Chapter 6: In My Dream

3.6K 365 77
                                    

Selamat membaca!

**

Kim Ra masih berbaring dalam kondisi lemah dan jantungnya yang berdetak cepat. Dia bahkan mengabaikan suara dokter Park yang bertanya padanya. Pikiran Kim Ra sedang sibuk menerka-nerka. Jelas-jelas dia melihat nama 'Seohyun' muncul di layar ponsel Kyuhyun dan pria itu menjawab; aku akan kesana sekarang!

Apakah Kyuhyun akan pergi?

"Kim Ra.." Kyuhyun memanggil gadis itu hingga tersadar. Pria itu meletakkan ponselnya di atas meja.

"hm?" Kim Ra meninggalkan lamunannya dan melihat pada Kyuhyun yang sedang memandanginya dengan lekat.

"Kau harus makan, lalu minum obat." Kyuhyun mengusap halus puncak kepala Kim Ra lalu bangun dari tempat tidur.

"Apa..." Kim Ra merasa takut bahkan untuk bertanya. "Kau akan pergi?"

Kyuhyun memandangi Kim Ra dengan hangat sebelum menjawab. "Aku akan berada di luar untuk berbincang dengan yang lain. Aku akan kembali."

Bukan itu, Cho Kyuhyun! Kim Ra bertanya, apakah kau akan pergi menemui istrimu dan melakukan malam pertama?

Ah, Sial! Kim Ra merasa hatinya bersedih dengan pikirannya sendiri. sekarang semua orang sudah meninggalkannya di dalam kamar bersama semangkuk bubur dan obat. Dari suara kursi-kursi yang bergeser, sepertinya mereka melakukan perbincangan di ruang makan.

**

"Jadi bagaimana?" Yesung yang pertama membuka perbincangan itu.

Semua wajah tampan di ruang makan itu tampak serius. Tidak ada senyum di bibir Leeteuk, Siwon, Yesung dan bahkan Kyuhyun sendiri. Mereka akan membahas sesuatu yang sangat penting.

"Sesuai dengan rencana, aku harus membebaskan seluruh saham yang menjadi hak ku dari Jegeom."

"Rencananya seperti apa? Harus benar-benar matang, karena kalau tidak ayahmu akan benar-benar menghancurkanmu." Yesung mengingatkan tentang bahaya yang ada di depan mereka.

Kyuhyun melirik sinis pada Yesung. "Berhenti menyebut si tua bangka itu ayahku."

Baiklah. Kyuhyun memang bukan anak kandung dari tuan besar Jegeom. Ibu Kyuhyun adalah putri satu-satunya pendiri perusahaan Jegeom. Sudah dapat dipastikan bahwa Ibu Kyuhyun dan keturunannya akan menjadi pewaris Jegeom selanjutnya.

Saat itu Ibu dan ayah kandung Kyuhyun memutuskan untuk menikah dan setelah 3 tahun akhirnya Kyuhyun lahir. Namun saat Kyuhyun berusia 4 tahun tiba-tiba ayah Kyuhyun meninggal dunia dalam sebuah kebakaran pabrik milik Jegeom. Hingga akhirnya, Ibu Kyuhyun dipaksa untuk melakukan pernikahan bisnis dengan seorang pria yang begitu ambisius dan serakah dalam dunia bisnis.

Ya, pria itu adalah Tuan Besar. Dia menjadi satu-satunya pengendali Jegeom setelah Ibu Kyuhyun meninggal karena sakit. Kyuhyun masih ingat dengan pesan dari Ibunya untuk yang terakhir.

'Jangan terlibat dengan Jegeom! Pergilah dengan membawa hakmu. Aku menyisihkan 20% saham bersih untukmu. Bawa pergi dan lepaskan dirimu dari Jegeom, Kyuhyun!'

Oleh karena itu, Kyuhyun bertekad mendirikan Cho Corporation dengan 10% saham yang berhasil dijualnya saat dia lulus dari universitas. Sekarang dia hanya perlu merebut sisanya sebelum memutuskan hubungan dengan Jegeom.

Tapi, semua tidak semudah itu. Tuan Besar tidak akan pernah membiarkan Kyuhyun pergi. Nama Kyuhyun masih menjadi andalan tuan besar untuk tetap menjalankan bisnis. Kyuhyun yang kompeten dalam berbisnis, seperti menjadi jaminan untuk perusahaan lain agar mau bekerja sama dengan Jegeom. Selama ini, Kyuhyun masih membantu Jegeom walaupun dia sudah mendirikan Cho Corporatioan. Ya, Kyuhyun masih bekerja di Jegeom sampai 10% saham yang tersisa dia dapatkan.

SUGAR BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang