2

2.5K 299 5
                                    





"Ju, kata Dery lo jadian sama Dejun?" tanya sahabat gue—Yejung namanya. Gue, Yejung sama Hendery sahabatan bertiga yang berujung Yejung sama Hendery cinlok. Sabar gue mah.

Gue ngangguk buat ngejawab pertanyaan Yejung.



"Ayangggg!" Hendery masuk ke kelas gue sama Yejung dengan heboh.

"Dih, mentang-mentang ada pacarnya gue gak disapa," cibir gue. Mereka berdua cuma ketawa.

Gue malingin muka, dan ngeliat ada orang di belakang Hendery.

"Tuh cowo lo Ju," ucap Hendery sambil nunjuk orang di belakangnya terus ngerangkul pacarnya.

"Dejun...." Plis, gue sama deg-degan sama yang kemarin.

Xiaojun nyamperin gue terus ngerangkul gue. Fix, Xiaojun bikin jantung gue ribut mulu.

"Ju, Jun, gue sama Yejung pulang duluan ya. Mau nge-date dulu kita," pamit Hendery sambil ngerangkul Yejung terus mereka berdua keluar kelas.

"Langsung pulang?" tanya Xiaojun padat singkat jelas, tapi dengan nada lembut.

Gue bingung mau jawab apa. Biasanya gue sehabis pulang sekolah suka menjelajah cafe sendirian.

Akhirnya gue ngegeleng. "Lo pulang duluan aja. Gue mau jejalah cafe dulu."

"Aku kamu," koreksi Xiaojun. Gue bingunglah jelas.

"Kita udah pacaran. Biasain pake aku kamu. Kamu gapapa kan? Kalau pake aku kamu?" jelas Xiaojun. Maaf, tapi itu omongan Xiaojun paling panjang selama gue kenal dia.

Gue ngangguk aja.

"Ayo aku anter. Kamu mau kemana dulu?" ajaknya sambil genggam tangan gue.

Gue masih diem. Bingung sumpah. Xiaojun OOC banget hari ini.

"Ayo! Aku tau cafe yang bagus." Xiaojun narik gue lembut sambil senyum ke gue.

Gue cuma bisa ngikutin dia dengan keadaan bingung sekaligus seneng.

Cool Boy | Xiaojun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang