9. Monster day

14 2 3
                                    

Senin?

Ah, banyak manusia yang menjulukinya sebagai Mon-ster-day. Setelah tubuh terlena di hari minggu, kini kita terasa di gebrak oleh hari Senin dengan aktivitas yang padat. Contohnya seperti kepadatan aktivitas di Shield Academy, mereka sudah bangun pagi-pagi dan harus bergegas ke gedung latihan untuk sarapan.

"Ayo cari teman berpasangan dalam 5 detik!"

"Yes, Sir!"

Para siswa pun mengikuti instruksi yang diberikan oleh Sir Adam. Mereka melakukannya tanpa bersuara, hanya dengan tatapan dan isyarat--kebayang gak? :v

Satu.

Shine kini celingak-celinguk kebingungan, dia tidak tau harus berpasangan dengan siapa.

Dua.

Eh, apa yang harus dia lakukan? Mengajak Thea?

Tiga.

Sementara itu, Thea sebenarnya ingin berpasangan dengan Shine, namun dia kasihan terhadap Ez yang terlalu kaku untuk mencari teman. Alhasil dia berpasangan dengan si Muka Tembok itu. Maaf Shine, aku percaya kamu ga nolep, batin Thea sambil menatap iba.

Empat.

Shine mulai panik, Thea sudah berpasangan dengan Ez, lalu Aster? Gadis itu tidak kelihatan. Huftt, dimana dia?

Lima.

"Mau berpasangan denganku?" tiba-tiba ada lengan yang menepuk pundaknya. Gadis berambut merah itu langsung berbalik dan mendapati Aciel yang tengah tersenyum ramah.

Shine pun jadi salah tingkah. Ia memiringkan kepala dengan jari yang saling bertaut di depan dada. "Oke.. Terima kasih" jawabnya pelan sambil tersenyum malu-malu.

Omong-omong, Aciel sampai rela menghampiri Shine yang jaraknya cukup jauh loh.

Hitungan sudah selesai, kini Sir Adam sedang bersedekap sambil menatap tajam ke arah siswa yang sudah berbaris kembali di hadapannya.

"Ada yang belum dapat pasangan?" tanya lelaki itu dengan suara berat. Lalu terlihat beberapa tangan terangkat ragu-ragu dari dalam barisan.

"Kemari dan push up 15x"

"Yes, Sir!" jawab kedua orang itu, yang ternyata Aster dan Crane. Mereka pun melangkah maju dan langsung push up di hadapan Sir Adam.

"Baiklah, sekarang saling berhadapan dengan pasangan masing-masing untuk sit up" perintah lelaki plontos itu dengan tegas, dan para siswa mengikutinya.

"Lalu kami bagaimana?" tanya Aster polos.

"Ya berpasangan, lah!" sembur Sir Adam sambil menunjuk wajah Crane.

"De-dengannya!?" kini malah Crane yang terlihat heboh. Dia seolah tidak terima.

"Berani membantah, hah?" balas sir Adam dengan aura menyeramkan. Aster dan Crane pun berdigik ngeri melihatnya, hingga akhirnya mereka pasrah lalu kembali ke barisan.

Dengan wajah masam keduanya berhadapan. "Huh! Menyebalkan" cibir Crane seperti anak perempuan, sedangkan Aster hanya memalingkan wajah.

"Ah.. Sepertinya Aster dan Crane bisa jadi fusion yang unik" gumam Thea sambil terkikik. Ez yang dihadapannya memasang wajah datar, namun sedikit takut jika temannya sudah gila.

"Instruksi ada padaku, satu!"

"Dua!"

"Tiga!"

Dan seterusnya hingga nafas para siswa hampir habis kelelahan. Bahkan ada yang merasa perutnya kram.

BOOM! let's Agent's! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang