Tapi tiba-tiba ada sebuah rumah dan seorang makhluk berkaki satu,dan [Name] dan Lucy keluar dari tempat itu
...
Aku keluar dari rumah itu dan ternyata ada edmund dan Caspian kepalaku sangat pusing aku hanya tersenyum dan terjatuh.
"[Name]!"teriakan edmund.
Akhirnya Aku bangun ternyata kami berada di dalam rumah itu lagi,aku bangun dari kasur itu dan turun mencari mereka.
"Guys..".
"[Name]..Kau bangun.."edmund langsung memelukku.
"Edmund aku tak apa..perutku mulai membesar".
"Itu tidak apa-apa..mungkin kau bisa saja melahirkan dalam waktu yang cukup cepat".
"Okay.."
"Baiklah kita harus segera berangkat".
Kamipun segera berangkat,edmund dia begitu menjagaku.Saat kami naik ke kapal dan di belakang kotak jeruk terdapat seorang gadis kecil.
"Gael!apa yang kau lakukan disini?!".
"Aku ingin ikut bersamamu ayah..".
"Well..kita mempunyai penumpak baru!"sorak seorang pria senang.
Aku tersenyum dan mengajak anak gadis itu kekamarku.
"Y-yang mulia.."
"It's okay.."dia tersenyum,Aku mengajaknya untuk duduk di kasurku.
"H-hey yang M-mulia A-apakah K-kau Hamil..?"
"Yeah..".
"Aku berjanji aku akan menjaga anakmu suatu hari nanti..".
"Thank you geal,kau ingin mandi?."
"T-tentu saja..".Aku langsung menyiapkan air hangat dan sabun yang banyak untuk membuat gelembung yang banyak.
"Gael..Come here.."
"Okay.."Diapun mandi kami bercanda,setelah ia mandi aku menganti pakaiannya.
"You like this?"
"Yeah!ini sangat cantik!".
"Baiklah pergilah ke ayahmu.."
"Makasih yang mulia.."kemudian ia berjalan keluar,kemudian Lucy datang
"Lucy kau kenapa?.."
"T-tidak tak apa,aku hanya ingin mendengar sedikit cerita di duniamu."
"Soo,aku mempunyai pacar yang ingin di rebut oleh sahabatnya sendiri,aku mempunyai ayah detektif dan seorang penyihir.."
"Apakah namanya Cristian Jason?".
"Yeah,dari mana kau tahu?."
"Kau tak tahu?dia seorang detektif terkenal!temannya Sherlock Holmes."
"Owh..,aku tak-"aku tiba-tiba muntah.
"Edmund!"kemudian Edmundpun datang.
"[Name] beristirahatlah..".
"Yeah..Aku minta maaf.."
"Baiklah..aku akan menemanimu [Name].."kemudian edmund duduk di sampingku dan mengelus-elus perutku.
Tiba-tiba seperti ada yang menendang.
"Edmund..dia menendang.."
"Wow.."dia tersenyum..tak lama kita sudah sampai kepulau berikutnya.