Happy reading!❤️
Hari ini Alena sama jake sedang berada di bandara untuk nganterin beomgyu kembali ke Swiss.
"maaf gyu." ucap alena sambil memeluk beomgyu
"gausah minta maaf lo ga salah."
"yaudah gue pamit ya len, jake." pamit beomgyu.
Sebelum pulang ke rumah, Jake ngajak alena mampir ke mall.
"ke toko buku dulu ya." ajak jake
Mereka pergi ke toko buku dan jake membeli buku untuk ujian, ngga cuma satu ternyata dia juga beliin buat Alena padahal perempuan itu sudah nolak, bukan karena ga enak sama jake tapi karena males banget liat buku begitu. Karena dipaksa alena pun setuju.
Setelah membayar buku yang mereka beli, jake mengajak alena pergi bermain di Timezone. Permainan yang mereka tuju pertama kali adalah basket.
"yang kalah traktir makan, oke?" tantang jake
"siapa takut."
Mereka pun memulai pertandingannya,
"ayo cepet dong naa, payah ah"
"ini udah cepet jake!." ucap alena sambil mengatur nafasnya yang memburu karena dia bertekad buat ngalahin jake, walaupun alena susah payah buat ngalahin jake tapi tetep aja kalah hhhh.
Sesuai dengan hasil taruhan tadi jake langsung mencari tempat makan yang dia inginkan, dan langsung memilih restauran Jepang pikirnya alena ini yang bayar.
"na?" panggil jake disela-sela kegiatan makannya.
"kalau menurut pendapat kamu tentang ldr gimana?"
"ya ga gimana-gimana sih, intinya harus saling percaya. Sebenarnya walaupun ga ldr juga harus saling percaya kan?" jelas alena yang diangguki oleh jake.
"kenapa nanya gitu?" tanya alena bingung
"gapapa, kemarin lancar sama beomgyu?."
"lancar kok, dia udah bilang semuanya. pengen banget ke tempat yang kemarin lagi ih."
"yaudah kapan-kapan kita kesana."
Setelah selesai makan mereka pun bersiap untuk pulang, walaupun harusnya alena yang bayar karena kalah main basket tapi jake tetep kekeuh mau bayarin makanannya.
Di mobil mereka berdua asik karaokean lagu it's you dari Sezairi, dan tanpa sadar mereka udah sampai di rumah alena.
"yaudah aku pamit, jangan lupa dipelajarin bukunya."
"iyaa sayang."
to be continued...
