DIRTY HABITS | oneshot

Work

⚠️ vibrator, degrading.

;

     Jungkook membuka mata dan mengerjapkan matanya. Tidur lelapnya terganggu—ada sesuatu yang membuatnya terbangun. Jungkook meremas sprei ranjang ketika merasakan adanya stimulasi, sebuah vibrasi dari bagian bawahnya yang membuat kejantanannya mengeras.

     Jungkook menyingkap selimutnya dan menghela napas ketika mendapati ia tidak memakai celana. Dan ia memutar mata lagi ketika menyadari ada sebuah vibrator yang bergetar  di dalam lubangnya.

    "Taehyung?" Jungkook berucap, berusaha memanggil suaminya—yang merupakan dalang dari rasa horny yang Jungkook rasakan pagi ini.

    Ketika tak mendengar suara Taehyung sama sekali, Jungkook melihat ke arah jam dinding di kamarnya dan mendapati jam menunjuk pukul 9 pagi. Sial, Taehyung berarti sudah berangkat kerja dan pria itu dengan jailnya menyiksa Jungkook dalam tidurnya dengan memasukkan vibrator dengan getaran yang tinggi.

    Maka memutuskan untuk meneruskan apa yang sudah terjadi, Jungkook menyamankan posisi tidurnya dan melebarkan kedua kaki. Ia mulai menggerakan vibrator yang masih bergetar di dalamnya keluar masuk.

     Ia meremas sprei ranjang, tangan kiri dibawa masuk ke dalam baju dan mencubit putingnya sendiri—memberi stimulasi lebih pada dadanya.

     Jungkook menggerakan vibrator lebih dalam, menggerakannya dengan cepat dan mengatur vibrasi pada kecepatan yang lebih tinggi.

     Dirinya membayangkan Taehyung sedang bergerak di dalamnya, menghentak dan menumbuk titik manisnya dengan kencang. Ia butuh pria itu sekarang, mengharapkan pria itu untuk datang dan menggaulinya sampai ia tak bisa berucap apapun selain mendesah.

    Jungkook tenggelam dalam aktivitasnya memuaskan diri dengan vibrator yang masih menyala sampai tidak menyadari bahwa Taehyung—sudah berada di dalam kamarnya. Sepertinya dewi fortuna sedang berada di pihaknya ya?

     "Look at you, slut." Taehyung menyeletuk kala netranya mendapatkan pemandangan indah Jungkook dengan kaki yang melebar, baju yang tersingkap, dan tangan yang tak berhenti menggerakan vibrator ke luar masuk dalam dirinya.

     "D-Daddy?" Jungkook membuka mata dan lantas netranya berbinar senang kala mendapati suaminya itu datang.

     "Saya izin dari meeting karena teringat keadaan kamu. So,  be a good little slut okay?" Taehyung berucap, menggulung lengan kemejanya sampai siku dan melepas ikat pinggang celananya.

      Taehyung berjalan mendekat ke arah Jungkook, naik ke kasur dan mengungkung Jungkook di bawahnya. Tangannya membelai pipi Jungkook, turun sampai ke dagu Jungkook yang terdapat saliva—atas desahan kencang yang ia keluarkan.

      "Need me?" Taehyung menyeringai.

       Jungkook mengangguk agresif, "Yes, need you!"

       "Okay." Taehyung melepas kaus yang Jungkook pakai kemudian mengambil kedua lengan Jungkook yang berada di samping tubuhnya dan memindahkannya ke atas, mengikat kedua tangan Jungkook dengan ikat pinggang miliknya—total membuat Jungkook merasa malu karena ia sekarang telanjang bulat di depan Taehyung.

       "Pretty," Ujar Taehyung. Jemarinya membelai pipi Jungkook, kemudian turun ke tubuhnya—merasakan betapa halus dan lembut kulit putih susu Jungkook. Tak lupa, ia mencubit pucuk dada Jungkook dan berhasil membuat pria itu merengek.

       "Kamu mau apa?" Taehyung bertanya.

       "Mau daddy," Jungkook merajuk.