5. Triangle

666 80 11
                                    

Setelah lagu terakhir itu, Akashi yang melihat penampilan sang pacar saja selah tergoda apa lagi dengan para tamu yang lain,

tanpa pikir panjang dia lansgung menarik tangan Kuroko dan mereka berdua pulang ke apartemen Akashi, bukan apartemen Kuroko lagi.

CEKLEK

Begitu pintu di buka Akashi lansung menarik Kuroko ke kamarnya,

"Kenapa kau membawaku ke sini?

ini bukan apartemen ku?" ucap Kuroko mencoba melepaskan cengraman AKashi, namun Akashi tetap diam sampai di dalam kamar dan dia mendorong Kuroko ke atas kasurnya,

"Omae sei takaizou! (Tahu posisimu!)" ucap Akashi mengambil minuman keras di sisi kasur lalu meminumnya langsung dari botol namun tidak di telan,

"Apa yang kau lakukan?

cepat menyingkir dari tubuhku, Akashi-kun!" ucap Kuroko seolah tahu akan kemana alurnya, namun Akashi tidak menghiraukan dia justru lansgung menyerang bibir ranum Kuroko.

"Emphhh glup glup glup,

kalau tak ku ijinkan lagi menampilkan hal seperti itu lagi, hmp!?" ucap Akashi setelah meminumkan wiski dari mulut ke mulut,

"Kau! apa yang kau- Emp??

glup glup glup" lagi lagi Akashi kembali meminumkan wiski dari mulut ke mulut, padahal Kuroko belum selesai berbicara, dan itu terus berlanjut sampai wiski di sisi karus habis, akibatnya Kuroko menjadi mabuk sedang Akashi masih sadar 100%.

"Gochisousama deshita (terimakasih atas makanannya)" ucap Akashi memandang ke wajah Kuroko yang memerah padam,

"Menyingki~

bakashi yarooo~" ucap Kuroko layaknya orang mabuk pada umumnya, dia mencoba mendorong tubuh Akahsi namun tenaganya sudah hilang entah kemana,

"Itadakimasu" ucap Akashi kembali mencium bibir merah Kuroko,

"Emphhh aahmnnpp slurp~

yame-te slurp hmpppp anhmm~" Kuroko tahu bahwa bila lebih dari ini maka dia akan tidur dengan AKahsi, niat awalnya adalah untuk putus dengan AKashi bukan memperbaiki hubungan tetsuna dengan Akashi.

"tetsuna~

tetsuna~" ucap Akashi melepaskan satu persatu bajunya dan mulai menggerayangi tubuh Kuroko, begitu melihat tubuh Akahsi, Kuroko sedikit berdebar, karena ternyata tubuh Akashi merupakan tubuh idamannya,

".  .  ."

"Kenapa, hmp?

apa kau begitu menyukai tubuhku, sampai melihatnya seperti itu?" ucap Akashi membuka baju Kurok satu persatu,

Lalu setelah benar benar tanpa busana sedang Akashi masih menggunakan celananya,

lalu tanpa berbicara apapun akahsi mengambil lotion di laci dan langsung mengeluarkannya di hole Kuroko,

"EGH?

APA YANG KAU LAKUKAN!" ucap Kuroko mencoba untuk kabur,

"Otto, jangan coba coba kabur, hmp.

aku hanya memasuki 2 jari bukan, hmp?" ucap AKahsi begitu di beri lotion langsung memasuki hole Akashi dengan kedua jadinya,

"Yamette~" ucap Kuroko pura pura menangis dan ketakutan,

"HMP?

Slurp empppnnnnnn ahmn ahhmmnpp hnmm,

wajah pura puramu manis juga, tapi sayang itu tak kan terjadi, karena kau sendiri yang mengundangku untuk menyentuhmu kali ini" ucap Akashi mencium bibir Kuroko sesaat,

Switch!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang