"Jun! Jun! Dejun!" panggil gue sambil ngelambaiin tangan depan muka 'temen' gue."Hm..." Xiaojun atau lebih akrab di panggil Dejun itu cuma natep gue datar.
"Salah gue ngajak lo ke sini," kata gue pura-pura ngambek.
"Salah lo," katanya sambil duduk di salah satu bangku yang ada di taman itu.
"Anjir banget emang ni anak," gumam gue sambil duduk di sebelah Xiaojun.
"Jun, ngobrol kek atau gimana kek? Kan gue ngajak lo niatnya mau having fun, ini malah garing banget," omel gue setelah beberapa menit diem.
"Salah siapa?" tanyanya nyebelin.
"Iya salah gue! Salah gue! Nyebelin banget sih lo! Kalau Hendery gak bisa nemenin gue, gue juga gak mau ngajak lo! Sama aja kek ngajak angin tau gak?" kata gue ngegas.
Padahal, gue mau aja kalau ngajak Xiaojun jalan. Dia kan secret crush gue, fyi.
"Terus lo mau apa?" tanya Xiaojun sambil natep gue.
Aduh tolong, jantung gue mulai gak bener nih.
"T-terserah," jawab gue gugup.
"Pulang?" usulnya.
"Enggak!" kata gue ngegas pt.2.
Xiaojun keliatan mikir sesuatu, gue juga ikutan diem pura-pura mikir padahal gue lagi tenangin jantung gue.
"Gue nanya lo jawab," kata Xiaojun tiba-tiba.
Gue yang bingung cuma ngangguk.
"Suka bacot?"
"Gitu amat, iya."
"Suka makan?"
"Iya."
"Suka nyanyi?"
"Iya."
"Suka coklat?"
"Iya."
"Suka gue?"
"Iya."
"Jadi pacar gue?"
"Iya."
Gue diem sebentar ngerasa ada yang aneh. Tadi..., Xiaojun nanya apa?
"Oke, mulai hari ini lo pacar gue." Xiaojun berdiri terus ngajak gue berdiri dan ngegandeng tangan gue, sementara gue masih nge-blank.
"Hah? Gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy | Xiaojun ✔️
Fanfiction"Ini gue pacaran sama orang atau kulkas? Dingin amat." Part of Boyfriend's Universe Cool Boy | Xiaojun Create by @jysnow