Pagi ini aku akan kembali ke Hogwarts bersama Draco, tapi sepertinya aku sedikit terlambat bangun. Aku melihat ke arah jam yang ada di dalam kamar itu, dan jam sudah menunjukkan pukul 9.
Aku langsung terlonjak dari tidur ku dan langsung membangunkan Draco yang masih tidur di samping ku. Aku langsung beranjak dari kasur itu ke kamar mandi yang ada di dalam kamar Draco.
Aku memakai kaos lengan pendek berwarna hijau dengan celana jeans panjang warna hitam. •outfit di mulmed•
Setelah aku selesai bersiap siap, aku langsung membangunkan Draco yang masih terlelap. Aku menepuk pipi nya pelan, karena terusik Draco mulai membuka matanya perlahan.
"Ayo bangun Draco! Ini sudah jam setengah sepuluh, kita akan terlambat jika kau tidak bangun sekarang juga." ucap ku sambil mulai menarik tangan Draco
Akhirnya Draco bangun dan beranjak ke kamar mandi, aku turun ke lantai bawah. Di meja makan sudah ada makanan yang tertata rapi, yang sepertinya disiapkan oleh Dobby. Aku duduk di salah satu kursi yang ada di sana, tidak lama kemudian Draco turun dan langsung duduk di sebelah ku.
Kami berdua mulai sarapan pagi ini dengan hening seperti biasa. Setelah selesai makan, aku mulai memeriksa barang barang yang akan dibawa ke Hogwarts. Lalu kami berdua memutuskan untuk pergi ke King Cross dengan ber-apparate.
•~•~•~•~•~•
Sesampainya di King Cross, sudah ada banyak orang yang akan menaiki Hogwarts Express ada juga yang hanya mengantar. Draco saat ini sedang merangkul pundak ku dengan erat, ia juga sambil mencari cari temannya.
Aku sudah bilang pada Hermione kalau aku akan berada di kompartemen yang berbeda dengan dia. Draco pun langsung mendekati kumpulan anak Slytherin setelah menemukan mereka. Aku sebenarnya lumayan kenal dengan anak anak Slytherin, hanya saja tidak terlalu dekat.
"Hey mate!" ucap Draco sambil tos ria dengan teman temannya.
Akhirnya kami memasuki kereta itu dan mencari kompartemen yang kosong. Omong omong teman teman Draco yang ada saat itu adalah Blaise, Crabbe, Goyle, dan Theo. Akhirnya kami mendapatkan kompartemen yang kosong, kami segera menempati kompartemen itu. Draco membantu ku menaruh barang barang milik ku ke bagasi atas.
Setelah itu kami hanya berbincang bincang dan sedikit bergurau atau membahas liburan kami. Di tengah perjalanan, aku merasa mengantuk jadi aku memutuskan untuk menyenderkan kepala ku ke bahu Draco.
Sepertinya aku sudah tertidur cukup lama, dan saat aku membuka mata dan melihat ke luar jendela. Di sana terdapat sebuah mobil terbang yang sama dengan mobil milik keluarga Weasley. Dan yang mengendarai mobil terbang itu adalah Ron dan Harry yang hampir jatuh.
Aku pikir aku hanya berhalusinasi setelah bangun tidur dan aku mencoba untuk tidur lagi, tapi tidak bisa. Jadi aku bilang pada Draco kalau aku akan berjalan jalan ke luar karena aku mulai bosan di dalam kompartemen.
Aku berjalan keluar dari kompartemen itu dan mulai menelusuri lorong kereta ini, sambil melihat satu persatu isi kompartemen melalui jendela kecil yang ada. Sesampainya aku di salah satu kompartemen yang ternyata berisi Hermione, Ginny, dan Neville.
Alu mengetuk pintu kompartemen itu pelan menampilkan muka ku di jendela kecil yang ada di pintu itu. Hermione pun langsung membuka pintu itu dan langsung memeluk ku. Aku disuruh duduk di sebelahnya, dia menanyakan banyak hal.
"Aurel, apa kau satu kompartemen dengan Harry dan Ron?" ucap Hermione
"Tidak, kenapa mereka berdua tidak ada? Bukannya Harry dan Ron pergi bersamaan dengan mu Ginny." tanya ku pada Ginny yang sedari tadi hanya menatap ke arah ku dengan kagum
"Mereka tadi sudah datang bersama dengan keluarga ku, tapi aku juga tidak tahu mereka ke mana?" ucap Ginny
"Kalau kau tidak bersama dengan Harry dan Ron, jadi kau satu kompartemen dengan siapa?" ucap Hermione
"Aku satu kompartemen dengan Draco." ucap ku
"APA?! Bagaimana bisa?!" ucap Hermione dengan nada tinggi
"Hey, tenanglah Hermione. Aku bisa satu kompartemen dengan Draco karena aku juga berangkat dari Malfoy manor." ucap ku
"Hey, kau tidak menceritakan itu padaku! Bahkan kau memanggil Malfoy dengan nama depannya." ucap Hermione
"Bukankah aku sudah menyebut nama depannya dari tahun kemarin?" ucap ku
"Oh ya? Mungkin aku tidak terlalu sadar, dan sekarang jelaskan tentang kau yang berangkat dari Malfoy manor!" ucap Hermione
"Aku kemarin menginap di Malfoy manor karena disuruh oleh father and mother.-" ucap ku terpotong oleh ucapan Hermione
"Bahkan kau memanggil Malfoys itu dengan panggilan father dan mother?!" ucap Hermione
"Oh please Hermione, jangan potong ucapan ku dulu!" ucap ku sambil menatap Hermione jengah
"Baiklah, lanjutkan cerita mu dengan lengkap!" ucap Hermione
"Ya, aku menginap di Malfoy manor sendiri karena kak Alex menginap di The Burrow. Dan tadi aku ke King Cross hanya berdua dengan Draco karena mother and father ada urusan pekerjaan di luar kota. Tadi aku juga berada di kompartemen anak anak Slytherin, karena aku hanya mengikuti Draco. Dan aku juga tidak melihat kalian bertiga atau keluarga Weasley sama sekali." ucap ku menjelaskan semuanya
"Kalau begitu, di mana Harry dan Ron?" ucap Hermione
"Aku tadi sempat melihat mereka, tapi sepertinya tidak mungkin. Karena mereka berada di luar kereta dan mereka mengendarai mobil terbang milik Mr Weasley dan Harry hampir jatuh. Tapi itu tidak mungkin kan? Aku juga melihatnya setelah baru bangun tidur" ucap ku
"Itu bukan pertanda yang baik, Aurel! Kau tahu sendiri kalau mereka berdua tidak waras!" ucap Hermione
"Tapi itu tidak mungkin kan? Mereka bisa saja dikeluarkan dari Hogwarts! Mom juga akan marah sekali dengan Ron." ucap Ginny
"Um, guys... Aku tidak mau menghancurkan ekspektasi kalian, tapi mereka berdua benar-benar mengendarai mobil terbang." ucap Neville sambil tetap menatap ke arah luar jendela
Dan ternyata memang benar, di sana ada Ron dan Harry yang sedang mengendarai mobil terbang milik Mr Weasley dengan sangat tidak stabil. Bahkan beberapa kali pintu mobil itu terbuka dengan sendirinya.
Mereka berdua pasti akan mendapatkan hukuman yang sangat parah kalau mereka ketahuan oleh guru. Bahkan mereka bisa saja dikeluarkan dari Hogwarts karena penggunaan sihir dibawah umur.
Setelah berbicara dengan Hermione, Ginny, dan Neville aku langsung kembali ke kompartemen anak anak Slytherin. Agar Draco tidak menanyakan banyak hal.
•~•~•~•~•~•
Ni double up nih
Rencananya aku mau buat chap ketiga
Tapi ga tau liat nanti aja
Harusnya sih bisa up 3 chapter hari ini
•~•~•~•~•~•
974 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Pureblood | discontinued
FantasíaAurelia Vania Grayn adalah seorang penyihir perempuan berdarah murni yang baru saja menginjak usia 11 tahun. Dan ia mendapatkan surat dari sekolah sihir Hogwarts. Dan ini adalah cerita keseruan Aurel di Hogwarts bersama teman temannya. Sorcerer's st...