan mampu membuat hati Haechan menghangat, Entahlah suhu ruangan osis kali ini terasa sangat panas menurut Haechan.

"Dek Echan, kakak minta maaf kalo ada perkataan kakak yang menyinggung, Kakak mau sampaiin sesuatu ke Dek Echan, Maaf Kalo ini ga seromantis yang lain juga" Ucapan Mark terjeda, Mark berjalan mundur selangkah menjauhi Haechan.

Menggenggam erat tangan Haechan, dan menetralkan nafas nya

"Haechan kak-"

"SHIT"

Dingin (Norenmin) • On HoldWhere stories live. Discover now