Switch!

2. Kerja dan Kencan

Di tempat Tetsuna yang kini tengah menyamar menjadi tetsuya, dia mengerjakan pekerjaan Kuroko dengan sangat lambat, karena belum terbiasa, akibatnya meski jam kerja sudah berlalu sejak 2 jam lalu, pekerjaannya masih belum selesai juga,

"Kuroko?

Kerjaanmu masih belum selesai juga?" ucap Ogiwara yang baru pulang dari luar kota hendak kekantor dulu menyerahkan beberapa berkas, lalu pulang niatnya seperti itu,

"O-giwara-kun?" ucap Tetsuna menebak kalau pria muda di depannya adalah pacar kakaknya.

"Emp, kerjaannya belum selesai~" ucap Tetsuna manja, dengan air mata sangat amat manis di mata Ogiwara.

"Aku akan bantu, beri tahu aku yang mana yang belum selesai" ucap Ogiwara mengusap rambut Tetsuna,

"Emp~

arigatou~" ucap Tetsuna,

.

.

.

1 jam kemudian, semua perkejaan hari itu selesai,

"Kuroko-kun, ayo pulang?" ucap Ogiwara tiba tiba tersenyum melihat sosok kekasihnya yang sudah tertidur di samping papan keyboard.

"Zzzzz Zzzzz Zzzzz"

"AKu tak tahu kau bisa semanis ini, Kuroko-kun" Ogiwara menyibak rambut Tetsuna yang menghalangi pandangannya,

.

.

Pagi buta Kuroko sampai di tempat tinggal yang seharusnya di diami oleh Tetsuna sang adik selama dia di Kota tokyo,

Kuroko pun dulu pernah beberapa kali berkunjung ke sini, sebelum dia sering mengambil lembur di kantornya seperti beberapa waktu lalu.

Namun begitu sampai di depan beranda apartemen Tetsuna, Kuroko justru melihat ada seorang pria berbaju tebal tengah berdiri di depan pintu.

Kuroko yang tak tahu kalau itu Akashi yaitu pacar dari Tetsuna, hanya melewati pria itu lalu hendak membuka pintu rumahnya namun tiba tiba pria itu mengajaknya berbicara.

"Tetsuna, aku tahu kau marah tapi tidak dengan cara seperti ini, hmp!

Kau tahu berapa lama aku mencarimu?

Dari kemarin kau kemana?

Hmp!?" ucap Akashi menahan tangan Kuroko yanh dia tak tahu kalau itu Tetsuya yang kini menyamar menjadi Tetsuna,

'Aku lupa bertanya Poto pacarnya, nanti tinggal aku liat di sosmednya (Tetsuna)' ucap Kuroko di dalam hati,

". . ."

"Tetsuna,

Aku bicara denganmu,

Aku tidak satu satunya orang di sini, hmp!?" ucap Akashi lagi,

"Jadi, untuk apa kau ke sini Akashi-kun?" ucap Kuroko cuek,

"Kau belum menjawab pertanyaanku" ucap Akashi,

"Kau sungguh menyusahkan, kau tahu itu.

Ahh gomen maksudku,

akashi-kun sungguh menyebalkan,

Akashi-kun sadar akan hal itu?

Mulai sekarang Akashi-kun bisa bertemu dengan siapapun yang Akashi-kun mau,

akashi-kun bisa mengikuti gokkon, perjodohan atau apapun,

Dan akupun takkan melarang,

Tapi kau juga tak berhak melarangku, Akashi-kun.