6. Album

559 62 17
                                    

Setelah 3 hari di rawat akhirnya Kuroko bisa pulang ke apartemen, dan hari ke 4 Kuroko masuk kerja dan lembur sampai berhari hari,

di satu sisi dia sibuk mengerjakan pekerjaan yang menumpuk, di satu sisi dia mengerjakan pekerjaan dari 2 perusahaan, akibatnya Kuroko sering pulang pukul 9 malam, dan di apartemen sudah ada Ogiwara dan Akashi yang berkunjung.

"Tadaima" ucap Kuroko sudah sangat lelah, perutnya juga lapar, namun begitu masuk wangi kare sudah menyebar,

"Okaeri Tetsuna, ah gomen aku masih belum terbiasa, Tetsuya" ucap Akashi menyambut Kuroko di genkan.

"Tetsuya, jangan sampai salah lagi. Tak ku sangka seorang Akashi Seijuuro juga bisa melakukan kesalahan" ucap Kuroko menatap sinis Akashi,

setiap Kuroko mendengar nama sang adik maka kesedihan akan hari dimana tetsuna meninggal kembali teringat.

"Tadaima Kuroko, aku memasak kare.

kau suka bukan?" ucap Ogiwara menggunakan apron milik Kuroko yang berwarna babyblue.

"Emp, aku akan berganti baju lalu makan" ucap Kuroko,

"Wakatta, kami juga menunggumu. Ayo makan malam bersama" ucap Ogiwara.

"Kalian belum makan?" ucap Kuroko membalikkan tubuhnya terkejut.

"Hmp, jadi cepatlah berganti pakaian.

kami menunggu" ucap Akashi,

'Baka bakashi, tidak makan adalah pilihan kalian sendiri, kenapa aku harus merasa perasaan tidak enak!' ucap Kuroko di dalam hati lalu pergi ke kamarnya dan berganti pakaian.

Malamnya setelah makan Kuroko duduk di sofa dan menonton berita di temani Akashi, tidak lupa Ogiwara juga, sampai Kuroko tertidur dan Ogiwara mengangkat Kuroko ke kamar.

"Kau mau sampai kapan menginap di sini, hmp?" ucap Akashi karena apartemen yang biasanya hanya berdua Akashi dan Kuroko, semenjak Ogiwara tahu Kuroko tinggal di sini dia jadi setiap hari dengan shinkansen pulang pergi untuk bisa ke apartemen Kuroko.

"Kata kata ini, aku balikan semuanya padamu Akashi" ucap Ogiwara juga bertanya hal yang sama pada yang bertanya pertama kali, lalu Akashi mendekati Ogiwara yang sudah menaruh tubuh Kuroko di atas kasur.

"Omae setakaizou (sadar akan posisimu)" ucap Akashi menyentuh bahu Ogiwara, seketika Ogiwara terjatuh kebelakang tanpa tahu itu cukup untuk membangunkan Kuroko.

"Angkle breaker?" ucap Ogiwara.

"Akashi-kun apa yang kau lakukan?" ucap Kuroko terkejut dengan apa yang Akashi lakukan pada Ogiwara kesayangan tetsuna ini.

"Tetsuya, pacarmu itu bukan hanya dia,Hmp.

tapi aku juga-"ucap Akashi membenarkan tindakannya tanpa ada perasaan bersalah,

"Lalu, kalau kau pacarku.

Kau kira bisa melakukan ini pada pacarku yang lain (Ogiwara)?

ingat, kau hanya salah satu pacarku" ucap Kuroko menatap dingin Akashi, lalu Akashi yang kesal lalu merasa harga dirinya terluka karena Kuroko lebih memilih ogiwara dari pada dirinya,

"Wakatta" ucap Akashi lalu pergi keluar dan hari itu dia tidak kembali lagi.

.

.

.
1 Bulan berlalu Kuroko tidak bertemu dengan Akashi baik di apartemen maupun di kantor, namun bagi Kuroko selama dia biasa melakukan pekerjaannya maka bukan masalah bila dia tak melihat Akashi sekalipun,

Ogiwarapun mulai jarang ke apartemen Kuroko karena tengah mengerjakan proyek yang di serahkan padanya dari atasan, jadi Ogiwara tak bisa menolaknya.

Switch!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang