15. Sentuh Aku Kembali

17.3K 470 19
                                    

Malam semakin pekat. Udara semakin dingin. Semua insan nampaknya sudah mulai terlelap, berkelana ke alam mimpinya masing-masing.

Tapi tidak bagi Taehyung dan Jennie.

Waktu menunjukkan pukul setengah sebelas malam. Bukannya tidur, Taehyung dan Jennie malah sedang asik mandi bersama sekaligus berendam di dalam bathtub. Ya meskipun berendamnya pakai air hangat, beroda saja keduanya tidak demam.

"Enak?" tanya Taehyung yang sedang memijit pundak Jennie.

Jennie hanya tersenyum dan mengangguk. Otot-ototnya yang tadi sempat tegang dan kaku seketika langsung lebih rileks. Seketika Jennie jadi lupa kalau hari ini Seokjin baru saja memecatnya. Apalagi aroma lilin lavender serta minyak essentials yang dituang Taehyung menambah ketenangan dalam diri Jennie.

Kalau saja Jennie memiliki kamar mandi dan bathtub sebesar milik Taehyung, Jennie juga pasti akan berendam setiap hari. Berendam di dalam bathtub dengan air hangat dan minyak essentials memang paling enak setelah seharian lelah bekerja. Apa daya Jennie tidak punya uang sebanyak itu. Jangankan untuk membeli bathub , sekedar untuk membeli minyak essentials pun Jennie harus berfikir dua kali. Berbeda sekali dengan Taehyung. Memang kalau memiliki banyak uang ingin membeli apapun pasti mudah.

Taehyung menuang sabun cair berwarna ungu muda ke telapak tangannya yang super halus itu, lalu mulai memijit pundak Jennie kembali. Jennie langsung memejamkan matanya begitu merasakan pijatan tangan Taehyung. Tangan Taehyung Benar-benar halus, tetapi juga kokoh dan kuat di saat yang bersamaan. Akibat terlalu halusnya tangan Taehyung, Jennie sampai berfikir kalau mungkin jangan-jangan Taehyung tidak pernah mnyuci sendiri.

Perlahan, pijatan Taehyung mulai turun, dari pundak, lengan, hingga akhirnya sampai ke bagian paling sensitif dan pribadi di tubuh Jennie: kedua payudaranya yang begitu ranum dan menantang untuk dicium.

Jennie langsung mendesah seketika merasakan remasan tangan Taehyung di kedua payudaranya, "Nghh.."

Desahan yang lolos begitu saja dari mulut Jennie langsung sukses membuat Taehyung menyeringai. Bukannya berhenti, Taehyung malah semakin liar memainkan tangannya di kedua gundukan surga milik Jennie itu. Bukan hanya meremas, kini jari-jari Taehyung juga ikut memainkan puncak payudara Jennie yang kian mengeras.

Belum puas memainkan payudara milik Jennie, tangan kanan Taehyung kini mulai beranjak turun menuju ke bagian paling sensitif dalam tubuh Jennie yang lain: kewanitaannya. Seringai di wajah tampan Taehyung melebar begitu merasakan milik Jennie sudah basah di bawah sana.

Dengan jari-jari tangannya yang begitu kokoh dan lembut, Taehyung mulai mengelus kewanitaan Jennie. Desahan lain langsung lolos dari mulut Jennie, membuat sesi madu bersama kedua insan ini menjadi tambah 'panas' dan menggairahkan.

"Oh, Taehyung.." desah Jennie.

"Kau suka?" goda Taehyung.

Jennie hanya menggigit bibir bawahnya. Jennie tidak mampu berkata-kata lagi. Bibirnya seolah-olah terkunci setiap kali Taehyung membawanya masuk ke dalam nikmatnya surga dunia itu.

Taehyung memasukkan dua jarinya sekaligus ke dalam kewanitaan Jennie. Oh, bahkan Jennie masih terasa begitu sempit. Padahal kejantanan Taehyung yang ukurannya luar biasa itu sudah pernah memasukinya. Taehyung jadi berangan-angan sendiri, bagaimana rasanya memasuki dan membelah kewanitaan Jennie kembali? Astaga, hanya dengan membayangkannya saja sudah sukses membuat kejantanan Taehyung semakin keras dan tegang di bawah sana.

"Ah, Taehyung.." desah Jennie.

Taehyung menambahkan satu jarinya lagi. Jennie hanya bisa mendesah dan menutup kedua matanya, menikmati betapa nikmatnya saat Taehyung menyentuh dan memainkan dirinya. Melihat Jennie nampak sangat kenikmatan, Taehyung malah tambah liar memainkan jari-jarinya di dalam kewanitaan Jennie. Kewanitaan Jennie semakin basah dan mulai berkedut-kedut. Taehyung benar-benar sudah kehilangan kesabaran, sudah tidak bisa menunggu lagi bagaimana nikmatnya kala kejantannya diremas oleh kewanitaan Jennie yang begitu sempit dan berkedut-kedut itu.

Love and Passion [21+] [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang