Happy reading ❤️
"seneng ya, Na?"
"Jake?"
"aku bisa jelasin jake."
"udah na, gaada yang perlu dijelasin" ucap jake yang langsung pergi membawa motornya.
"arrggghhhh! kenapa jadi begini sih?!" alena bener-bener frustasi kali ini, dia ga mau kehilangan jake.
Alena udah nelpon, chat jake tetep ga di gubris sama dia, perempuan itu nekat untuk pergi ke rumah jake walaupun waktu udah menunjukkan jam 9 malam.
Sesampainya di rumah jake, alena bertemu dengan mama jess. "jake belum pulang na, emang ga ke rumah kamu?"
"tadi ke rumah kok ma, tapi jake salahpaham sama aku."
"yang sabar ya, jake emang keras kepala. Mama yakin kalian bisa menyelesaikan masalah ini."
Alena pun langsung pulang di anterin sama ayahnya jake karena sudah lumayan malam. kasian anak gadis pulang sendiri malem-malem katanya.
081281xxx: kasian ya, di jauhin pacar sendiri, ups.
Alena: siapa ya?
081281xxx: taman cendrawasih, besok jam 4 sore.
Alena: maksudnya apa ya?
"ih kenapa ga di bales lagi? apa dia ngajak ketemuan?"
*****
Hari ini alena berangkat ke kampus sendiri, jake bener-bener gaada kabar sama sekali.
Alena melihat jake sedang di kantin sendiri langsung lari buat nyamperin. Tiba-tiba dhera langsung duduk di hadapan jake, "Jake, aku mau ngomong sesuatu."
"gaada yang perlu kita omongin." jawab jake acuh
"please, kali ini aja.. kita belum putus kan jake?"
"hari ini kita putus."
Alena merasa dunianya runtuh, karena jake bener-bener marah sama dia.
"udah sana pergi." sahut dhera.
"maksud lo apa hah? dher lo itu temen gue sadar dong kalo jake masih pacar gue!." bentak alena, suasana kantin pun langsung ricuh
"pacar? bukannya lo diputusin?" ledek dhera
"Dhera? gue ga nyangka sama lo, kita ini temen dher.. lo ga malu jadi perusak hubungan temen lo sendiri HAA??" Alena yang ga nyangka kalau dhera, temen yang selalu bareng sama dia bisa sejahat ini.
"Penghianat lo!" ucap alena yang langsung pergi.
Alena pergi ke balkon, tempat ini sepi alena suka. "Shaa gue kangen sama lo.." lirihnya
"Na?"
"Eja?." alena pun langsung menghapus air matanya
"gausah sok kuat, gue tau semuanya." ucap eja
Alena langsung menangis di pelukan eja, "dhera kenapa jahat banget jaa.. jake juga hikss"
Jake yang mengejar alena sampai di balkon lalu melihat eja yang sudah menenangkan alena, jake merasa bimbang satu sisi dia ga tega ngeliat alena begitu dan dia juga kesel kenapa harus eja yang ada di sampingnya.
"Sekarang jam berapa ja?"
"setengah empat, kenapa?."
Tanpa menjawab pertanyaan dari eja, alena langsung pergi menuju taman cendrawasih.
"Berani juga lo kesini, sendirian pula."
"Dhera?"
"benar sekali jeon alena."
"mau lo apa sih?"
"Jake. Gue mau jake."
"Lo tau kan? gue suka sama jake, gue suka saat dia sering ke rumah gue buat main sama kakak gue. Saat gue mulai deketin ternyata, ternyata DIA UDAH PUNYA PACAR..DAN PACARNYA ITU LO ALENA, kenapa tuhan ga adil.. kenapaa? gue sayang banget sama dia, please jauhin jake."
"LO UDAH GILA DHERAA!"
"berani lo ngatain gue gila?!"
Dhera pun langsung menjambak rambut alena,
"STOP!"
tbc...
