Di jepang, tepatnya saat makan malam keluarga Akashi, Akashi seijuuro yang sekarang dengan yang dahulu sangat lah berbeda, kini dia lebih kejam dan lebih dingin,
bila ada pegawai yang dia tidak suka, apapun alasannya maka pegawai itu akan langsung di pecat saat itu juga.
Akashi yang dahulu selalu menata rambutnya sampai begitu rapihnya, kini di biarkan panjang terurai seperti saat dia SMP dahulu, bajunyapun apa adanya tidak seperti dahulu dimana dia selalu fashionable, tetap saja tak ada yang berani protes padanya.
"Sei, nanti datanglah ke pertunangan Shuzo dengan putra sulung keluarga Mayuzumi" ucap Masaomi tiba tiba membuka pembicaraan,
"Iie, kenapa harus aku. Itu tugasmu bukan Tou-san?" ucap Akashi sedikit menyindir,
"Sei!?" ucap Shiori melihat perubahan anaknya yang sangat drastis seperti ini cukup membuat dirinya sedih, meski itu tak berefek ke pekerjaannya hanya saja, dia tak menyangka kehilangan kekasih bisa sampai membuat Akashi seperti ini,
"Kami kemarin sudah kesana, dan kami bilang kau yang akan datang di hari pertunangan Shuzo" ucap masaomi membujuk anaknya lagi,
"Hmp, aku bilang tidak ya tidak, siapapun yang menentangku takkan ku maafkan meski itu otou-san sendiri" ucap Akashi menatap Masaomi tajam dengan kedua matanya yang heterokrom,
"be-begini saja, kalau kau datang mewakili kami di pertunangan Shuzo, maka kau tak usah datang di pertemuan keluarga besar nanti lusa, bagaimana?
Shuzo kan sepupumu, dia pasti mengharapkan kau yang datang, Sei-chan?" ucap Shiori membujuk, sifatnya sangat berbeda saat dulu dia memperlakukan kekasih anaknya itu,
"Hmp, wakatta" karena setiap dia ikut reuni keluarga besar, dia selalu teringat akan Kuroko yang menunjukan penampilannya,
"Ku dengar keluarga Mayuzumi mengangkat anak beberapa tahun yang lalu, dan kami udah melihatnya" ucap Masaomi,
"Hmp~"
"Berikan ini padanya, bilang ini hadiah untuknya" ucap Shiori memberikan sebuah buku light novel,
"Hmp, berapa umur anak itu?" ucap Akashi mulai penasaran,
"15 Tahun, kurasa sama seperti lamanya kematian-" ucap Masaomi,
PRAKKK!!
"jangan coba coba mengungkitnya, Tou-san!" ucap Akashi menancapkan gunting merah ke atas piring sampai tembus ke meja" ucap Akashi kini memandang Masaomi dengan death glarenya,
.
.
.
Dan hari yang di tunggu tiba, Akashi datang ke pertunangan Nijimura Shuzo dan Mayuzumi Chihiro, dan setelah pertunangan acarapun di lanjutkan di taman kediaman Mayuzumi yang luas, di sana sudah di sediakan makanan dan minuman beralkohol lainnya,"Yo, Shuzo. Omedeto" ucap Akashi mendekati Shuzo yang tengah menyambut para tamu,
"Kau datang rupanya, ku kira Oba-san dan Oji-san saja yang ikut" ucap Shuzo sebenarnya satu satunya sepupu Akashi yang paling dekat, namun semenjak kematian Kuroko,
Akashi menutup dirinya dengan pergaulan baik dengan teman temannya maupun dengan saudara sepupunya yang lain tanpa memberitahu pada mereka alasannya.
"Ku dengan iparku itu memiliki adik bungsu, katakan padaku dimana dia.
Ka-san menyuruhku untuk memberikan buku ini langsung padanya" ucap Akashi to the point,
"Kau sungguh, apapun yang keluar dari mulutmu itu selalu membuatku kesal"
"Arigatou atas pujiannya" ucap Akashi mencari kesekeliling anak muda yang mirip Mayuzumi Chihiro namun tak juga di temukan,
"Ah maksudmu Kuroko Tetsuya?" ucap Nijimura santai,
"Apa katamu?" tiba tiba wajah Akashi menjadi sangat serius bahkan untuk pertama kali dia menatap Shuzo dengan kedua mata heterokromnya yang seolah hendak membunuh orang lain.
"Kuroko tetsuya"
"TETSUYA? DIMANA DIA!?" tiba tiba Akashi meninggikan suaranya dan menjadi pusat perhatian para tamu undangan yang lain,
"Oi, kecilkan suaramu. Dia ada di taman belakang dekat kolam" ucap Shuzo,
'Itu tidak mungkin! Bagaimana ini bi-' ucap Akashi berlari sekuat tenaga mencari tempat yang tak jauh dari sana.
"Kuroko Tetsuya?"
"Hai?" ucap anak remaja yang tengah duduk di bangku taman sembari membaca beberapa buku dengan kesendiriannya, sedang anak anak yang lain sibuk dengan memamerkan kekayaan keluarga mereka,
"Apa kau benar Kuroko tetsuya?" ucap Akashi, melihat pemuda dengan pakaian mewah layaknya kalangan atas,
dengan rambut baby blue dengan mata aquamarine tak bisa di pungkiri lagi kalau dia benar benar Kuroko tetsuya, namun entah mengapa Kuroko tetsuya yang ini jauh lebih pendiam dari yang dahulu dia temui.
"Hai, oji-san dare?" ucap Kuroko menutup bukunya,
'Egh! Oji-san dia bilang. tentu saja dia jauh lebih muda dariku, dia memanggilku dengan sebutan itu cukup mengejutkan juga, hmp!' ucap Akashi di dalam hati.
"Ah aku Akashi Seijuuro"
"Ah Oji-san anak dari Akashi Masaomi-san, yang kemarin mereka katakan" ucap Kuroko remaja tanpa ekspresi,
'Jadi mereka sudah mengetahuinya dan mencoba mempertemukanku dengan tetsuya'
"Hai, mereka mengatakan untuk memberikan ini padamu" ucap Akashi memberikan light novel di tangannya namun sesaat tetsuya menerimanya, matanya berbinar binar.
"Arigatou Oji-san~" ucap Kuroko tersenyum lebar sampai giginya kelihatan, membuat Akashi begitu terkejut, dan perasaan yang dulu belum sempat berkembang sempurna kini telah di sempurnakan sesaat dia kembali jatuh pada perangkap yang bernama Kuroko Tetsuya.
"Bolehkah aku mendengarkanmu membaca buku buku ini, Kuroko-kun?" ucap Akashi,
"Emp, tentu saja" ucap Kuroko lalu seketika Akashi langsung membangunkan Kuroko yang masih terduduk lalu dia duduk di kursi taman yang panjangnya 1 meter dan mendudukkan Kuroko di pangkuannya bukan di kirinya ataupun di kanannya,
"A-ano oji-san?" ucap Kuroko bingung harus bagaimana sangkin polosnya apalagi,
"Kenapa kau duduk di sini sendiri, Kuroko-kun?" ucap Akashi,
"Watashi wa kage, mabushi toko wa kurushi.
Aku adalah bayangan, tempat yang menyilaukan itu menyesakkan" ucap Kuroko remaja tanpa ekspresi, menatap kosong ke depan,
"Aku sangatlah lelah, jadi bisakah kau memulai membacakannya, Kuroko-kun?" ucap Akashi lalu menyenderkan kepalanya di punggung Kuroko remaja dan melingkarkan kedua tangannya di perut Kuroko agar Kuroko tidak bisa melepasakan diri meski dia sudah tertidur nanti,
.
.
.
'Gomen Shige/Akashi, aku sudah menemukan Tetsuna/Tetsuya tapi aku takkan memberitakukannya padamu,kalau aku memberitahukan ini padamu, maka aku harus membagi Tetsuna/Tetsuya lagi padamu seperti dahulu.
karena itu maaf aku tak bisa memberitahukan ini padamu, Shige/Akashi' tanpa mereka sadari Akashi yang di jepang dengan Ogiwara yang di inggris mengatakan kalimat yang sama,
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Switch!
RomanceCerita ini sedikit mirip dengan cerita yang berjudul Modern Kingdom, #ceritanya sedikit pasaran seperti biasa~ (T▽T) cerita ini berawal dari kehidupan percintaan Kuroko Tetsuna, adik kembar dari Kuroko Tetsuya yang berpacaran dengan Akashi Seijuuro...