Chapter 8: Raining Spell for Love

3.2K 331 97
                                    

Selamat membaca!

**

Setelah memastikan Tuan Besar kembali ke sarangnya, Yesung bersama Siwon dan Leeteuk langsung bergegas masuk ke area pavilion tetap dengan menjaga keamanan dan rahasia. Leeteuk sudah membawa peralatan yang dibutuhkan untuk merawat Kim Ra.

Di pavilion, mereka hanya menemukan Han Ahjumma menangisi Kim Ra yang sudah tidak sadarkan diri dengan banyak luka berbagai ukuran. Mulai dari lebam, lecet, memar, sampai dia muntah darah. Sedangkan Ahjumma yang sudah setua itu tidak kuat lagi untuk mengangkat Kim Ra. Saat mereka bertiga datang Yesung langsung menuju Kim Ra, sedangkan Leeteuk langsung masuk ke dalam kamar Kim Ra untuk menyiapkan alat-alat perawatan Kim Ra.

"Ahjumma.." Siwon menghampiri Han Ahjumma dan mencoba menenangkan wanita itu.

"Tolong.. tolong!" Han Ahjumma menangis meminta bantuan.

"Bagaimana ini.. bagaimana ini.." Yesung terlalu panik karena melihat kondisi Kim Ra yang sangat mengenaskan.

"Hyung... coba kau menyingkir sebentar. Aku yang akan mengangkatnya." Dan dalam satu gerakan, Siwon mengangkat Kim Ra dengan kedua lengan berototnya. Benar-benar tanpa masalah.

"Baringkan dia di sebelah sini!" Leeteuk memberi arahan.

"Sekarang apa lagi, Hyung?" Siwon bertanya pada Leeteuk.

"Karena ini adalah luka-luka dia area dalam, biarkan aku dan Ahjumma yang mengobatinya. Kalian menunggu diluar saja."

"Baiklah, aku dan Yesung Hyung akan mengawasi dari luar."

"Hm.. Ahjumma, bisakah anda berdiri di sebelah sini?" Yesung menunjuk titik di sebelah ranjang. "Dari sini akan sedikit menghalangi dari kamera pengintai saat Kim Ra diganti pakaiannya."

"Ah, Baiklah." Han Ahjumma bisa memahami dengan cepat.

"Kami menunggu di luar." Yesung dan Siwon berbalik dan meninggalkan kamar Kim Ra.

Yesung tahu ini adalah misi penyelamatan. Tapi dia masih waras untuk tidak menjadikan Kim Ra sebagai tontonan. Lagipula kalau Kyuhyun bangkit dari komanya, dia pasti akan menyongkel mata mereka semua yang melihat Kim Ra telanjang. Kecuali Leeteuk tentunya.

**

"Kasihan sekali Shin Kim Ra." Siwon mendesis.

"Dia menanggung penyiksaan seperti itu." Yesung mengangguk lemah.

"Bagaimana kalau Cho Kyuhyun membalasnya padamu, yang menjadi otak untuk menjalankan misi ini?" Siwon ingin menakut-takuti Yesung.

Yesung melihat Siwon dengan pandangan nanar. "Meskipun begitu, aku masih ingin Cho Kyuhyun bangun dan aku akan menerima semua hukumanku."

"Aku juga berpikir seperti itu."

"Seharusnya aku bisa memperlakukan Cho Kyuhyun dengan lebih baik. Seandainya aku tahu dia akan menjadi seperti ini, seharusnya aku bisa lebih menjaga dan menyayanginya daripada selalu bertengkar setiap kali bertemu." Yesung kembali menahan diri untuk tidak menangis lagi.

"Hyung.."

"Kau tau, sebenarnya.. aku sangat menyayanginya." Yesung mengusap air matanya. "Aku sangat menyayangi Cho Kyuhyun, kau tahu itu?"

"Iya, Hyung. Aku tahu." Siwon merasa ikut sedih juga. Sepertinya Siwon salah bicara, karena dia justru membangkitkan sisi melankolis Yesung. Beruntung karena hubungan Kyuhyun dan Siwon selama ini tidak terlalu bermasalah.

"Aku ingin Cho Kyuhyun cepat sadar." Yesung berkata seperti berdoa.

"Iya. Dia pasti akan sadar. Umh.. tapi sepertinya ponselmu bergetar."

SUGAR BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang