The Bride [18+]✓

chapter 13

(Manu on mulmed)

💫

Viola memasukkan baju-baju Manu ke dalam tas nya lalu mengancing nya kembali. Hari ini,Manu sudah di bolehkan pulang oleh dokter.

"Selama aku amnesia,rumah ku dimana? Aku tinggal dengan siapa?" Pertanyaan Manu barusan membuat Viola menghentikan aktifitas nya lalu menoleh ke Manu
"Hm..aku juga tak tau,sungguh" Ucap Viola
"Huh? Lalu siapa yang bersama ku ketika aku amnesia? Bukan dirimu?" Tanya Manu

Viola menggeleng pelan

"Lalu siapa?" Tanya Manu
"Nadine" Ucap Viola dengan pelan dan ragu
"Nadine? Nadine siapa?" Tanya Manu
"Hey sudahlah tak perlu di pikirkan,aku akan meminta alamat mu ke dia nanti. Tenang saja" Viola tersenyum tipis

"Oh ok" Balas Manu dengan singkat
"Aku mau pulang sekarang" Ujar Manu lalu bangkit
"Aku akan membantu mu berjalan-"
"Aku bisa sendiri" Ucap Manu memotong omongan Viola

Ia pun berjalan meraih knop pintu dan membuka nya

"Aku keluar dulu" Ujarnya lalu ia keluar meninggalkan Viola. Viola terduduk di kasur Manu. Ia menghapus air matanya yang baru saja tumpah
"Dia masih sama seperti yang dulu" Batin nya

Manu melangkahkan kaki nya menuju lift. Saat ia sudah berada di lantai satu,ia melihat sekitarnya. Dan berjalan lagi untuk mencari sebuah kursi untuk sekedar duduk-duduk sebelum ia meninggalkan rumah sakit itu.

Akhirnya ia menemukan sebuah kursi kosong dan duduk disana. Ia menatap ke kursi kosong di sebelah nya

"Oh ya,nama ku Manuel. Kamu bisa memanggil ku Manu"
"Hai,aku Nadine"

Suara itu terlintas di kepala nya. Manu memegangi kepalanya seketika karena merasakan hal aneh

"Manu? Hey. Kamu kenapa disini" Viola bergegas mendatanginya dan duduk di sebelah nya
"Aku sudah mendapatkan alamat mu. Ayo kita pulang sekarang" Ajak Viola

💫

"Huh? Ini rumah ku?" Tanya Manu melihat rumah sang bibi yang ia tinggali saat ia mengalami amnesia

Viola membaca secarik kertas berisi alamat itu

"Ya aku tak salah. Ini rumah yang kamu tempati" Ucap Viola

Tok..Tok..

Seorang wanita paruh baya keluar dari sana. Ia terbelalak melihat Manu bersama Violet. Manu dan Violet ikut kaget

"Bibi? Bukannya bibi pernah menjadi asisten rumah tangga nya Manu?" Kaget Viola
"Ya..kau..bekerja di rumah ku dulu. Kenapa aku bisa tinggal bersama mu" Ucap Manu

Sang bibi mengenali wajah Viola karena pernah melihatnya sebelumnya.

"Bi,Manu sudah ingat semuanya" Ucap Viola dan wanita itu terkejut
"Maaf..tuan" Ia mulai menangis
"Kau mengasingkan ku dari keluarga ku? Lalu saat aku lupa soal semuanya,kau membawaku tinggal bersama mu?!" Murka Manu

Wanita itu menggeleng

"Tidak,tidak seperti itu tuan" Isaknya sambil menangis
"Aku mau pulang.Aku tak bisa tinggal di rumah kecil seperti ini" Manu segera pergi ke mobilnya

"Bibi..masih ingat aku kan?" Tanya Viola dan wanita itu mengangguk
"Bi,aku tak tau selama ini bibi yang membawanya tinggal bersama" Ucap Viola

"Nona,aku membawa tuan bersama ku karena aku juga tak mau ia terpukul karena kehilangan keluarga nya" Ucap wanita itu

"Saat mendengar kabar bahwa ia dan keluarga nya,saya terpukul. Dan hanya tuan Manuel yang masih hidup. Jadi saya membawanya tinggal bersama setelah tau ia amnesia" Jelasnya