Selamat pagi, lama tak jumpa... #senyumWatados
Selalu jaga kesehatan ya guys,...
Warning : Typo, rancu, sungguh bijak-bijak membaca ya,...
HAPPY READING
Pesta pernikahan sang putra mahkota berlangsung amat meriah. Hampir bangsawan diseluruh alam Greysier menyempatkan diri untuk datang. Sekaligus, untuk mengenali calon putri mahkota yang akan menjadi pemimpin mereka diperiode mendatang.
Yah, jangan berharap pada Sakura yang akan bersikap baik malam ini. Nyatanya, setelah mereka sampai di Kastil, gadis itu tak lekas berubah patuh. Namun, tentu saja penjagaan menjadi berkali-kali lipat. Ditambah para wanita Uchiha dan Mebuki sendiri turun langsung merias Sakura yang digagalkan beberapa kali.
Oh, katakan saja Mikoto bukanlah orang penyabar dibalik sikap lembutnya. Sisi tegas dan dingin nampaknya lebih berguna untuk mendisiplinkan Sakura disaat seperti ini. Sakura tahu betul, bahaya mata sharingan dari bangsa Uchiha murni sekelas Mikoto. Alhasil, Sakura hanya akan berulah ketika Mikoto berpaling.
Sakura diseret paksa oleh Mikoto dan Mebuki yang menggandengnya disisi kanan dan kiri menuju altar. Bahkan dia sendiri tidak tahu hasil mahakarya kedua nyonya tersebut terhadap dirinya. Dari perjalanan, bisa Sakura dengar upacara sedang berlangsung, ayahnya dan Sasuke seakan sedang melakukan upacara serah terima barang—yakni, disini dialah barangnya.
Sakura mendengus ketika secara peraturan kerajaan, dia dan Sasuke akhirnya telah resmi menjadi pasangan suami istri. Sekarang, adalah waktunya upacara penyatuan. Lalu kemudian penjamuan pesta. Betapa panjangnya malam ini.
Sakura berjalan lambat, kemudian duduk dikursi yang sudah disediakan—disamping Sasuke, setelah memperagakan salam hormat sebagai formalitas kepada para tetua Greysier. Madara—kakek Sasuke sendiri yang memimpin jalannya upacara.
"Cantik sekali, Istriku." Bisik Sasuke pelan.
Sakura mendelik jutek. Yah, meski jika harus jujur, Sasuke juga sangat tampan. Bahkan, tidak ada yang menandinginya sekali pun itu Itachi—kakak kandungnya. Oh, tidak. Apakah otak Sakura sudah korslet karena membandingkan ketampanan Sasuke.
"Ahem."
Deheman tegas Madara, membuat kedua mempelai mengalihkan perhatian dengan sopan.
"Sasuke, selamat! Sakura telah menjadi Uchiha mulai saat ini. Sakura, selamat datang dikeluarga kerajaan."
"Terimakasih, Kakek Raja!" Sahut keduanya.
"Ritual pertama, silahkan bertukar minum sake!"
Sakura menuangkan sake pada cawan kecil, kemudian mengangkat dan mendekatkan pada bibir Sasuke agar bisa diteguk.
Sasuke menenguk dengan perlahan dengan mata yang tak melepaskan mata Sakura untuk berpaling.
Giliran Sasuke melakukan hal serupa. Tangan Sasuke hampir menjangkau bibir Sakura, tapi Sasuke justru meminumnya dengan cepat dan kemudian mendorong tengkuk Sakura untuk mendekat, begitu tiba-tiba, bibirnya menyatu dengan bibir Sakura yang melotot terkejut. Perlahan, sake yang berada dimulutnya berpindah lidah.
"Uwooooo, Teme! Jangan terlalu bersemangat disini!" Komentar heboh milik Naruto mengalahkan teriakan terkejut tamu undangan.
"Sabar sebentar, Sasuke, whoahhh...hahaha..." Sorak Itachi tak mau kalah suara.
Sasuke menyeringai senang dengan ekspresi Sakura yang menahan malu sekaligus terkejut. Oh, mungkin gairah liarnya juga terpancing.
"Sabar! Sebentar lagi!" Berakhir dengan balasan Sakura yang mencubit perut Sasuke keras.

KAMU SEDANG MEMBACA
CASTLE OF THE DARKNESS
VampirKalian tahu, didunia ada makhluk kegelapan yang hidup saling bersinggungan. Hampir disetiap sudut. Dan saling berinteraksi dengan manusia. Bukan. Cerita ini bukan tentang percintaan dua dunia. Akan tetapi makhluk-makhluk penguasa kegelapan itu sendi...