hello, enjoy.
.
.
.
.⚠️ trigger warning; cross dressing, cheerleader!jungkook.
;
Matahari bersinar terang dengan awan yang senantiasa menemani, membuat sore hari terasa tidak terlalu terik dan panas. Namun peluh Taehyung tetap saja menetes deras lantaran aktivitas latihannya yang lumayan berat.
Lapangan sekolah terasa ramai. Dengan adanya tim basket dan tim cheers yang melakukan latihan di saat yang bersamaan dan siswa lain yang menonton kedua klub itu berlatih. Satu minggu lagi ada lomba yang harus mereka ikuti, jadi kedua klub kebanggaan sekolah itu berlatih dengan intensif.
Taehyung menegak air mineral dari botol minumnya, kemudian mengelap peluh di dahi dengan handuk sementara matanya menatap tajam ke arah tim cheers yang sedang berlatih. Formasi latihan mereka terlihat susah, tersusun seperti menara tinggi dengan Jungkook —si kapten tim yang Taehyung benci— berada di posisi paling atas.
"Katanya gak suka. Tapi ngeliatin." Sebuah suara mengalihkan perhatian Taehyung.
Pria itu mendengus, "Cuma liat emangnya gaboleh, Yoongi hyung?"
"Boleh. Tapi dengan cara lo natap Jungkook itu, kelihatan kaya lo suka."
"Tapi gue gak suka tuh?" Taehyung menaikkan sebelah alisnya, menatap Yoongi kemudian kembali menatap Jungkook yang sekarang sedang tertawa dan mengobrol bersama timnya.
"King of denial, Kim Taehyung," Balas Yoongi.
Taehyung hanya memutar matanya, kemudian memanggil teman-teman setimnya untuk melanjutkan latihan. Ia menghiraukan ucapan Yoongi. Dirinya menyukai Jungkook? Mustahil.
***
"Taehyung." Sebuah suara memanggilnya dari arah belakang, membuatnya harus memutar badan dan mendapati seorang Jeon Jungkook dengan pakaian cheers dan rok mini yang dipakainya sedang bersedekap menatap Taehyung.
"Apa?" Taehyung menatap pria di hadapannya.
"Besok coach lo sama coach gue dateng. Gue harap lo gak bikin ribut." Jungkook menatap Taehyung dengan tatapan tajam—yang sayangnya sangat terlihat lucu di mata Taehyung. Bukan berarti pria itu menyukainya, tidak. Sudah menjadi rahasia umum kalau Jungkook itu menggemaskan ketika sedang marah dan Taehyung mengakuinya. Tapi mengakui bukan berarti menyukai, 'kan?
"Siapa juga yang nyari ribut? Itu mah kebiasaan lo Jeon. Nyari ribut terus."
"Heh! Tim gue berisik itu bukan nyari ribut ya! Namanya cheers harus berisik!" Jungkook melangkah maju mendekati Taehyung.
"Tim lo tuh nyusahin. Bikin tim gue 10 menit sekali istirahat."
"Bukan salah gue kalo tim gue cakep-cakep, Taehyung! Lo yang harusnya urus tim lo biar matanya gak jelalatan liatin paha sama pantat temen-temen gue!"
Taehyung memutar matanya jengah, "Iya Jeon. Nanti gue bilangin."
"Oke. Awasin juga bola lo ya jangan sampe kenain tim gue! Formasi gue bisa jatoh cuma karena bola lo yang kelempar kena kepala anggota gue!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRTY HABITS | oneshot
Fanfictioncollections of oneshot from my twitter account. 18+ nsfw please be a wise reader. follow @ilenoirr on twitter for more! Top!Tae Bot!Kook