PROLOGUE

15.1K 1.7K 444
                                    

Cerita ini bergenre horor tapi ngakak, bisa menyebabkan :

📝Tertawa terpingkal-pingkal
📝Baper akut
📝Kesel
📝Penasaran
📝Pengen di lanjut terus

Sebenarnya cerita ini hanya pemanis agar kalian tidak terlalu tegang membaca cerita-cerita hantu yang aku buat.

Enaknya sih baca sambil nyemil bahan bangunan, seduh kopi abis itu nyender di pojokan.

Tapi lebih enak lagi nyender di pundak gebetan. Hihi

Yang jomblo jangan gelisah, kalian bisa menyender di samping tembok sambil menabahkan hati.

***

Pagi ini seorang murid perempuan berlarian buru-buru pergi ke sekolah karna waktu sudah menunjukan pukul 07:30 WIB.

Namanya Agnes. Tapi bukan Agnes Monica, melainkan Agnes Elvara.

Gadis cantik yang baru duduk di bangku sekolah menengah atas ini mempunyai kelebihan yang belum tentu oranglain punya, ia bisa melihat makhluk tak kasat mata, juga bisa melihat masa lalu sebelumnya tetapi tidak bisa melihat kematian, karna kematian hanya Allah SWT yang tahu.

Kini gadis itu sudah sampai di depan gerbang sekolah, namun wajahnya resah karna pintu gerbang sudah di tutup rapat.

"Yah aku telat" Lirihnya putus asa.

Tiba-tiba saja pengendara motor yang motornya mempunyai suara berisik itu berhenti tepat di hadapan Agnes.

Dia Kevin Galuh Fernando Subatsa Mahatara . Ya namanya memang sepanjang itu, maklum ketika hamil ibunya terlalu banyak membaca google dengan judul "Rekomen nama bayi laki-laki yang lucu" Alhasil semua nama yang menurutnya bagus dari hasil pencarian google di borong, dan di pakai langsung untuk Kevin.

Sebut saja Kevin, bocah nakal pemilik motor vespa itu sangat menjengkelkan.

Bukan masalah tidak bisa membawa mobil atau tidak mampu orangtuanya membelikannya mobil, tapi Kevin ini anak komunitas Vespaclub jadi setiap harinya Ia pergi ke sekolah memakai Vespa. Biarpun begitu gadis-gadis lain tetap mengaguminya, karna sejak orok Kevin sudah ada bakat Fakboi.

Baru pertama kali bertemu dengan Agnes tapi wajahnya sudah merong saja seperti kucing yang ekornya tak sengaja keinjak.

"Ngapain lu liatin gua kaya gitu?" Pekiknya

"Aku gak liatin kamu!" dusta Agnes

Kalau di pikir-pikir Kevin memang tampan, tapi sayang sekali pria itu galak luar biasa.

"Anjai ada cogan mana cakep banget pula, sayang banget naik motor tua"

"Demi si boots di jodohin sama kak ros, aku yakin tu cowok bakalan di grumutin ciwi-ciwi"

"Kapan si boots di jodohin sama kak ros? Kok aku gak tau?"

"Kudet kamu! Udah lama kali, tapi perbedaan umur membuat mereka tak bisa bersama"

"Anjai bahasa kamu berat kaya dilan tahun sembilan puluhan"

Itu adalah komentar dari hantu-hantu yang saat ini mengintip di balik gerbang sekolah.

Tentu saja Agnes bisa mendengarnya, tetapi Ia pura-pura tak tahu dengan keberadaan mereka agar mereka tidak meresahkan pikiran Agnes.

"PAK WOI PAK SATPAM BUKAIN PINTUNYA BURUAN!!" Umpat laki-laki itu

"Galak banget sih cowok itu kaya beruang lagi dehidrasi" Pikir Agnes dalam hatinya.

"Biar galak tapi lu demen kan?"

Agnes menoleh ke arah sampingnya, rupanya yang muncul itu Yokaki. Hantu laki-laki yang berasal dari jepang, tentu saja hantu itu sudah menemani Agnes sejak Agnes lahir ke dunia.

"Mana mungkin aku suka dengan pria seperti beruang ngamuk" saut Agnes

Seketika Kevin menoleh, Ia menampilkan ekspresi yang luar biasa kesal.

"APA LU BILANG?"

"Aku? Aku bilang apa memang?"

"Lu ngatain gua beruang ngamuk?"

"Enggak. Aku itu tadi anu, lagi maki-maki temenku di whatsapp. Eh rupanya kedengeran sama situ. Maaf"

Kevin mengendus kesal.
Pak Satpam segera membukakan pintu gerbang dan mempersilahkan Kevin masuk.

Sementara saat Agnes mau ikut masuk juga tidak di perbolehkan.

"Loh pak, saya kan juga mau belajar. Kok dia boleh masuk? Saya gak boleh sih?" Protes Agnes

"Emang lu siapa badriyah? Gua disini anak pemilik sekolahan SMA samudra, lu kan cuman masyarakat jelata doang paling-paling masuk kesini karna beasiswa!" Pekiknya lalu berlalu pergi

Sungguh Agnes bersumpah serapah pria itu akan bertemu kuntilanak nanti malam. Lihat saja!

"Kamu ikut saya ke ruang guru BK" Kata Pak satpam sambil menarik tangan Agnes paksa.

Benar-benar hari yang menyebalkan untuk Agnes.

"Oh namanya kevin? Dia anak pemilik sekolah? Berarti dia adiknya langit dong? Pantesan ganteng"

"Iya nih huh ganteng banget. Pengen rasanya ku milikin"

"Jangan ngadi-ngadi"

"Sirik aja gantungan monyet"

"Jadi setan kok nyebelin?"

"Kamu uga setan!"

"Kamu setan!"

"Kamu!"

"SUDAH-SUDAH KITA SEMUA ADALAH SETAN.. HIDUP SETAN!!"

"HIDUP"

"Loh kan setan udah mati?"

"Oh iya lupa dialog-nya ganti, MATI SETAN!"

"MATI !!"

Hantu-hantu itu terus menerus memperhatikan Kevin dan membicarakannya, bahkan mereka mengikuti Kevin dari belakang secara beramai-ramai.

Sementara hantu laki-laki sibuk bermain judi di kuburan belakang sekolah.

Biar main judi tetaplah aman, karna polisi-polisi di dunia gaib sudah pensiun.

Sad Ghost ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang