chapter 17

53.6K 1.9K 255
                                    

(Manu on mulmed)

💫

"Kami mohon nona,ikutlah dengan kami" Pinta bodyguard-bodyguard itu. Nadine menggeleng dengan takut
"Percayalah pada kami nona. Anda akan aman. Ini semua adalab perintah tuan Manuel" Ucap John

"M..Manuel?" Tanya Nadine mengoreksi nya
"Ya! Tuan Manuel,nona. Mari ikut kami"

💫

Manu berdiri tegak dari sofa nya saat mendengar suara mobil terparkir di halaman rumahnya. Beberapa saat kemudian, bodyguard-bodyguard itu pun masuk sambil Menggiring Nadine. Manu menoleh dan mata mereka bertemu.

"Tuan,kami yakin 100% dia lah gadis itu" Ucap Ryan.

"Kamu sakit apa?"
"Aku korban jalan layang itu. Bagaimana dengan mu?"
"A...Aku juga"
"Bersyukur ya kita bisa selamat"

"Ya,Manuel di data ku ini hanya Manuel Rios. Ia salah satu dari 4 pasien yang mengalami amnesia, ruangan nya berada di A17"

"Aku senang bisa ketemu dan kenal sama kamu di rumah sakit ini. Dan aku tambah senang saat tau bahwasanya kita sama-sama sembuh! Semoga,nanti kita ketemu lagi ya!"

"Terima kasih sudah mau jadi teman ku ya,Nadine. Aku senang mengenalmu"

"Be my girlfriend?"
"Yes! I will!"

"Manu,terima kasih sudah membuatku merasakan kebahagiaan! Aku mencintaimu!"
"Aku mencintaimu juga,sayang"

"Itu apa?"
"Itu adalah gaun pernikahan ku,Manu"

"Baby"
"Hm?"
"Kamu lupa mencium ku"

"Aku sangat mencintaimu. Jangan pergi dari ku ya?"

"Kau gila ya? Ingin membunuh dirimu sendiri?!"

Semua moment itu langsung tergiang di kepala Manu saat itu.
"K..Kamu..?" Kaget Manu mendekatinya.
"Ada apa kamu memanggil ku kesini?" Tanya Nadine saat Manu mendekatinya. Semua bodyguard itu pun pergi meninggalkan mereka berdua.

"Kamu bukan nya Nadine?" Tanya Manu
"Ya. Nadine. Aku sudah memberitahumu kemarin saat kita bertemu di danau" Ucap Nadine sambil menatap mata pria itu
"Apa nama belakang mu?"

"Chandwick"

Manu terdiam seketika mendengar nya.

"Kau akan menikah dengan salah satu anak dari Griff Chandwick"
"Aku tak akan mau menikah dengan Viola,pa! Aku membencinya dan juga ayahnya!"
"Chandwick bukan hanya Viola"

"Jadi kamu..adiknya Viola?" Tanya Manu. Nadine mengangguk
"Ya. Aku adiknya Viola Chandwick. Aku lah gadis yang...seharusnya menikah dengan mu waktu itu" Ungkap Nadine

Manu terkejut mendengar nya. Pasalnya, Viola tak pernah mengatakan bahwa ia mempunyai adik perempuan.

"Lalu kenapa kamu tak bilang padaku dari awal bahwasanya itu adalah dirimu?!" Ucap Manu memegang kedua pundak Nadine. Air mata Nadine turun seketika

"Aku sudah ingat semuanya Nadine! Aku ingat semuanya! Aku ingat kejadian aku menyatakan perasaan ku di halte itu,aku ingat bagaimana kita berkenalan di rumah sakit!" Ucap Manu

"Aku...Aku ingat sekarang,kau lah pacar ku" Sambung Manu. Nadine mengangguk dengan pelan. Manu mengusap air mata gadis itu dan menatapnya dengan seksama
"Kamu tau soal hal ini. Tapi kenapa kamu tak memberitahu ku bahwa kamu lah pengantin ku waktu itu" Ujar Manu

"Karena...kakak ku lebih pantas untuk mu. Kakak ku mencintai mu" Ungkap Nadine dengan air mata yang berjatuhan. Manu segera menggeleng
"Tapi aku mencintaimu. Bukan dia" Ujar Manu
"Dia sangat mencintaimu. Dia melakukan segalanya untukmu dan dia-"
"Aku tak mencintai dia!" Manu segera memotong omongan Nadine

"Aku hanya mencintaimu. Aku ingat,kau adalah Nadine yang menemani ku saat aku amnesia. Bukan Viola" Ucap Manu meraih wajah gadis itu.
"Ya,aku lah gadis itu" Jawab Nadine

"Ayah ku berpesan,aku harus menikahi mu apapun yang terjadi" Bisik Manu
"Dan aku akan benar-benar menikahi mu" Sambung nya. Nadine menangis bahagia mendengarnya,ia tersenyum menatap wajah pria itu

Perlahan Manu pun mengecup bibir Nadine. Kecupan yang sudah lama tak ia rasakan dari gadis itu. Dan ia benar-benar merindukannya.

"Manu!!! Buka pintu nya!" Suara Viola terdengar dari luar dan mengetuk pintu rumah Manu dengan sangat keras.

Nadine dan Manu melepas tautan mereka seketika dan langsung menoleh ke pintu.

"Aku rasa itu adalah Viola" Manu segera menuju pintu dan Nadine mengekori nya

Seorang bodyguard membuka kan pintu. Tampak lah Viola disana. Ia terkejut melihat Nadine ada disana.
"Apa yang kau lakukan disini!!" Teriak Viola hendak menyerang nya. Nadine segera mundur seketika dan Manu menahan tangan Viola.

"Apa yang kau lakukan?! Dia ini adikmu!" Ucap Manu dengan amarah. Viola menggeleng
"Manu,dia bukan adikku. Aku sudah bilang dia hanyalah gadis yang mengaku-ngaku jadi pacar mu. Dia itu bohong!" Ucap Viola menunjuk wajah Nadine

"Ap..Apa?" Kaget Nadine mendengar nya
"Kau..gila? Kau tak perlu mengatakan apapun. Aku sudah tau semua kebenarannya. Berhenti lah mengganggu ku dan dia" Jawab Manu

"Manu,aku yang mencintai mu lebih dulu! Aku yang mengenal mu lebih dulu! Kenapa dia yang kau cintai! Kenapa bukan aku! Aku sudah melakukan semua nya untukmu! Apa aku masih kurang?! Kau mau aku melakukan apa? Akan aku lakukan sekarang!" Teriak Viola

"Kau tak mencintai ku. Itu namanya,kau terobsesi" Ucap Manu menenangkan nya
"Kamu rela melakukan hal hal itu demi aku. Bukan atas dasar cinta" Sambung Manu

"Tapi aku mau menikah dengan mu! Bukan dia!" Teriak Viola lagi.
Manu dan Nadine bertatapan.
"Bawa dia" Perintah Manu. Bodyguard nya pun membawa Viola keluar dari sana.

💫

Manu mengecup lembut bibir Nadine di hadapan para tamu undangan. Hari ini,mereka resmi menikah.

Manu menatap mata hazel Nadine sambil tersenyum.
"Aku bahagia. Karena bisa menemukan pengantin ku yang hilang" Bisik Manu mengusap wajah nya.

Pipi Nadine memerah merona dan ia menatap Manu.

"Aku juga bahagia karena bisa menikah dengan orang yang membuat ku bahagia" Bisik Nadine tersenyum sumringah

Hari ini,Nadine dan Manu mengadakan acara pernikahan mereka tanpa di hadiri Viola. Karena gadis itu harus di rawat di salah satu rumah sakit untuk terapi mental nya. Ia sudah memasuki gejala gangguan jiwa sejak itu. Maka dari itu,ia tak hadir menyaksikan adiknya menikah saat ini.

"Nadine" Panggil Manu. Nadine menatap mata nya
"Terima kasih sudah hadir ke kehidupan ku ya" Ucap Manu sambil tersenyum

"Aku mencintaimu"

-THE END-

hai all! thank youuuu banget buat yang udah baca story ini dari awal sampai habis! apalagi yang sertain vote and comment! 🥺❤️❤️❤️

semoga suka sama ending cerita ini ya! tungguin fanfiction ku yang lain🥺❤️
thankyou! ❤️
-author

The Bride [18+]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang