📌Salah Paham {MABB - REVISI}

34.8K 1.7K 77
                                    

Givella duduk di sofa ksamar Aldani sambil asyik menikmati segarnya air kelapa muda yang tadi dibawa oleh cowok itu. Sedangkan disisi lain, Aldani tengah merebahkan tubuhnya ke atas ranjang, sejenak melepas penatnya setelah tadi menuruti acara ngidam Givella

"Enak nggak?" tanya Aldani, menoleh ke arah Givella dengan tatapan lelahnya

"Ya enak lah" sahut Givella acuh, tanpa menoleh sedikit pun ke arah Aldani, membuat cowok itu terkekeh sambil menggelengkan kepalanya

"Gue mau mandi" pamitnya kemudian, dengan segera cowok itu bangkit dan beranjak ke arah sudut ksamar, meraih handuk yang tergantung disana. Nampak tangan cowok itu merogoh saku bajunya dan mengeluarkan ponselnya dari sana, meletakkannya di atas meja rias, setelahnya disusul dengan langkahnya menuju ksamar mandi

Givella tak menyahuti apapun, masih asyik dengan kelapa muda yang menjadi keinginan janin dalam kandungannya itu.

Ddddrrrtttt!Ddddddrrrttt!

Suara getaran dari ponsel Aldani menginterupsi dirinya, namun awalnya Givella memilih untuk mengabaikannya dan melanjutkan kegiatan nya menikmati buah kelapa tersebut

Ddddrrrttt!Dddddrrrttt!

Sekali lagi getaran ponsel Aldani kembali mengusik perhatiannya, karena merasa penasaran Givella segera beranjak untuk mengambil ponsel tersebut.

"Siapa sih?" gumamnya ingin tau

Setelah ponsel Aldani berada dalam genggsamannya, Givella segera menyalakan layar ponsel tersebut. Mendapati 2 buah pesan masuk untuk Aldani, gadis itu merasa terkejut ketika mengetahui bahwa pesan tersebut berasal dari Fania. Yang ada dalam fikirannya adalah Fania yang pernah membuat masalah dengannya waktu itu. Karena kebetulan ponsel Aldani juga tak menggunakan sandi, dengan cepat Givella membuka pesan tersebut.

Fania

Dani... ntar keluar yuk! Gue bosen dirumah mulu

Fania

Sekalian, gue kangen boleh kan?

Givella menggenggam kuat ponsel Aldani, sebelum kemudian suara pintu ksamar mandi yang terbuka membuat dirinya menoleh ke arah sumber suara tersebut. Aldani tersenyum mengira bahwa Givella ingin mengajaknya ngobrol untuk merencanakan keluar malam ini ataupun semacamnya, sebelum kemudian senyumnya itu pudar ketika Givella mulai mengomel tak jelas

"Lo pacaran ssama Fania?" tanya Givella

Aldani menaikkan satu alisnya, "Eng~"

"Enggak apa, orang Fania ngechat lo gini kok!" potong Givella, sambil memperlihatkan layar ponsel Aldani yang menampilkan room chat antara Aldani dan Fania

Aldani menghela nafas, dunia kedsamaiannya mulai terancam sekarang. Dengan cepat dirinya menghampiri Givella dan melihat pesan apa sebenarnya yang sudah Fania kirimkan untuknya. Sebenarnya bukan sekali dua kali cewek itu mengirimi pesan sampah ke ponselnya, sudah sering juga dirinya memperingatkan cewek itu agar berhenti mengiriminya pesan, namun rasa – rasa nya tak mungkin juga Fania mau mendengarkan peringatannya

"Enggak, dengerin dulu. Itu Fan~"

"Alasan!!" potong Givella lagi

Aldani kembali menghela nafas, yuk sabar yuk!

"Enggak Giv, dengerin dul~"

"Apa?! Dengerin kalo lo pacaran ssama Fania gitu. Nggak puas – puas ya lo buat gue sengsara!" amuk bumil itu

MARRIED A BAD BOY [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang