HAPPY READING
Di hari Sabtu pagi yang cerah ini Dara berangkat bersama Kanya. Kanya tak sengaja bertemu Dara di trotoar yang sedang menunggu angkutan umum dan akhirnya mengajak untuk berangkat bersama. Di dalam mobil mereka sempat berbincang-bincang sebentar hanya tentang hal random.
“Dar, pulang sekolah kamu free nggak?" tanya Kanya yang masih fokus menyetir.
"Kayaknya sih aku free. Emangnya ada apa?"
"Aku niatnya mau ngajak kamu ke Gramedia. Maksudnya temenin aku ke sana gitu sekalian refreshing."
"Ohh gitu. Aku bisa kok."
"Good hehe."
Mobil Jazz putih milik Kanya sudah terparkir rapih di parkiran sekolah. Mereka berdua keluar dari mobil dan berjalan menuju koridor sekolah. Saat sedang berjalan tiba tiba ada seseorang yang memanggil Kanya.
"Kanya!"
Kanya langsung berbalik ke belakang saat namanya dipanggil begitu pun dengan Dara yang berbalik mengikuti Kanya. Dara kaget ketika melihat Andra dan Bella yang berjalan bergandengan menuju ke arahnya dan Kanya.
"Apa kabar, Kanya?" pekik Bella bahagia. Kanya dan Bella merupakan sahabat lama mereka duduk di bangku SMP. Namun ketika Bella pindah ke Surabaya mereka sudah tak lagi berkomunikasi.
Kanya terlihat bahagia melihat sahabatnya yang ia rindukan ada di hadapannya,"Baik. Kamu gimana kabarnya?"
"Baik juga. Duh, Anya aku kangen banget sama kamu please," Bella memeluk Kanya erat seakan menyiratkan kerinduannya.
"Omg sama, Bel. Kita udah lama nggak ketemu."
"Ngomong ngomong kamu pindah sekolah ke sini?" lanjut Kanya seraya melepaskan pelukan.
"Iya, Anya. Tugas Papah udah selesai di sana."
"Syukurlah kalau begitu."
"Ohh iya, Bel. Kenalin ini sahabat aku. Namanya Dara.
Dara sedikit kaget ketika Kanya memperkenalkan dirinya pada Bella. Ada rasa canggung dihatinya untuk berkenalan dengan gadis di samping pacarnya ini.
"Hai, salam kenal ya. Nama aku Bella," ucap Bella ramah seraya mengulurkan tangannya.
Dara membalasnya dengan berjabat tangan dan berkata, "Salam kenal juga. Nama aku Dara."
Sedangkan Andra hanya memberikan ekspresi datar ketika Dara dan Bella berkenalan. Andra tahu apa yang dipikirkan Dara saat melihatnya bersama Bella. Dara pasti cemburu. Toh tetapi Andra tak menggubrisnya.
"Ya udah kalau gitu aku pamit ke kelas dulu sama Dara. Nanti kita ngobrol lagi, Bel," pamit Kanya.
"Oke sip. Bye, Anya."
Setelah kepergian mereka Bella memerhatikan ekspresi Andra yang hanya melamun tanpa berbicara sepatah katapun. Itu membuat Bella berpikir heran.
"Kamu kenapa?" tanya Rara menatap Andra.
Andra menggeleng. "Nggak apa apa."
"Kok Andra jadi aneh gitu," ucap Bella dalam hati seraya menatap Andra.
13. 10
Suasana kelas begitu bising sebab para guru sedang rapat membahas penyambutan Kepala Sekolah baru. Inilah waktu yang di idamkan para siswa siswi yaitu jamkos. Di jam tersebut mereka bebas melakukan apapun seakan kelas milik sendiri.
Bermain Game.
Endors Instagram.
Mendengarkan musik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise [REVISI]
Teen FictionFollow akun sebelum baca! (Beberapa part di hapus untuk revisi) Ini kisah gadis berumur 18 tahun yang hamil karena perbuatan sang kekasih. Begitu banyak terukir cerita memilukan di kehidupan seorang Dara Nesyana. Diasingkan dan dikucilkan kekurangan...