Cinta Tak Direstui

14

Kevin pun yang tadi nya sedang asik makan jadi tidak lagi karna jihan ini selalu saja mengintili kevin. Untung saja dinda tidak sekolah bersama dengan kevin.

"Hffff bisa ga lu ga usah duduk disini bisa kesana masih kosong kan" Ketus kevin.

"Udh lah vin dia cuma numpang duduk doang" Ujar heri.

Heri pun ngobrol dengan jihan tetapi jihan ingin sekali ngobrol dengan kevin setiap jihan ngomong ke kevin jihan selalu saja di cuekin.

Disaat heri berbicara dengan jihan, jihan selalu menatap kevin. Jihan ingin sekali membuat kevin cemburu tapi selalu tidak bisa.

"Ri kalo gua suka sama lu gimana" Ujar jihan.

Heri pun langsung salting padahal jihan berbicara itu untuk memanaskan hati kevin. Tetapi kevin tetap diam. Kevin malah menikmati makanan yang ia makan.

"Iyaaa gapapa klo lu suka sama gua, gua juga suka sama lu ko han" Ujar heri.

"Yaudah lu romantis²an dulu sono gua mau ke kelas" ujar kevin.

Kevin pun beranjak pergi dari kantin karna merasa tidak nyaman. Heri pun langsung menembak jihan tetapi ditolak karna jihan hanya ingin menas"kan kevin.

Tringgg...

Bek istirahat pun berbunyi disekolah yg ditempati dinda. Tetapi guru yang ada dikelas dinda pun masih mengajari untuk mengejar materi yg belum dibahas.

Tetapi perut dinda sudah tidak mendukung lagi sedari pelajaran perut dinda berbunyii karna kelaparaan.

"Nda berisik bego bunyi perut lu kelama²an nambah kenceng tuh bunyi" Ujar lala.

"Laper ini cacing sudah tidak mendukung,,, astaghfirullah lontong gua disemutin ga yaaa" Ujar dinda.

"Sttt" Ujar lala sambil menutup mulut dinda. "Berisik nnti tuh guru denger" Bisik lala.

"Yaaa maaf" Ujar dinda sambil menatap papan tulis.

"Okee anak² sampai sini ada yg ingin ditanyakan" Ujar bu suli.

"Tidak buu"

"Tidak buu saya sudah laper"

"Oke klo tidak ada yang ditanyakan kita sampai sini sampai bertemu di minggu depan Assalamu'alaikum" Ujar bu suli.

"Astaghfirullah la akhirnyaaa lontong gua masih utuhh"ujar dinda.

" Wehh jajan yuu laper nih gua" Ujar hani.

"Kita mah masih ada ya ga la jadi ga usah beli" Ujar dinda.

"Kitaa, lu aja kali gua mah udah abis tadi" Ujar lala.

"Ouh gituu ga bilng² abis nyaaa" Cemberut dinda.

Lala dan hani pun pergi ke kantin tanpa mengajak dinda. Dinda pun yg tadi nya sedang cemberut langsung lari mengejar lala dan hani.

Tiba² disaat dinda lari, dinda terselandung kaki dewi. Dewi sangat tidak suka kepada dinda. Karna menurut dewi dinda selalu mencari muka.

"Upss sakit yaa" Ujar dewi.

"Hahaha sakit lah pasti " Ujar teman² dewi.

"Ndaa, hee lu jadi orang tuh jangan suka bikin masalah deh" Ujar lala sambil mendorong bahu dewi.

"Iyaaa gua kan ga sengaja" Ujar dewi.

"Yaudah lah yuu kita pergi dari sini lanjut nanti aja" Lanjut dewi.

"Dasar cewe ga jelas berani nya ramean" Teriak hani.

"Nda lu gapapa" Ujar lala.

"Iyaaa gua gapapa ko, cuma lemes aja gua belum makan" Ujar dinda.