Chapter 9: Reset!

3.3K 337 85
                                    

Selamat membaca!

**

Baiklah, suasana malam ini lebih mencekam daripada suara hujan yang turun dengan deras dan gelegar petir yang sedang seru saling sambar di langit. Penyebabnya hanyalah karena satu kalimat tanya tidak utuh dari seorang CEO Cho Corportion pada bawahannya. Apa katanya tadi?

'Siapa kau?'

Gerakan Siwon terbilang cepat saat mengambil kembali laptop dari atas pangkuan Kim Ra. Pria itu langsung menutupnya. "Seperti yang kita lihat bersama, Cho Kyuhyun sudah sadar. Tapi kita harus memeriksanya kembali untuk memastikan keadaannya."

"Kita ke rumah sakit sekarang?" Yesung sudah sigap dan tentu saja tidak sabar untuk bertemu dengan Cho Kyuhyun.

"Hm." Siwon mengangguk, lalu melihat pada Kim Ra dan berkata lembut pada gadis itu. "Kim Ra, kau harus istirahat. Cho Kyuhyun pasti tidak ingin bila terjadi sesuatu yang buruk padamu."

"Apa yang terjadi padanya?" Kim Ra sangat penasaran hingga berdebar. Kenapa Kyuhyun tidak mengenali Eunhyuk? Ada apa dengan Kyuhyun?

"Kau tenang saja, kami akan menghubungimu dan memberi tahu kabar tentang Cho Kyuhyun. Sekarang kau hanya perlu istirahat." Yesung turut andil dalam menenangkan Kim Ra.

"Aku akan tetap berada di sini dan menemani Kim Ra." Leeteuk tahu apa yang harus dia lakukan dalam kondisi seperti ini.

"Baik Hyung, aku dan yang lain akan pergi ke rumah sakit. Sementara, kau menjaga Kim Ra bersama Ryeowook." Yesung menambahkan.

"Aku tahu." Leeteuk mengangguk.

Yesung, Siwon dan Heechul langsung bergegas untuk meninggalkan rumah besar Cho Kyuhyun dengan kekhawatiran yang jelas terlihat di wajah mereka. Tidak ada yang saling tanya, tidak ada yang saling bicara. Mereka memiliki pemikiran sendiri yang hanya dikurung dalam kepala masing-masing.

Begitu juga dengan situasi kamar yang baru saja di tempati oleh Kim Ra. Hening dan sunyi. Kim Ra masih berbaring dengan menahan sakit di sekujur tubuhnya sedangkan Leeteuk dan Ryeowook hanya duduk diam di sofa yang terletak di sudut kamar.

"Apa dia akan baik-baik saja?" Kim Ra berbicara pelan dan tenang, namun ia memastikan Leeteuk dan Ryeowook mendengarnya.

Leeteuk melihat Kim Ra agak lama sebelum menjawab. "Sebelum benar-benar memastikannya, kita semua hanya bisa berharap agar dia baik-baik saja."

"Dokter.." Kim Ra merubah posisi tidurnya dan berbaring miring menghadap Leeteuk dan Ryeowook. "Kenapa dia tidak ingat dengan Eunhyuk-Ssi?"

"Hm.. ya..." Sudut mata Leeteuk terarah untuk melihat Ryeowook sebentar. Ada kebimbangan untuk mengatakan dugaan sebenarnya atau lebih baik tidak mengatakan apapun. "Itu bisa saja terjadi. Cho Kyuhyun mengalami kecelakaan yang cukup parah dan mendapatkan cedera di bagian kepala."

Ryeowook mengerti, Leeteuk memutuskan untuk mengatakan apa adanya pada Kim Ra. Ryeowook juga berpikir seperti itu. Kim Ra sudah berusia 18 tahun. Tentu saja dia bukan anak-anak lagi dan akan lebih baik kalau Kim Ra mengetahui situasi sebenarnya.

"Apa dia hilang ingatan?" Terdengar cukup jelas bahwa suara Kim Ra bergetar. Secara psikologis, hal itu bisa saja menjadi sebuah tanda bahwa gadis itu merasa cemas, takut dan tertekan.

"Ya, itu bisa saja." Dengan raut wajah sedihnya, Leeteuk mengungkapkan kemungkinan yang bisa terjadi. "Kemungkinan amnesia bisa saja terjadi karena Cho Kyuhyun mengalami cedera di bagian kepala yang cukup parah. Namun, belum dipastikan apakah dia benar-benar mengalami amnesia atau tidak. Bahkan kalau mungkin dia mengalami amnesia, masih perlu pemeriksaan dan observasi lebih lanjut untuk mengetahui seberapa parah amnesianya."

SUGAR BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang