Pada pagi hari ini aku baru saja selesai mandi dan memakai baju, lalu ibu memanggil aku untuk sarapan di meja makan yang berada di lantai bawah. Aku pun langsung saja duduk di kursi yang biasa aku duduki saat makan bersama, di sana sudah ada dad, mom, dan kakak laki laki ku.
Setelah itu kami makan dengan tenang dan tidak ada satu pun yang berbicara, ya karena memang kami diajarkan untuk tidak bicara saat makan. Setelah selesai makan aku pun berinisiatif untuk mengambil surat surat yang ada di depan pintu. Dan aku melihat lihat untuk siapa saja surat itu.
Dan ternyata ada surat yang ditujukan untuk ku, aku langsung bergegas membuka surat itu. Dan ternyata surat itu adalah surat penerimaan dari sekolah sihir Hogwarts. Aku langsung berjalan sedikit berlari ke arah orang tua ku yang masih sedang bersama kakak ku itu.
"Dad, mom! Aku mendapatkan surat dari Hogwarts" ucap ku dengan nada yang sangat antusias.
"Congrats honey, dad sudah tahu bahwa kau pasti diterima di Hogwarts." ucap dad sambil memeluk aku.
"Kalau begitu beberapa minggu lagi kita akan pergi ke Diagon Alley untuk membeli keperluan mu selama di Hogwarts dan juga alat alat untuk tahun kedua kakak mu." ucap mom
•~•~•~•~•~•
Ya, perkenalkan aku adalah Aurelia Vania Grayn, aku adalah seorang penyihir perempuan yang berasal dari keluarga pureblood yang terpandang karena kekayaan, kekuatan dan kekuasaan-nya. Aku memiliki kakak laki-laki yang bernama Alex Vano Grayn, ia juga bersekolah di Hogwarts dan sekarang ia akan menjalani tahun keduanya.
Aku juga keturunan Veela dan Aphrodite, nenek dari dad adalah keturunan Aphrodite dan nenek dari mom adalah keturunan Veela. Ya bisa dibilang bahwa aku memiliki paras yang cantik dan aura ku yang sangat mencolok membuat ku jarang diizinkan untuk keluar dari rumah.
Saat aku masih kecil aku pernah diajak dad untuk menemani nya ke Diagon Alley, tapi karena ia ada keperluan dad meninggalkan aku sebentar di Florean Fortescue's Ice Cream Parlour seorang diri, tapi saat dad datang kembali ia malah melihat aku dikerumuni oleh beberapa anak laki-laki seumuran dengan aku.
Dan karena dad sangat protektif terhadap aku, anak perempuan satu-satunya di keluarga. Ia langsung menggendong aku dan membawa ku keluar dari tempat itu sambil tergesa-gesa dan kami langsung pulang ke manor lagi.
Dan sejak itu sampai sekarang pun aku masih tidak diizinkan untuk bepergian keluar manor seorang diri, minimal ditemani oleh kakak ku. Tapi semenjak dia masuk Hogwarts aku sudah jarang sekali keluar dari manor. Dan alhasil aku hanya menghabiskan waktu ku dengan belajar sihir dengan dad atau mom dan bermain-main bersama hewan hewan peliharaan ku di manor.
Aku mempunya peliharaan berupa anjing Siberian Husky yang bernama Blacky. Dan juga ada burung hantu yang berwarna putih salju yang bernama Snowy.
•~•~•~•~•~•
Aku yang sedang excited dan tidak sabar untuk pergi ke Hogwarts pun tidak bisa tidur malam ini, karena besok aku akan ke Diagon Alley setelah sekian lama. Aku berusaha menghabiskan waktu dengan cara membaca baca buku tentang ilmu dasar sihir dan beberapa sejarah Hogwarts, siapa tahu aku akan mengantuk.
Lalu tiba tiba kak Alex mengetuk pintu kamar ku, "Masuk aja kak!" kata ku sedikit berteriak. Ia pun membuka pintunya, dan langsung masuk ke dalam kamar ku. Ia duduk di samping aku yang sedang membaca buku di sofa sambil merangkul pundak ku.
"Dek, kamu kira kira mau masuk asrama mana?" tanya kakak ku sambil mengelus rambut ku lembut. Aku menyenderkan kepala ku ke bahu-nya, "Ya, kalau ga Gryffindor seperti mom, Slytherin juga boleh. Kakak di Slytherin kan?" ucap ku sambil sedikit mengangkat kepala ku ke arah-nya.
"Iya kakak di Slytherin, kamu tidur gih ini udah malem juga. Kita kan besok mau ke Diagon Alley buat beli keperluan sekolah." ucap nya sambil mengacak acak rambut ku.
"Ya udah, tapi kakak tidur bareng yaa. Tadi aku udah nyoba buat tidur tapi ga bisa, jadi aku baca buku." ucap ku sambil memberikan pandangan memelas kepada-nya.
"Iya-iya, ayo sekarang tidurr biar besok gak telat bangunnya." Katanya sambil menarik aku ke tempat tidur, dan setelah itu aku dan dia tidur dengan posisi aku dipeluk-nya.
Dan akhirnya aku pun bisa terlelap dalam tidur nyenyak dengan hangatnya pelukan kakak ku. Sebenarnya sebelum kakak masuk Hogwarts, aku selalu tidur bersama kakak.
•~•~•~•~•~•
Rambut Aurel
Mata Aurel
Manor Keluarga Grayn
Blacky
Snowy
•~•~•~•~•~•
Hai temen temen...
Maaf ya kalo ceritanya masih acak acakan..
Dan kemungkinan ceritanya bakal ada scene yang keluar dari cerita Harry Potter nya...
Ya kalo ada typo typo juga sorry...
Jangan lupa vote sama comment ya...•~•706 kata•~•
KAMU SEDANG MEMBACA
Pureblood | discontinued
FantasiaAurelia Vania Grayn adalah seorang penyihir perempuan berdarah murni yang baru saja menginjak usia 11 tahun. Dan ia mendapatkan surat dari sekolah sihir Hogwarts. Dan ini adalah cerita keseruan Aurel di Hogwarts bersama teman temannya. Sorcerer's st...