4. Kuroko no ban!

661 87 25
                                    

Mata aquamarine terbuka dan wangi mints mengeruak di hidung Kuroko, karena kini Kuroko terbangun dengan tubuhnya yang berada terngkurap di atas tubuh Akashi, keduanya tertidur diatas sofa dengan tv yang memutar acara berita.

"lapar" ucap Kuroko tanpa pikir panjang langsung bangun dan pergi ke dapur untuk masak, namun karena Kuroko yang bangun Akashi juga itu terbangun dan tanpa melihat Kuroko dia kembali menggunakan baju lengkapnya dan mendekati Kuroko.

"Tetsuna, aku akan menjemputmu jam 11 nanti, jadi bersiaplah dengan pakaian mu, dengan dress code hitam" ucap Akashi,

"menjemput?

dresscode?

yang yang kau katakan Akashi-kun?" ucap Kuroko yang masih setengah bangun karena jam masih menunjukkan pukul 9 malam.

"Apa yang kau katakan?

pesta keluarga ku?

Aku akan menjemputmu jam 11 malam jangan sampai membuatku menunggu, hmp" ucap Akashi,

"Jam 11 malam?

Besok aku harus kerja" ucap Kuroko,

"Itu perusahaanku, ingat hmp!

aku yang memutuskan kau besok masuk atau tidak,

Ingat Tetsuya, aku ini mutlak jadi jangan buat aku mengulangnya lagi" ucap Akashi menghilang di balik pintu,

'Ahhh~

pantas saja tetsuna sangat membencimu,

tenanglah Tetsuna, aku pasti akan membuatmu putus dengan raja iblis ini' ucap Kuroko sembari menyantap makan malamnya lalu pergi ke kamar dan memilah milah baju apa yang akan dia gunakan,

setidaknya dia akan memilih baju yang tak akan membuat dirinya malu, dan bisa di permalukan,

.

.

.

pukul 11 tepat Akashi datang kembali dengan baju setelan klasik modern hitam dengan sedikit corak merah di berbagai tempat dan rambut di sisir ke belakang,

"Ayo" ucap Kuroko berpakaian klasik dengan warna hitam abu, dan jam saku yang di hias rantai perak menghias di dada Kuroko,

rambut di sisir ke sisi dan tak lupa menggunakan kacamata agar tampak lebih dewasa, dan penampilan itu 360 derajat dari yang biasa Tetsuna tunjukkan bila dia di bawa ke pesta keluarga Akashi.

"Ka-kau?

berbeda dari biasanya, hmp?" ucap Akashi menikmati pemandangan sang pacar yang sebenarnya bukan pacarnya.

"Tolong jangan melihatku seperti itu,

nanti aku bisa hamil" ucap Kuroko ketus, namun ucapan Kuroko itu cukup membuat Akashi terkejut.

"PFFFFTTT

HAHAHAHAH,

tak ku sangka kau bisa mengatakan lelucon dengan wajahmu yang datar seperti itu, hmp~" ucap Akashi.

". . ." setelah itu mereka pergi dengan mobil sport, ke acara yang memakan cukup waktu untuk sampai ke sana, sekitar 3 jam perjalanan.

.

.

.

Begitu sampai di sebuah villa cukup besar dengan halaman yang sangat luas, di dalam vila isinya bagai istana yang di isi oleh para bangsawan.

Setiap bagian langit di hiasi oleh lampu kristal yang sangat terang, dan alunan musik memanjakan setiap orang,

di meja panjang terdapat minuman dan makanan terbaik yang di masak oleh koki terbaik,

Switch!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang