SUGAR BABY

Chapter 11: What if!

Selamat membaca!

**

Kyuhyun.

Satu nama yang saat ini terasa begitu asing. Wajah tampan yang bahkan tidak pernah terbayang di dalam kepala Kim Ra sebelumnya. Apalagi? Kekuasaan yang terlalu semena-mena dengan kekayaan yang tak berjumlah? Iya, pria itu memiliki semuanya.

Kecuali ingatan.

Pria yang sekarang begitu semaunya sendiri bersikap dingin dan tak tersentuh itu tidak memiliki Kim Ra di dalam ingatannya. Kenyataan ini terasa tidak adil, seperti sebuah hukuman.

Kim Ra melihat Kyuhyun dari kejauhan dengan mata mulai mengabur. Lihat betapa angkuhnya tubuh itu berjalan melewatinya begitu saja dan pergi menciptakan jarak yang semakin jauh.

"Kim Ra." Suara Yesung terdengar suram di telinga Kim Ra.

"Ya?" Beruntung Kim Ra tidak kehilangan kewarasannya hanya karena Kyuhyun.

"Siapkan makan malam. Aku akan mengantar Seohyun pulang."

"Baik." Kim Ra menurut dan hanya berlalu menuju ruang penyimpanan makanan.

Kim Ra membuka pintu ruang penyimpanan makanan dengan meninggalkan tatapan terakhirnya pada Yesung dan Seohyun yang mulai melangkah meninggalkan dapur.

Perasaannya terasa aneh setelah melihat Seohyun hari ini. Ada rasa tidak nyaman, rasa terusik yang canggung dan rasa cemburu walau hanya berupa percikan yang meletup dalam hatinya. Namun yang pasti Kim Ra juga mengakui rasa bersalahnya pada wanita itu.

Rasa bersalah karena telah mencintai suaminya.

"Ada yang bisa aku bantu?" Tiba-tiba suara Siwon mengagetkan dari arah belakang.

"Oh!" Kim Ra melihat kearah Siwon yang sudah berdiri di belakangnya.

"Hm.. ya.." Kim Ra mengangkat sebuah keranjang besar berisi sayur dan bahan untuk membuat makan malam pada Siwon. "Bisa tolong bawakan ini ke dapur?"

"Berikan padaku!"

Siwon membantu Kim Ra membersihkan sayur-sayuran dan mengupas kentang. Hari ini Siwon memiliki jadwal untuk berjaga di rumah utama. Mereka berdua hanya mengobrol ringan, sampai saat Siwon bertanya mengenai Kyuhyun.

"Bagaimana perasaanmu sekarang?"

"Perasaan apa?" Kim Ra melihat Siwon.

"Kyuhyun sudah pulang sekarang."

Kim Ra menyunggingkan senyum kecilnya. "Tentu saja aku senang karena dia selamat dan kembali sehat."

"Hanya itu?"

"Aku... aku hanya berpikir, saat ini yang terpenting adalah kesehatannya."

"Kau tenang saja, kita akan menjaganya bersama-sama."

Hati Kim Ra menghangat karena mendengar penuturan Siwon. "Hm.. ya."

**

Sampai jam makan malam, Kyuhyun belum juga keluar dari kamarnya. Yesung, Siwon dan Eunhyuk hanya menunggu Kyuhyun di meja makan. Kim Ra berdiri tidak jauh dari meja makan. Dia hanya bersiap jika sewaktu-waktu dia dibutuhkan.

"Kenapa dia belum juga turun?" Yesung Bertanya pada Eunhyuk.

"Entahlah." Eunhyuk hanya mengendikkan bahunya.

"Apa perlu aku menyusul ke atas?" Siwon menawaran sebuah ide.

"Umh.." Yesung langsung menoleh cepat pada Kim Ra. "Bagaimana kalau kau saja yang memanggil Kyuhyun, Kim Ra."