Chapter 12: B.A.D

1.6K 216 17
                                    


selamat membaca!

Kim Ra merapikan pakaian pelayan yang sekarang sudah semakin akrab dengan tubuhnya. Gadis itu memasukkan ujung kemeja putih ke dalam lingkar pinggang rok hitamnya. Sekarang sudah jam 06.00 pagi lebih beberapa menit. Dia harus bergegas membuat sarapan dan merapikan beberapa kekacauan di ruang tengah setelah Yesung dan Siwon bermain kartu semalam.

Kim Ra langsung menuju dapur untuk memasak nasi. Tiba-tiba saja resep andalan Han Ahjumma terlintas dalam pikirannya. Hari ini dia akan membuat bibimbap, telur dan tofu untuk sarapan. Tangan Kim Ra cekatan saat mengambil celemek dari lemari gantung dan memakainya.

Hari ini sudah 4 hari Kyuhyun pulang ke rumah.

Sejak hilang ingatan, Kyuhyun seakan menjadi seseorang yang berbeda. Dulu Kyuhyun tidak terlalu banyak bicara, sekarang dia berkali lipat lebih pendiam. Dulu Kyuhyun mempunyai sifat yang galak, tapi sekarang dari auranya saja sudah mengerikan. Dulu Kyuhyun memang tidak terlalu menyukai menghabiskan waktu untuk bermain di luar rumah, tapi sekarang lebih parah dari itu. Dia menghabiskan waktu 20 jam per hari untuk mengurung diri di kamar.

Sejak kejadian gelas pecah di kamar utama Kyuhyun, intensitas pertemuan Kim Ra dengan pria itu bahkan bisa dihitung dengan jari. Itupun hanya sebentar, sekilas dan seadanya saja. Namun, semua itu tidak menyurutkan semangat Kim Ra untuk tetap merawat Kyuhyun dengan sebaik mungkin.

Kembali pada kesibukan Kim Ra di dapur, sekarang gadis itu sedang memotong wortel dan sayur lainnya untuk topping bibimbap yang sedang dibuatnya. Tapi tiba-tiba kegiatannya diintervensi oleh suara ketukan dari pintu depan.

Kim Ra menghentikan gerakan tangannya dan mematikan kompor. Dia mencoba mendengarkan lagi dengan seksama. Benarkah seseorang mengetuk pintu? Sepagi ini?

Kim Ra melepas celemeknya dan langsung bergegas untuk membuka pintu. Dia ingin memastikan siapa yang datang bertamu sepagi ini di Rumah Kyuhyun. Mungkin untuk urusan yang penting. Berpikir seperti itu, Kim Ra mempercepat langkahnya menuju ruang tamu.

Cklek! Kim Ra membuka pintu.

"Hai." Suara lembut itu menyapa gendang telinga Kim Ra.

"Oh?" Kim Ra hampir gagal menyembunyikan ekspresi terkejutnya. Seohyun yang datang.

"Pagi, Kim Ra."

"Selamat pagi..." Kim Ra ingin bertanya, tapi kata-katanya hanya tertahan di ujung lidahnya.

"Maaf aku datang terlalu pagi. Ini adalah hari rabu."

Oh, Ya! Tentu saja Kim Ra lupa bahwa pagi hari yang cerah ini adalah hari rabu. Hari dimana wanita kaya raya di depannya ini diizinkan oleh Kyuhyun untuk berkunjung.

"Silahkan masuk, Nyonya."

"Apakah Kyuhyun Oppa sudah bangun?"

"Umh.. Sepertinya belum."

"Baiklah, aku akan menyiapkan sarapan." Seohyun melenggang menuju dapur dan Kim Ra mengekor di belakangnya.

"Itu... Saya sedang menyiapkannya." Kim Ra memberi informasi pada Seohyun bahwa dia juga sedang memasak.

Seohyun tiba di dapur dan mencoba menganalisa menu masakan Kim Ra. "Kau memasak apa?"

"Hanya bibimbab dan telur."

"Kau bisa manjutkan memasak untuk dirimu sendiri nanti." Seohyun meletakkan barang belanjaan yang dibawanya ke atas meja. "Hari ini biar aku yang memasak untuk Kyuhyun Oppa."

Kim Ra mengangguk dengan kaku. "Baik."

"Dan hari ini, biar aku yang mengurus semua keperluan Kyuhyun Oppa. Jadi kau bisa mengerjakan pekerjaan yang lain."

SUGAR BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang