SG 15 | Jangan berharap

4.4K 855 63
                                    

Setelah keluar dari rumah sakit, Agnes tak henti-hentinya mengekori Kevin. Tak peduli dengan Enjeli yang benar-benar kesal dan sangat dendam, yang terpenting secepatnya Agnes harus bisa membuat Kevin jatuh cinta padanya.

"Lo ngapain disini? Pake duduk dempetan sama Kevin pula! Gak ada otak banget lo, siapanya Kevin hah?" Omel Enjeli

"Aku ceweknya, ya aku wajarlah ada disini. Suka-suka aku, tempat duduk juga bukan milik kamu! Kenapa kamu repot sekali?"

"UDAH UDAH JANGAN PADA MEMPEREBUTKAN GUA KAYA GITU DONG, TENANG BAGI DUA AJA" kata Bobo dengan tingkat percaya dirinya yang mutlak mendarah daging

Ical mentoyor Bobo gemash, saking gemashnya ingin sekali mengirim Bobo guna-guna agar ia berhenti membuat orang-orang sentimen.

"Anjir maen toyor aja pala gua! Bego nanti gua kalau keseringan di jitak"

"Emang udah bego bin tolol"

"MULUTMU DUHAI KERA SAKTI!"

"Lu anying yang lebih mirip kera sakti. Muka lu kek monyet beneran"

"Beuh minta gua sunat bujal'nya"

"Anying bujal bisa di sunat?"

"Kan gak boleh ngomong jorok"

Bimo dan juga Rio hanya menyimak saja perdebatan tidak berfaedah dari kedua temannya itu.

Sementara Kevin sih nampak senyum-senyum tak jelas melihat dirinya di perebutkan seperti itu, ia menjadi semakin so ketampanan.

"BERISIK LO BERDUA!" kata Enjeli dan Agnes bersamaan.

"Ciyeh ciyeh istri sah sama istri sirih akur" Ledek Rio

"Siapa istri sirih dan siapa istri sah?" Tanya Agnes

"Lu istri SAH noh yang satu lagi istri sirih"

Enjeli melotot marah ke arah Rio, "Hehe viss men bercanda" Lirih Rio lalu ia kembali memakan bakso yang berada di mangkuk.

Agnes tak mau lagi banyak berdebat dengan Enjeli, karna itu hanya akan membuang-buang waktunya saja.

"Kevin udah suka sama aku belum?" Tanya Agnes menatap Kevin serius

Kevin tersenyum lirih, Agnes ikut tersenyum dan berharap jawabannya sesuai dengan keinginannya.

"ENGGAK!" kata Kevin menusuk.

Sialan.

Agnes kira senyuman tadi menandakan iyah, tapi kenyatannya masih juga belum. Lalu Kevin kembali memperlihatkan wajah garangnya setelah melontarkan kata-kata menusuknya itu.

"Dia cintanya sama gue, bener kan vin?" Tanya Enjeli sambil merangkul tangan Kevin so asik.

Agnes mengendus sebal dan berharap Kevin melepaskan tangan itu. Tapi kenyataannya Kevin malah merespon meskipun tidak menjawab iyah ataupun tidak.

"Kevin gak jawab tuh! Berarti dia gak suka sama kamu, ngaca dong, kamu sama aku itu cantikan si caca"

"Wadawwww rupanya eneng Agnes bisa ngelawak, apa hubungannya dengan si caca? Kan tadi perbandingannya lu sama Enjeli. Hadeuh" saut Bobo sambil tertawa lirih, tetapi tidak Agnes jawab sama sekali.

"Kevin tadi aku ngelawak, lucu gak?" tanya Agnes pada Kevin

"Kaga"

"Ish kamumah gitu, terus biar kamu suka sama aku gimana caranya?"

"Gak tahu"

"Pulang sekolah janji kan mau beliin boneka tedy bear?"

"Iya janji"

Sad Ghost ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang