dua puluh satu

1.3K 203 41
                                    

Happy Reading! ❤

Sudah seminggu alena break sama jake, walaupun begitu jake selalu chat alena setiap hari. Alena sebenarnya ga tahan dia tapi mau gimana lagi daripada hubungannya tambah runyam.

Alena yang berencana untuk menemui jake, dia mengurungkan niatnya karena melihat jake jalan bareng Dhera lagi. Ya, alena ngga cuma sekali ngeliat mereka jalan bareng tapi udah kesekian kalinya.
Eja tau rentang ini, tapi dia berusaha buat alena ga nethink dulu.

"Na, kita ke Timezone yuk?" ajak eja yang berusaha menghibur alena.

"boleh."

Alena langsung mengajak eja balapan mobil, dan yang kalah bakal mengabulkan permohonan yang menang.

"kayanya gas mobil gue ga berfungsi anjirr!" omel alena yang gregetan karena mobilnya jalannya pelan banget.

"mana ada gitu, ayo dong cepet susul gue padahal udah di pelanin nih." ejek eja.

Dan akhirnya alena mengakui kekalahannya. "cepet apa permohonan lo."

"Jadi pacar gue."

Alena sedikit tersentak tapi dia berusaha biasa aja, "ngaco lo, ke sana yuk." ajak alena.

Alena mengajak eja untuk photo box,
"naa, gue serius."

"tapi-

"iya gue tau, jake kan?"
"okee gue nyerah, tapi tolong luangin waktu lo besok."

"maksud lo?"

"gue mau puasin waktu bareng lo."

Alena berpikir sejenak lalu ia mengiyakan ajakan eja.

"makasih na, gue bakal bikin lo bahagia."

****

Alena yang sudah siap untuk pergi bareng eja hari ini. Soal jake? dia udah ga hubungin alena lagi, atau mungkin dia bosan?

Eja mengajak alena ke planetarium, awalnya alena kaget.
"ngapain ngajak kesini?" tanya alena bingung

"emang kenapa?"

"gue bukan anak-anak jaa." jawab alena ketawa

"lo masih anak-anak ya, buktinya sering nangis."

"dih ga gitu jugaaa."

"yaudah ayo turun."

Mereka pun memasuki area planetarium, Alena dengan noraknya nunjuk nunjuk ke ikan yang besar-besar.

"gilaa jaa, kalo dia bisa mecahin kaca ini gimana ya?"

"ada-ada aja lo len" ucap eja geleng-geleng

Eja pun memotret alena tanpa sepengetahuan alena.

Setelah puas bermain-main di planetarium dan jalan-jalan nyari street food eja langsung mengantar alena pulang.

"Alena, makasih buat semuanya khususnya hari ini. Gue bener-bener seseneng itu hehe"
"oiya satu lagi, ini buat lo. please, jangan nolak." sambung eja yang memberikan gantungan berbentuk panda.

"makasih yaa.. maaf gue gabisa bales perasaan lo."

"gapapa, santai aja."

Alena pun langsung keluar dari mobil eja, "Alena.." panggil eja lagi.

"kenapa lagi." jawab alena sambil ketawa

"Mulai besok gue ga bisa kaya biasa, butuh waktu buat memulihkan perasaan gue. Jadi, tolong ngertiin yaa."

Alena tambah merasa ga enak sama eja, tapi mau bagaimana lagi? hati dan perasaannya masih tetep buat jake.

Eja pun sudah pergi dari rumah alena, Alena langsung membuka pintu pagarnya.
"seneng ya, Na?"

"Jake?"







tbc..

𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang