19. FIN

565 51 7
                                    

Besoknya Ogiwara terbangun dan tahu kalau dirinya ada di tempat asing, sempat panik sampai Akashi menampakkan wajahnya.

"Tenanglah, kau berada di rumahku" ucap Akashi,

"A-Akashi!?

Teme! Apa yang kau lakukan padaku kemarin!" ucap Ogiwara menyadari hari ini bukanlah hari yang sama dengan yang terakhir dia ingat.

"Mandilah dan kita akan segera ke rumah sakit lagi, hmp.

Apa kau tak ingin melihat Tetsuna?" ucap Akashi,

"TCH!" Ogiwara langsung pergi dengan langkah kasar.

". . ." sedangkan Akashi yang sudah mandi hendak mengambil kain di lemari dan mulai berganti pakaian tak lupa melepaskan handuknya dulu.

"OI DIMANA KAMAR MANDINYA!" ucap Ogiwara kembali ke ruangan tadi namun Akashi sudah bertelanjang,

"TEMEEEE!!!!!" Ogiwara melihat tubuh Akashi tiba tiba marah kembali,

"Kamar mandi di ujung kiri belok ke kanan sedikit,

Dan berhentilah marah marah, Shige!" ucap Akashi masih sabar,

"HMP!!" ucap Ogiwara kembali keluar ruangan dengan wajah yang semakin kesal.

.

.

.
Sedangkan di rumah sakit di mana Tetsuna di rawat, Kuroko tengah menyuapi sarapan pagi, sekarang jam 7 pagi.

Selama Kuroko menemani Tetsuna, dia selalu memakan semua yang di suapi Kuroko padanya,

Entah mengapa dia tidak mual yang biasanya menjadi penyebab Tetsuna muntah.

"Tetsuna, Tadaima!" ucap Ogiwara langsung masuk tanpa mengetuk.

"O-ogiwara-san okaeri" ucap Tetsuna bingung mengapa Ogiwara begitu terburu buru, sedang Akashi yang berada di belakangnya datang dengan membawa beberapa kopi dan roti tentu untuk Kuroko sarapan.

"Hmp?" tanpa sengaja saat Akashi menaruh bawaannya di meja dekat sofa depan kasur pasien, dari sela tas Kuroko dia melihat kotak kecil bertuliskan MSG.

"Kau sudah bisa makan?

Syukurlah" ucap Ogiwara langsung memeluk tubuh Tetsuna pelan, dilihat juga warna wajahnya tak sepucat kemarin kemarin,

"Ogiwara-san lepaskan Tetsuna, sebelum tubuhnya kembali sesak dan memuntahkan apa yang sudah aku suapi sedari tadi!" ucap Kuroko ketus,

"Wa-wakarimashita" ucap Ogiwara.

'Apakah Kuroko itu se dingin ini dulu?' ucap Ogiwara berucap di dalam hati.

"Aku bisa mendengar itu, Shige.

Hmp!" ucap Akashi tidak suka istrinya di jelekkan meski dari dalam hati.

JLEPPP

"Te-tetsuna makan yang banyak ya supaya cepat sembuh" ucap Ogiwara merasa dia kembali memiliki harapan hidup lagi bersamaan dengan Tetsuna yang kembali berjuang untuk kesehatannya.

"Jadi kapan kita akan pulang hmp?" ucap Akashi mendekati Kuroko.

"Aku akan membantu mengurus Tetsuna sampai dia sehat dan keluar dari rumah sakit" ucap Kuroko tanpa ekspresi.

Dan itu cukup membuat ke 3 nya terkejut, meski dalam alasan yang berbeda beda.

"De-demo!?" ucap Akashi tidak terima.

"Dan setelah itu kita takkan bertemu lagi, bukan?" ucap Kuroko ingat kalau Tetsuna dan Ogiwara harus segera kembali ke inggris.

"Ta-tapi bolehkan aku menghubungi mu?" ucap Tetsuna awalnya tak berani bertanya namun dengan suaea gemetar dia mencoba bertanya.

Switch!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang