Bonus malam ini guys....
Selalu jaga kesehatan ya gengs...
Warning : Typo, rancu, 21+
HAPPY READING
Sasuke membelai Sakura yang masih memeluk dirinya ditempat tidur. Seperti biasa, selalu mengakhiri malam panas ketika hari sudah berganti.
Sakura menepuk dada bidang Sasuke, "Aku akan bergegas."
Sasuke semakin mengeratkan pelukan pada pinggang Sakura. "Kita masih cuti sampai besok."
Sakura mendengus. "Pemalas."
"Siapkan dirimu untuk nanti malam, Sayang!" Sasuke menyukai aroma Sakura.
Sakura mendongak, memeluk leher Sasuke erat, kedua mata mereka bertemu lurus. "Tadi malam aku tidak siap-siap, tapi kau menyerangku juga."
Sasuke terkekeh, "Karena kau sexy."
Sakura memasang mode berpikir, "Kalau begitu, aku hanya perlu berpenampilan cupu."
"Aaaa...yang benar saja. Penampilan luar bukan masalah. Bagus juga sepertinya."
"Aku tetap akan memakanmu karena diranjang kau tetap bugil."
Sakura memukul bahu Sasuke. "Bahasamu, lebih vulgar daripada kaum kami."
"Inilah arti mengimbangi." Sasuke tersenyum usil.
Memeluk leher Sakura untuk semakin mendekat. Menjilatnya perlahan.
Sakura sendiri sudah mengerang frustrasi dengan mempersiapkan diri dari gigitan Sasuke. Dia benci membiasakan diri dengan ini.
Sasuke menghisapnya kuat. Bunyi tegukan dikerongkongannya menandakan, dia kelaparan. Yah, memang tidak sesakit pertama kali. Tapi setelah ini, setidaknya satu ronde harus dilakukan untuk meredakan gairahnya.
Sasuke mengusap lembut rambut pink kesukaannya. Lengan satunya menelusup dibalik selimut mencari lubang sensitif istrinya.
"Curang." Erangan Sakura menemani acara makan Sasuke. Ia hanya bisa melebarkan paha, dengan dua kaki berada dikedua sisi tubuh suaminya.
"Cukup, oh jangan dimainkan seperti itu." Racau Sakura.
Sasuke mencabut taring panjangnya. Menjilatnya sekali lagi agar lukanya menutup. Dia harus lanjut memuaskan istrinya.
Kali ini, Sasuke mengocok kejantanannya agar cepat mengalami ereksi. Sementara Sakura sudah menunggu tidak sabar. Yah, mereka tidak bisa lama-lama bercinta dihari kerja. Meski berkata cuti, bukan hal aneh para pengganggu datang dengan sejuta alasan.
Sakura bangkit dan memeluk tak sabar, lalu menekan kuat bibir mereka. Kewanitaannya sudah sangat basah. Mereka akan melakukannya dengan posisi duduk jika seperti ini.
Tak berlangsung lama, Sakura mengerang nikmat saat rahimnya sesak dipenuhi benda perkasa Sasuke.
Lama waktu berlalu. Sasuke membaringkan Sakura dengan pinggul bertopang bantal. Dalam ciumannya, keduanya mengerang hebat setelah mendapat pelepasan panjang.
Sasuke mencabut tubuhnya, berbaring menatap langit-langit. Menarik Sakura agar kembali memeluk dadanya. Nafas Sakura masih terengah.
Tok tok tok tok tok
Benar, kan? Masih mending mengetuk. Tadi malam, Itachi dengan muka temboknya masuk dari jendela.
Gedoran pintu tak sabar itu memenuhi ruangan. Hingga membuatnya harus rela bangun.

KAMU SEDANG MEMBACA
CASTLE OF THE DARKNESS
VampirKalian tahu, didunia ada makhluk kegelapan yang hidup saling bersinggungan. Hampir disetiap sudut. Dan saling berinteraksi dengan manusia. Bukan. Cerita ini bukan tentang percintaan dua dunia. Akan tetapi makhluk-makhluk penguasa kegelapan itu sendi...