HAPPY READING
"Makasih ya, Kak Dara, udah bantuin aku ngerjain tugas ini," Diana berterimakasih.
Dara tersenyum tipis, "Sama sama."
Mereka berjalan di sepanjang lorong sekolah setelah keluar dari perpustakaan. Diana membawa setumpukan buku Ekonomi yang tebal tebal itu.
"Biar aku bawain," Andra tiba tiba muncul di sebelah Diana lalu membawa buku untuk membantu gadis itu.
"Kak Andra?!" Diana menoleh kaget.
Dara yang berjalan di samping Diana menatap kaget kehadiran Andra secara tiba tiba.
"Biar aku bawain, kasihan kamu soalnya ini berat," ucapnya tulus.
"Makasih," balas Diana canggung.
Di tengah perjalanan Dara lebih memilih untuk berbelok ke arah lab Biologi tanpa berpamitan pada Diana.
"Lho Kak Dara...." ucapnya pelan.
Andra menyadari Dara pergi tanpa pamit langsung mengeluarkan jurus penenangnya.
"Kenapa? Udahlah mungkin dia pengen nyari angin sendiri," lelaki itu berucap meremehkan.
Diana menghela nafasnya, "Nggak enak aja, Kak."
"Cewek cantik kayak kamu masa ngerasa nggak enakan mulu sih...."
Blushh....
Senyum Diana terukir begitupun dengan pipinya yang memerah.
"Nggak juga," balasnya santai.
Setelah sampai di depan kelas Diana langsung mengambil alih bukunya itu dari tangan Andra.
"Makasih banyak udah bantu sampai depan kelas," Diana menatap Andra dengan senyuman.
"Sama sama lagian tadi nggak sengaja ketemu kamu di lorong jadi ya udah samperin aja."
Diana hanya membalasnya dengan senyuman.
"Aku ke kelas dulu ya, Diana."
Diana mengangguk lalu lelaki itu melenggang pergi.
"Kak Andra gencar banget deketin aku. Aku nggak mau pacaran dan pasti Mamah Papah marah kalau mereka tahu aku pacaran," gumamnya kecil.
15.00
"Ya sudah materi kita hari ini sampai sini karena bel sudah berbunyi," ucap Guru Sosiologi itu.
"Baik, Bu," balas siswa siswi di kelas itu.
Setelah bersiap siap dan berdoa mereka semua lalu keluar kelas. Dara menjadi orang terakhir yang keluar kelas karena dirinya kebagian piket hari ini.
Tiba tiba saja ponsel miliknya berbunyi dan terdapat nama Andra di layar itu sebagai penelpon.
"Halo, ada apa?"
"Cepetan ke parkiran sekarang. Lo pulang bareng sama gue!"
"Lho bukannya kamu nggak suka pulang bareng sama aku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise [REVISI]
Teen FictionFollow akun sebelum baca! (Beberapa part di hapus untuk revisi) Ini kisah gadis berumur 18 tahun yang hamil karena perbuatan sang kekasih. Begitu banyak terukir cerita memilukan di kehidupan seorang Dara Nesyana. Diasingkan dan dikucilkan kekurangan...