SG 14 | Dag-dig-dug

4.6K 888 82
                                    

Saat sampai di rumah sakit, Bobo dan Ical pergi ke ruangan Bimo dan Rio lalu mereka menunjukan ruangan Kevin pada Agnes.

Buru-buru Agnes berlari menuju ruangan tempat Kevin di rawat karna gadis itu begitu cemas.

Setelah sampai di ruangan Kevin, rupanya Kevin sedang asik bermain ponsel sambil memakan buah-buahan segar, ia tak menyadari keberadaan Agnes.

Agnes lalu duduk di tempat duduk yang berada di samping Kevin, "KEVIN" Panggil Agnes, yang kemudian Kevin menoleh lalu terkejut

"Anjir kaget gua. Ngapain lu kesini? Kok tahu gua sakit?"

"Hem aku kesini, emmm-- aku--"

Agnes sendiri bingung mengapa ia se-khawatir itu, padahal Kevinnya juga biasa-biasa saja malah tidak terlihat seperti orang sakit. Hanya saja wajahnya penuh lebam, tapi itu tidak membuat aura ketampanannya pudar.

"Caper ya? Biar gua bisa jatuh cinta sama lu? Haha. Lu itu cewek ke dua puluh dua yang nengokin gua sakit. Noh lu liat banyak makanan di meja itukan dari gebetan, mantan dan fans berat gua. Lu kesini kok gak bawa apa-apasih?"

"Hem aku buru-buru abisnya aku panik, jadi aku orang ke dua puluh dua yang nengokin kamu?"

"Iya, nanti juga dateng lagi abis ini cewek-cewek yang nengokin gua!"

"Tenang aja nes gua gak akan biarin mereka ganggu kalian. Gua bakalan usir mereka" Kata Yokaki lalu pergi menghilang

Agnes menghembuskan nafasnya gusar, sebetulnya Ia cemburu namum ia tidak mau egois dan berdebat dengan Kevin di saat keadaan Kevin sedang seperti itu.

"Kevin?"

"Hm"

"Kok bisa lebam gitu mukanya?"

"Di tonjokin sama musuh tapi tenang aja musuh gua lebih parah dari ini, jadi gua sih santai aja. Gak sia-sia juga gua masuk rumah sakit kalau pada akhirnya gua gua juga yang menang huhuy!"

"Kamu kok seneng sih di rumah sakit? Bau obat gini pula"

"Bau'an juga mulut lu!"

"Masa sih? Ah perasaan aku udah gosok gigi"

"Sini coba gua cium kalau emang gak bau?"

"Gak! Kamu gila kali ya di rumah sakit masih sempet-sempetnya mesum"

"Kok mesum? Guakan cuman memastikan aja, sini coba--" Paksanya menarik tangan Agnes sampai kini wajah keduanya begitu dekat.

Agnes merasa dag-dig-dug tak menentu saat Kevin menatapnya sedalam itu, Kevin sendiri merasa aneh ketika menatap wajah Agnes.

Tanpa di sadari Kevin mengusap lembut kepala Agnes, lalu menarik tengkuknya dan mencium bibir Agnes singkat.

"ISHHHH KEVIN KURANG AJAR BANGET KAMU IHHHHHH" Agnes memukul-mukul bidang dada Kevin kesal

"Awshh sakit sayang, jangan pukul-pukul"

"Apa kamu bilang?"

"Jangan pukul-pukul, budeg ya lu?"

"Yang terakhir tadi?"

"Sayang hehe"

"Nama aku Agnes bukan sayang"

"Ya kan Agnes sayangku"

Seketika lamunan itu buyar, rupanya yang tadi hanyalah hasil khayalan Agnes yang HQQ.

Sementara kenyataan yang sebenarnya Kevin tidak mencium Agnes, malah ia mendorong Agnes agar berjauhan darinya.

"Awshhh KEVIN KENAPA AKU DI DORONG?"

Sad Ghost ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang